Pakai Sunscreen? Jangan Lewatkan 6 Bagian Tubuh yang Sering Terabaikan
JAKARTA - Dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari, sunscreen kini sudah dianggap sebagai produk wajib untuk menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar matahari.
Namun, kenyataannya banyak orang hanya fokus mengoleskan sunscreen pada area wajah, seolah bagian tubuh lain tidak membutuhkan perlindungan yang sama. Padahal, kulit di seluruh tubuh kita memiliki risiko yang sama terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet, termasuk kemungkinan munculnya kanker kulit. Karena itulah penting memahami bagian tubuh mana saja yang sering terlupakan saat menggunakan sunscreen, meski justru paling sering terpapar matahari.
Menurut penjelasan dari Skin Cancer Foundation, paparan sinar matahari yang berlebihan dan berulang bisa membawa dampak serius. Bahkan, mereka menyebutkan bahwa mengalami lima kali atau lebih sengatan matahari dapat melipatgandakan risiko terkena melanoma, yaitu salah satu bentuk kanker kulit yang berpotensi mematikan.
Baca Juga
Meski begitu, berita baiknya penggunaan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih tinggi setiap hari dapat menurunkan risiko tersebut hingga 50%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen bukan hanya soal rutinitas kecantikan, melainkan tindakan pencegahan penyakit. Oleh sebab itu, tidak cukup hanya mengoleskan sunscreen di wajah; bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari juga wajib mendapatkan perlindungan yang sama.
Everyday Health juga menyoroti bahwa ada beberapa area tubuh yang sering luput dari perhatian padahal termasuk area yang rawan terkena kanker kulit. Dengan mengaplikasikan sunscreen ke bagian-bagian tertentu yang sering dilupakan, risiko kerusakan kulit dapat dikurangi. Berikut penjelasan lengkapnya sesuai isi asli artikel, namun disampaikan dengan alur dan sudut pandang yang berbeda.
Area Telinga yang Sering Terlewat
Salah satu area yang kerap diabaikan saat memakai sunscreen adalah telinga. Banyak lipatan membuat pengaplikasian sunscreen terasa merepotkan, sehingga sebagian orang melewatinya. Padahal, telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering terkena sinar matahari secara langsung.
Cleveland Clinic bahkan menyebutkan bahwa telinga adalah lokasi ketiga paling umum terjadinya kanker kulit. Karena itu, disarankan menggunakan sunscreen spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan memastikan seluruh area telinga, baik bagian depan maupun belakang, benar-benar terlindungi. Mengenakan topi bertepi lebar juga dapat memberikan perlindungan tambahan.
Kelopak Mata yang Rentan
Selain telinga, kelopak mata juga menjadi area yang jarang tersentuh sunscreen. Kulit di sekitar mata sangat tipis, sehingga rentan mengalami kerusakan akibat sinar UV, termasuk kerutan, bintik hitam, dan bahkan kanker kulit.
Cancer.Net mengungkapkan bahwa kanker kulit pada kelopak mata menyumbang hingga 10% dari semua kasus kanker kulit. Namun banyak orang menghindari penggunaan sunscreen di area ini karena takut menimbulkan rasa perih. Solusi aman adalah menggunakan mineral sunscreen yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide, atau memilih sunscreen yang memang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.
Bibir yang Sering Dilupakan
Bibir, meski tampak berbeda dari kulit tubuh lainnya, sebenarnya juga merupakan kulit yang rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Tidak banyak yang menyadari bahwa kanker kulit dapat berkembang di area ini.
Untuk perlindungan optimal, gunakan sunscreen dalam bentuk lip balm dengan SPF 30 atau lebih tinggi. American Academy of Dermatology Association menegaskan bahwa pemakaian lip balm ber-SPF merupakan langkah baik untuk mencegah kerutan dan kanker kulit pada bibir.
Kulit Kepala yang Perlu Perlindungan
Kulit kepala adalah titik tertinggi pada tubuh sehingga paparan sinar matahari di area ini tidak bisa diabaikan. Meski tersembunyi oleh rambut, kulit kepala tetap berisiko mengalami kerusakan.
Penelitian menunjukkan bahwa kanker kulit kepala menyumbang sekitar 2–5% dari seluruh kasus melanoma kulit. Mengoleskan sunscreen pada kulit kepala dan garis rambut sangat dianjurkan. Jika sunscreen berbentuk lotion terasa lengket atau tidak nyaman, sunscreen powder atau spray bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
Leher yang Sering Tidak Tercover
Banyak orang hanya fokus mengaplikasikan sunscreen ke wajah dan melupakan area leher, padahal area ini juga sering terpapar langsung oleh sinar matahari. Artikel yang diterbitkan pada Oktober 2019 di JAMA Otolaryngology Head and Neck Surgery menyatakan bahwa sekitar 20% kasus melanoma baru ditemukan di daerah kepala dan leher. Untuk melindungi area ini, gunakan sunscreen yang mengandung zinc oxide secara tipis agar tidak meninggalkan noda pada pakaian.
Bagian Kaki yang Tidak Kalah Penting
Kaki, terutama bagian atasnya, juga termasuk area yang sering mendapat paparan sinar matahari langsung. Saat berada di pantai atau menggunakan sandal terbuka, area ini sangat rawan terbakar matahari. Bahkan telapak kaki pun perlu perlindungan jika terpapar sinar matahari saat berjemur. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 3–15% kanker kulit melanoma terjadi di area kaki atau pergelangan kaki. Karena itu, sunscreen sebaiknya dioleskan ke seluruh bagian kaki yang tidak tertutup pakaian atau alas kaki.
Dengan memahami area tubuh yang sering dilupakan saat menggunakan sunscreen, kita dapat memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dan efektif. Sunscreen bukan hanya untuk wajah, melainkan untuk seluruh tubuh yang rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Pastikan setiap bagian yang terpapar sinar matahari mendapatkan perlindungan yang cukup agar kesehatan kulit tetap terjaga.
Rekomendasi
