Penurunan Peringkat FIFA Timnas Indonesia: Erick Thohir Sebut Sudah Diprediksi dengan Tim Muda di Piala AFF 2024
- Jumat, 20 Desember 2024
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons turunnya peringkat Timnas Indonesia dalam daftar ranking FIFA terbaru. Ia menegaskan bahwa penurunan tersebut sudah diprediksi sebelumnya mengingat keputusan strategis untuk menurunkan para pemain muda di ajang Piala AFF 2024.
Menurut data terbaru yang dirilis Kamis, 19 Desember 2024, Timnas Indonesia kini bertengger di posisi ke-127, turun dua peringkat dari sebelumnya. Skuad Garuda mencatatkan total 1133,41 poin, mengalami penurunan 1,7 poin dari sebelumnya. Meskipun begitu, Thohir tampak santai menanggapi situasi ini. "Tidak apa-apa, kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di Piala AFF 2024," ungkap Erick Thohir kepada sejumlah wartawan.
Pada kesempatan tersebut, Thohir mengingatkan bahwa penurunan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun pondasi timnas yang lebih kuat di masa mendatang. "Pasti kan sudah ada perhitungan. Kemarin lawan Myanmar kita ingin menang, menang. Lawan Laos kita ingin menang, seri. Lawan Vietnam kita sudah prediksi kalah kemarin," tambahnya.
Hasil Pertandingan Piala AFF 2024: Analisis dan Strategi
Dalam fase grup Piala AFF 2024, Timnas Indonesia turut serta dalam Grup B, bersama Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina. Dari tiga pertandingan yang telah dilalui, Skuad Garuda menang tipis 1-0 melawan Myanmar, ditahan imbang 3-3 oleh Laos, dan menderita kekalahan 0-1 saat berhadapan dengan Vietnam. Meski demikian, harapan untuk melaju ke babak semifinal masih terbuka lebar.
Partai penentu akan berlangsung ketika Timnas Indonesia menjamu Filipina di laga terakhir babak penyisihan Grup B. Pertandingan ini dijadwalkan pada Sabtu, 21 Desember 2024 di Stadion Manahan, Solo. Untuk memastikan langkah ke semifinal, kemenangan menjadi harga mati bagi Skuad Garuda. Selain harus menang, Indonesia juga wajib mencetak banyak gol guna mengantisipasi persaingan ketat dengan Myanmar dalam hal selisih gol.
Fokus Pada Pengembangan Pemain Muda
Erick Thohir menjelaskan bahwa meski ranking FIFA penting, fokus utama PSSI saat ini adalah meningkatkan kualitas pemain muda Indonesia. Keikutsertaan para pemain muda ini dalam ajang besar seperti Piala AFF diharapkan dapat memberikan pengalaman bertanding di kancah internasional yang krusial bagi masa depan sepak bola nasional.
"Yang kita siapkan adalah fondasi masa depan. Tim muda ini merupakan investasi kita. Jadi, meski ranking turun sementara, target kita adalah membentuk tim yang solid di masa depan," jelas Thohir.
PSSI tetap menargetkan peningkatan performa dan peringkat FIFA yang lebih baik dalam jangka panjang. Dengan pemain muda yang mendapatkan jam terbang lebih banyak, diharapkan akan mampu bersaing di level internasional dan berkontribusi pada peningkatan ranking Indonesia.
Tantangan dan Harapan di Piala AFF 2024
Laga melawan Filipina akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia yang diisi banyak pemain muda. Filipina merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara dan dikenal memiliki gaya permainan yang agresif.
Thohir berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia agar para pemain muda bisa tampil maksimal. "Kita semua tahu pertandingan melawan Filipina bukanlah hal yang mudah. Mereka tim yang kuat, tapi dengan dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, saya yakin kita bisa meraih hasil memuaskan," ujar Thohir penuh harap.
Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia
PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir memang menunjukkan fokus besar pada pengembangan talenta muda. Program dan kebijakan yang menekankan pengembangan usia dini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia di masa depan.
"Kita harus berpikir jauh ke depan. Dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda, kita menyiapkan masa depan sepak bola Indonesia. Saya yakin, dengan persiapan matang dan proses yang tepat, kita akan melihat perubahan besar," tutup Thohir optimis.
Meskipun Timnas Indonesia mengalami penurunan peringkat FIFA, langkah strategis dengan penurunan pemain muda ini diharapkan akan membuahkan hasil dalam jangka panjang. Fokus pada pembinaan dan pengembangan pemain muda menjadi kunci utama agar Indonesia dapat kembali merangkak naik di kancah sepak bola internasional. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Timnas Indonesia diharapkan dapat mengembalikan kejayaan sepak bola tanah air.
Baca JugaPengukuhan Guru Besar Anggito Abimanyu di UGM: Ajang Reuni Anies Baswedan dan Tokoh Nasional
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya
- Senin, 03 Februari 2025
Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi
- Senin, 03 Februari 2025
Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda
- Senin, 03 Februari 2025
Terpopuler
1.
2.
Apakah Ganti Nomor HP Bisa Membuat Utang Pinjol Terhapus?
- 25 Januari 2025
3.
Cara Cepat Meningkatkan Followers Instagram
- 24 Januari 2025