Grup Salim META Bagikan Dividen Interim Rp45,56 Miliar kepada Investor
JAKARTA – Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), kembali menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham dengan membagikan dividen interim senilai Rp45,56 miliar. Langkah ini menegaskan kinerja positif perusahaan dan strategi distribusi laba yang transparan bagi investor.
Corporate Secretary META, Dahlia Evawani, menyampaikan pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada 6 November 2025. Dividen interim ini bersumber dari laba bersih kuartal III/2025, dan akan dibayarkan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal pencatatan (recording date) 30 Oktober 2025. “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp45,56 miliar kepada para pemegang saham perseroan,” ujar Dahlia.
META menetapkan nilai dividen per saham sebesar Rp2,63, yang diharapkan dapat memberikan return langsung kepada investor sekaligus memperkuat kepercayaan pasar terhadap prospek keuangan perusahaan. Pembagian dividen interim ini dilakukan sambil memastikan kelangsungan operasional perusahaan tetap terjaga, tanpa mengganggu strategi investasi maupun ekspansi usaha.
Baca JugaFreeport Indonesia Minta Percepatan Divestasi Saham 12 Persen, Ini Alasannya
Jadwal Penting Pembagian Dividen
Dahlia merinci jadwal penting terkait distribusi dividen interim META. Pada 18 November 2025, saham META akan tercatat dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi, sedangkan ex dividen akan berlaku pada 19 November 2025. Untuk perdagangan tunai, cum dividen ditetapkan pada 20 November 2025, dengan ex dividen pada 21 November 2025.
Pembayaran dividen secara resmi dijadwalkan pada 3 Desember 2025. Seluruh jadwal ini telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek.
Pembagian dividen interim META menunjukkan kinerja positif perusahaan sepanjang kuartal III/2025, dengan laba bersih tercatat mencapai Rp76,39 miliar. Hal ini menjadi sinyal kuat bagi investor bahwa META tetap berada pada jalur pertumbuhan yang sehat, meski beroperasi di sektor infrastruktur jalan tol yang memerlukan investasi besar dan pengelolaan risiko yang matang.
Kinerja Keuangan yang Mendukung Distribusi Dividen
Selain laba bersih, META memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp739,99 miliar hingga akhir September 2025. Total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp4,11 triliun, menunjukkan struktur modal yang kokoh dan kemampuan perusahaan untuk melakukan ekspansi sekaligus memberikan dividen kepada pemegang saham.
Menurut Dahlia, pembagian dividen interim tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan. Dengan manajemen keuangan yang prudent, META mampu menyeimbangkan antara kebutuhan investasi untuk pengembangan infrastruktur dan hak investor dalam bentuk dividen. Strategi ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar, serta memperkuat posisi META sebagai salah satu emiten terkemuka di sektor infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Transparansi dan Koordinasi dalam Proses Pembayaran
META menegaskan bahwa proses pembayaran dividen dilakukan dengan transparan dan sesuai regulasi yang berlaku. Koordinasi dengan BEI, KSEI, dan Biro Administrasi Efek memastikan seluruh prosedur berjalan lancar, mulai dari pencatatan pemegang saham yang berhak hingga transfer dana dividen. Pendekatan ini penting untuk menjaga reputasi perusahaan dan memberikan kepastian hukum bagi investor.
Dengan adanya dividen interim ini, META menunjukkan keseriusan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan investor. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham di pasar, memperkuat kepercayaan institusi maupun investor ritel, serta mendukung strategi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
Dividen sebagai Cermin Kinerja Positif META
Pembagian dividen interim sebesar Rp45,56 miliar mencerminkan kinerja keuangan META yang solid di tengah tantangan industri infrastruktur. Keberhasilan perusahaan membukukan laba bersih di kuartal III/2025 menunjukkan efektivitas manajemen dalam mengelola proyek jalan tol dan strategi pengembalian investasi.
Selain itu, distribusi dividen yang rutin memberikan sinyal positif ke pasar bahwa META mampu menghasilkan arus kas yang stabil, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan value kepada pemegang saham. Hal ini relevan mengingat investor kini semakin menilai tidak hanya potensi capital gain, tetapi juga income stream melalui dividen.
Prospek dan Strategi Ke Depan
Dengan modal ekuitas yang kuat dan saldo laba ditahan yang memadai, META memiliki fleksibilitas untuk terus melakukan ekspansi proyek infrastruktur baru sambil tetap memberikan return kepada investor. Strategi perusahaan untuk menyeimbangkan investasi jangka panjang dan distribusi dividen menjadi daya tarik tersendiri bagi pemegang saham yang mencari stabilitas dan pertumbuhan.
META juga berencana untuk terus meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan investor, termasuk melalui keterbukaan informasi mengenai jadwal dividen, laporan keuangan, dan kinerja operasional. Hal ini penting untuk mempertahankan kepercayaan pasar dan memperkuat posisi META sebagai emiten andalan di sektor infrastruktur.
Dengan langkah-langkah ini, META membuktikan bahwa distribusi dividen interim tidak hanya sebagai bentuk penghargaan kepada pemegang saham, tetapi juga sebagai indikator kesehatan finansial dan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh dan berkontribusi pada pengembangan infrastruktur nasional.
Rekomendasi
Berita Lainnya
