Erick Thohir Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Transportasi Saat Mudik Lebaran 2025

Erick Thohir Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Transportasi Saat Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Dalam langkah proaktif untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2025, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengambil inisiatif strategis dengan menyelenggarakan rapat bersama direksi berbagai perusahaan BUMN di sektor transportasi. Rapat yang dilakukan di Lobi Utara, Kementerian BUMN, Jakarta, ini melibatkan petinggi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pelni, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Perum Damri, PT ASDP Indonesia Ferry, hingga PT Jasa Marga. Fokus utama pembicaraan adalah kesiapan dan upaya peningkatan pelayanan selama periode mudik.

Komitmen untuk Stabilitas Harga dan Peningkatan Pelayanan

Dalam pertemuan ini, Erick Thohir menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga tiket transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta meringankan beban masyarakat. "Alhamdulillah, kami mengundang BUMN transportasi darat, laut, dan kereta api untuk memaparkan evaluasi kinerja selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta persiapan menjelang Lebaran. Kami ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick dalam keterangan resminya, Jumat, 24 Januari 2025.

Dua poin utama disepakati dalam rapat tersebut. Pertama, menjaga stabilitas harga tiket transportasi, termasuk kapal Pelni, layanan ferry ASDP, tol Jasa Marga, dan bus Damri. Erick menegaskan, "Kami pastikan tidak ada kenaikan harga tiket. Apakah nantinya ada diskon, tentu akan diatur lebih lanjut sesuai regulasi dari Kementerian Perhubungan." Langkah ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan relief bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Peningkatan Kenyamanan dan Keselamatan sebagai Prioritas

Selain menjaga harga tiket, BUMN sektor transportasi juga berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa. Contohnya, PT KAI berencana mengurangi kapasitas penumpang kereta ekonomi dari 100 kursi menjadi 72 kursi per gerbong, langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Tidak hanya itu, PT Pelni juga memastikan kelengkapan infrastruktur keselamatan, seperti pelampung, dan menggunakan teknologi pengawasan dari Telkomsel untuk menjaga konektivitas di wilayah perairan.

Erick juga mendorong ASDP dan Pelindo untuk mengoptimalkan fasilitas pelabuhan serta bersinergi dengan instansi terkait guna memperlancar arus penyeberangan. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan semua aspek perjalanan mudik aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kementerian BUMN dan BUMN juga aktif bersinergi dengan Kementerian Perhubungan memastikan kesiapan moda transportasi selama mudik. Semua langkah ini diambil agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” tambah Erick.

Kolaborasi dan Sinergi Antar-Instansi untuk Mudik Lancar

Erick Thohir menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan dalam memastikan kesiapan moda transportasi. Langkah-langkah strategis yang diambil ini dirancang untuk memberikan pengalaman mudik terbaik bagi masyarakat pada tahun ini. Sinergi antar-instansi ini bertujuan untuk melibatkan semua pihak terkait dalam menyediakan layanan yang lebih baik dan terkoordinasi bagi masyarakat.

Important developments, such as the implementation of technology in overseeing operations and ensuring seamless connectivity, are also part of the extensive preparations undertaken. These initiatives are crucial to managing the high demand and ensuring that each phase of the transport operation is executed smoothly.

Harapan dan Optimisme untuk Mudik Lebaran 2025

Dengan semua persiapan yang dilakukan, harapan besar agar perjalanan mudik Lebaran tahun 2025 bisa berjalan lancar dan memberikan kepuasan bagi masyarakat. Komitmen dari pemerintah dan BUMN untuk tidak menaikkan harga tiket serta meningkatkan layanan menjadi kabar baik bagi masyarakat. Erick Thohir berharap bahwa sinergi yang dibangun dapat menciptakan sistem transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga dapat diandalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia saat mudik.

Erick menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa semua langkah yang telah disiapkan akan memberikan kenyamanan dan keamanan yang optimal untuk masyarakat. "Semua langkah ini diambil agar masyarakat merasa aman dan nyaman," tegas Erick, menambahkan bahwa dukungan dan kerja sama dari semua pihak akan menjadi kunci sukses pelaksanaan mudik tahun ini.