Bank Sumut Catat Peningkatan Laba Bersih pada 2024, NPL Gross Turun dan DPK Tumbuh Positif

Bank Sumut Catat Peningkatan Laba Bersih pada 2024, NPL Gross Turun dan DPK Tumbuh Positif
Bank Sumut Catat Peningkatan Laba Bersih pada 2024, NPL Gross Turun dan DPK Tumbuh Positif

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) berhasil mencatat peningkatan kinerja finansial yang signifikan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia, Selasa, 4 Februari 2025, Bank Sumut mencatat laba bersih sebesar Rp740,72 miliar, mengalami pertumbuhan tipis sebesar 0,09% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp740,08 miliar.

Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp2,49 triliun, naik 0,28% dari Rp2,48 triliun pada tahun 2023. Selain itu, Bank Sumut juga mencatat pertumbuhan pendapatan berbasis komisi atau fee-based income sebesar 0,40%, dari Rp193,7 miliar menjadi Rp194,48 miliar pada tahun 2024.

Peningkatan Kredit dan Pembiayaan Syariah

Bank Sumut menunjukkan kinerja intermediasi yang positif dengan total penyaluran kredit dan pembiayaan syariah mencapai Rp31,99 triliun, meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp29,35 triliun. Peningkatan ini diiringi dengan pertumbuhan aset perusahaan sebesar 2,38%, menjadi Rp45,45 triliun.

Salah satu capaian penting adalah penurunan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross dari 2,38% pada 2023 menjadi 2,19% pada 2024. Sementara itu, NPL net juga menunjukkan perbaikan dari 1,13% menjadi 0,92%. Hal ini menggambarkan kemampuan Bank Sumut dalam mengelola kualitas aset kredit yang lebih baik.

Direktur Utama Bank Sumut, mengungkapkan, "Penurunan rasio kredit bermasalah ini menunjukkan keberhasilan kami dalam memitigasi risiko dan menjaga kualitas portofolio kredit. Kami akan terus berkomitmen dalam memperkuat manajemen risiko untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan."

Kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dari sisi pendanaan, Bank Sumut mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 2,61% YoY, mencapai Rp35,93 triliun. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh kenaikan deposito sebesar 10,58% YoY yang mencapai Rp19,09 triliun. Namun, di sisi lain, giro mengalami koreksi sebesar 26,87%, mencapai Rp3,56 triliun.

Tabungan di Bank Sumut juga tercatat tumbuh 3,08% menjadi Rp13,28 triliun. Komposisi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) berada pada level 46,87% dari total simpanan, menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan nasabah terhadap Bank Sumut.

Peningkatan Rasio dan Efisiensi Operasional

Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank Sumut mencatat peningkatan dari 6,26% di 2023 menjadi 6,67% pada 2024. Namun, rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami kenaikan tipis dari 74,82% menjadi 76,35%. Peningkatan ini menandakan perlunya peningkatan efisiensi dalam operasional Bank Sumut.

"Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional agar dapat memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan. Langkah-langkah strategis akan diterapkan untuk mengoptimalkan proses bisnis dan memperkuat daya saing," tambah Direktur Utama Bank Sumut.

Tantangan dan Strategi Ke Depan

Meski kinerja tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan, Bank Sumut tetap menghadapi tantangan, terutama terkait dengan peningkatan kerugian penurunan aset keuangan (impairment) yang naik 33,78% menjadi Rp136,5 miliar. Beban lainnya juga meningkat 6,51% YoY mencapai Rp843,24 miliar.

Menghadapi tantangan ini, Bank Sumut merencanakan berbagai strategi untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan efisiensi operasional. Salah satunya adalah pengoptimalan teknologi digital dalam pelayanan, yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman nasabah serta memperluas jangkauan pasar.

Ke depan, Bank Sumut berencana untuk fokus pada pengembangan produk dan layanan keuangan yang inovatif, serta mempercepat transformasi digital untuk meningkatkan daya saing di industri perbankan.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Bank Sumut optimis dapat menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang dan terus mencatatkan kinerja yang positif, mendukung pertumbuhan ekonomi regional serta meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

OJK Umumkan Pembubaran Dana Pensiun Inti, Efektif Sejak November 2024

OJK Umumkan Pembubaran Dana Pensiun Inti, Efektif Sejak November 2024

Proyeksi Pertumbuhan Aset Dana Pensiun 2025: OJK Optimistis Capai 11%

Proyeksi Pertumbuhan Aset Dana Pensiun 2025: OJK Optimistis Capai 11%

OJK Dorong Literasi Aset Kripto untuk Lindungi Konsumen dan Majukan Industri

OJK Dorong Literasi Aset Kripto untuk Lindungi Konsumen dan Majukan Industri

OJK Soroti Tantangan Ekonomi Global di 2025: Transformasi dan Inovasi Jadi Kunci Pertumbuhan

OJK Soroti Tantangan Ekonomi Global di 2025: Transformasi dan Inovasi Jadi Kunci Pertumbuhan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Terbitkan Peraturan Baru Tentang Rahasia Bank: POJK 44/2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Terbitkan Peraturan Baru Tentang Rahasia Bank: POJK 44/2024