BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Dipengaruhi Awan Tebal dan Hujan Siang Hari 3 Desember 2025
- Rabu, 03 Desember 2025
JAKARTA - Pergantian cuaca yang cukup dinamis kembali diprediksi akan melanda wilayah DKI Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah ibu kota akan mengalami hujan pada siang hari. Prediksi ini menjadi perhatian penting mengingat kondisi atmosfer di Jakarta beberapa hari terakhir menunjukkan kecenderungan pembentukan awan tebal yang berpotensi memicu hujan dalam intensitas bervariasi.
Dengan situasi cuaca yang berubah cepat, kewaspadaan masyarakat diperlukan agar dapat menyesuaikan aktivitas harian sekaligus menjaga keselamatan ketika cuaca kurang bersahabat.
Baca JugaInspirasi Ucapan Hari Bakti PU Ke-80 Tahun 2025 Penuh Semangat
Cuaca Pagi Hari Didominasi Awan Tebal
Pada pagi hari, prakiraan BMKG menunjukkan sebagian wilayah DKI Jakarta berada di bawah kondisi berawan tebal. Fenomena ini menandakan adanya akumulasi massa udara lembap yang meningkatkan potensi hujan pada periode berikutnya.
Meski begitu, tidak semua wilayah mengalami kondisi serupa. Jakarta Utara justru diguyur hujan disertai petir pada pagi hari. Hujan dengan petir tersebut mencerminkan adanya aktivitas konveksi yang cukup kuat di bagian utara kota, sebuah kondisi yang lazim terjadi ketika udara hangat dari daratan bertemu dengan sistem tekanan rendah di wilayah pesisir.
Hujan Siang Hari Menutup Sebagian Besar Wilayah
Memasuki siang hingga malam hari, BMKG memprakirakan bahwa seluruh wilayah Jakarta akan diguyur hujan ringan. Hujan dengan intensitas rendah ini menjadi tanda bahwa sistem cuaca lokal dan regional sedang mengalami pelemahan, tetapi tetap membawa cukup uap air untuk menghasilkan presipitasi.
Namun, terdapat pengecualian di Kepulauan Seribu, yang diperkirakan hanya mengalami cuaca berawan tebal dari siang hingga sore hari. Kondisi ini dapat terjadi karena dinamika atmosfer laut sering kali berbeda dibandingkan daratan, sehingga potensi hujan dapat tertahan oleh arah angin atau suhu permukaan laut yang relatif stabil.
Kondisi Cuaca pada Dini Hari
Saat memasuki dini hari, BMKG memproyeksikan seluruh wilayah DKI Jakarta berada dalam kondisi berawan tebal. Kehadiran awan tebal pada rentang waktu ini mengindikasikan atmosfer yang masih sarat uap air dan belum sepenuhnya stabil.
Meski tidak disertai hujan, awan tebal dapat memicu kelembapan tinggi dan membuat suhu permukaan terasa lebih hangat. Kondisi ini merupakan bagian dari siklus harian cuaca Jakarta, khususnya pada periode transisi antar musim yang biasanya membawa ketidakstabilan atmosfer.
Suhu Udara dan Kecepatan Angin
Prakiraan suhu di DKI Jakarta berada pada kisaran 24 hingga 29 derajat Celsius. Kisaran suhu tersebut tergolong normal untuk wilayah pesisir dan perkotaan di Indonesia pada musim hujan.
Cuaca berawan tebal cenderung menahan radiasi matahari, sehingga suhu tidak meningkat terlalu signifikan pada siang hari. Sedangkan untuk kecepatan angin, BMKG memprediksi angin bergerak dengan rentang 1 hingga 13 kilometer per jam. Kecepatan angin yang relatif rendah ini menunjukkan bahwa pola angin dominan bersifat lokal dan tidak ada gangguan atmosfer yang cukup kuat, sehingga potensi badai besar dapat dikesampingkan.
Persiapan Petugas Gabungan Hadapi Cuaca
Menghadapi potensi hujan dan kemungkinan genangan air, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan telah melakukan sejumlah langkah antisipatif.
Langkah tersebut termasuk menyiapkan berbagai peralatan pendukung seperti pompa mobile yang diperlukan untuk mengatasi genangan di titik-titik rawan. Selain itu, para petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik untuk memperlancar aliran air ke saluran drainase.
Persiapan dini ini menjadi penting mengingat cuaca hujan kerap menimbulkan tantangan di beberapa wilayah Jakarta yang merupakan daerah rendah atau memiliki sistem drainase terbatas. Dengan kesiapan petugas dan peralatan, pemerintah daerah berupaya meminimalkan risiko banjir maupun hambatan mobilitas masyarakat.
Imbauan BPBD untuk Warga Jakarta
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang kemungkinan muncul akibat hujan siang hingga malam hari. Masyarakat disarankan untuk memantau kondisi cuaca secara berkala, baik melalui aplikasi cuaca, situs resmi BMKG, maupun media sosial pemerintah daerah. Selain itu, warga juga diingatkan untuk memperhatikan keselamatan saat berkendara, terutama ketika permukaan jalan licin atau terjadi penurunan jarak pandang.
Layanan Darurat Siaga Selama 24 Jam
Dalam situasi darurat atau ketika warga membutuhkan bantuan, BPBD mengingatkan bahwa masyarakat dapat segera menghubungi layanan darurat DKI Jakarta melalui nomor telepon 112.
Layanan ini beroperasi secara gratis selama 24 jam non-stop, sehingga warga dapat memperoleh bantuan cepat kapan pun diperlukan. Keberadaan layanan darurat ini menjadi penopang penting dalam sistem respon kebencanaan dan darurat di Jakarta, terutama ketika cuaca tidak menentu.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
4 Manfaat Kacang Almond yang Mendukung Program Diet dan Pembakaran Lemak
- Rabu, 03 Desember 2025
Berita Lainnya
Inspirasi 30 Ucapan Hari Disabilitas Internasional 2025 untuk Semangat Inklusi
- Rabu, 03 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
GINSI Soroti Perbaikan Kinerja Bea Cukai yang Butuh Pendalaman
- 03 Desember 2025
4.
5.
Industri Mulai Serap Dana Likuiditas Besar Dorong Pembiayaan Usaha
- 03 Desember 2025










