PGN LNG Indonesia Bergabung dalam Proyek Gasifikasi Papua Utara: Dorong Keandalan Energi dan Pengurangan Emisi

PGN LNG Indonesia Bergabung dalam Proyek Gasifikasi Papua Utara: Dorong Keandalan Energi dan Pengurangan Emisi
PGN LNG Indonesia Bergabung dalam Proyek Gasifikasi Papua Utara: Dorong Keandalan Energi dan Pengurangan Emisi

JAKARTA – PT PGN LNG Indonesia, bagian dari Subholding Gas Pertamina, resmi ikut serta dalam proyek gasifikasi di Papua Utara. Proyek yang strategis ini ditujukan untuk memperkuat rantai pasok gas di wilayah tersebut, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur LNG guna menunjang pembangkit listrik di Papua Utara.

Proyek gasifikasi Papua Utara akan mendukung operasional tujuh pembangkit listrik utama yang memiliki total kapasitas 168 MW. Dalam 20 tahun ke depan, proyek ini diproyeksikan membutuhkan rata-rata pasokan gas sekitar 20,83 BBTUD. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Peran Penting PGN LNG Indonesia dalam Mengurangi Emisi Karbon

Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Nofrizal, mengungkapkan pentingnya proyek ini dalam mencapai target pengurangan emisi. "Proyek gasifikasi ini adalah wujud nyata untuk merealisasikan target Net Zero Emission 2060. PGN LNG Indonesia mendapat peluang berkontribusi untuk menyediakan LNG sebagai energi bersih yang memiliki peran penting sebagai energi transisi untuk pengurangan emisi karbon di Indonesia," ujarnya.

Demi mendukung pencapaian tersebut, pembangunan infrastruktur LNG akan dilaksanakan oleh Papua Bersama Konsorsium. Konsorsium ini mencakup PT Pertamina Internasional Shipping, PT PGN LNG Indonesia, PT Enviromate Technology International, dan PT APCA Tirta Engineering. Mereka akan bekerja sama dalam proyek besar ini di beberapa lokasi strategis, seperti Jayapura, Biak, Manokwari, dan Nabire.

Kolaborasi Lintas Sektor dalam Papua Bersama Konsorsium

Papua Bersama Konsorsium dibentuk dengan tujuan memperkuat kolaborasi antar berbagai pihak untuk pembangunan di Papua. Konsorsium ini didukung penuh oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga internasional yang berkomitmen untuk mendorong pembangunan yang inklusif di Papua. Tujuan besarnya adalah menjadi platform untuk kolaborasi, koordinasi, dan inovasi dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur gas yang berkelanjutan.

"PGN LNG Indonesia mendukung dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan energi sekaligus ketahanan energi nasional," tambah Nofrizal, menegaskan peran perusahaan dalam proyek ini.

Kerja Sama Strategis untuk Keamanan Energi Papua

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, juga menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah besar dalam menjamin pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan di Papua Utara. Selain itu, pasokan gas dari proyek ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas nasional secara optimal.

"Proyek ini tidak hanya tentang membangun infrastruktur gas, tetapi juga tentang membangun sinergi kuat antara berbagai pihak untuk menjamin keamanan pasokan energi di wilayah yang strategis ini. Dengan ditandatanganinya JDA hari ini, kami yakin langkah selanjutnya seperti desain, pendanaan, dan konstruksi akan berjalan lebih cepat," ujar Iwan.

Komitmen untuk Pembangunan Berkelanjutan di Papua

Proyek gasifikasi ini adalah bagian dari komitmen besar untuk pembangunan yang berkelanjutan di Papua. Melalui dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proyek ini tidak hanya akan memberikan keuntungan dalam hal pasokan energi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan infrastruktur.

Papua Bersama Konsorsium menjadi simbol dari sinergi dan kolaborasi lintas sektor yang mencakup pihak pemerintah, swasta, dan internasional. Dengan adanya konsorsium ini, pihak-pihak terkait berkomitmen untuk terus bekerja sama guna memastikan proyek ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Papua.

Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan tidak hanya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta energi global. Keberhasilan proyek ini dapat menjadi contoh bagi proyek serupa di wilayah lain yang juga membutuhkan perhatian khusus dalam hal pasokan energi.

Dengan semua pihak yang terlibat berkomitmen penuh dan berdedikasi, Papua Utara sedang bersiap untuk memasuki era baru dalam pengelolaan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk Indonesia.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Berita Hard News: Wisata Korea Selatan: Sejumlah Destinasi Baru Siap Sambut Wisatawan di 2025

Berita Hard News: Wisata Korea Selatan: Sejumlah Destinasi Baru Siap Sambut Wisatawan di 2025

Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya

Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya

Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi

Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda

Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda

Perjalanan Wisata Domestik 2024 Mencapai Rekor 1,02 Miliar, Memecahkan Catatan Sebelum Pandemio

Perjalanan Wisata Domestik 2024 Mencapai Rekor 1,02 Miliar, Memecahkan Catatan Sebelum Pandemio