Memastikan Ketersediaan dan Keakuratan BBM Menjelang Nataru, Disperindag Batang Lakukan Sidak di Lima SPBU

Memastikan Ketersediaan dan Keakuratan BBM Menjelang Nataru, Disperindag Batang Lakukan Sidak di Lima SPBU
Memastikan Ketersediaan dan Keakuratan BBM Menjelang Nataru, Disperindag Batang Lakukan Sidak di Lima SPBU

BATANG – Menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Batang (Disperindagkop dan UKM Batang) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan dan keakuratan takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya. Pengawasan ini dilakukan melalui inspeksi mendadak (sidak) di lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di jalur Tol Batang-Semarang.

Pengawasan Ketat Demi Perlindungan Konsumen

Pengawasan yang dilakukan di Rest Area 360B Subah, Kabupaten Batang, bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen dengan memastikan keakuratan takaran BBM. Ahmad Fatoni, Pengawas Kemetrologian Ahli Muda Disperindagkop dan UKM Batang, menjelaskan, “Pengawasan ini bertujuan untuk memberikan jaminan kebenaran takaran BBM dan melindungi konsumen dari potensi kecurangan, baik yang disengaja maupun karena kerusakan alat akibat lonjakan transaksi.”

Fatoni menegaskan pentingnya pengawasan ini terutama pada masa libur panjang seperti Nataru, ketika peningkatan kebutuhan BBM dapat menjadi celah terjadinya penyelewengan. Oleh karena itu, setiap nozzle di SPBU diuji tiga kali dengan kecepatan pengisian yang sama untuk memastikan akurasi.

Metodologi dan Hasil Pemeriksaan

Pengecekan dilakukan dengan metode sampling khususnya untuk nosel BBM jenis Pertalite dan Solar. Petugas memeriksa mesin pompa BBM secara menyeluruh untuk memastikan jumlah pengeluaran yang tercatat sesuai dengan angka yang tertera di mesin. Pemeriksaan ini juga meliputi uji kelayakan mesin dan verifikasi cap tanda tera pada alat pengukur.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pengeluaran BBM berada di batas kewajaran,” sebut Fatoni. Ia menambahkan, “Batas yang masih ditoleransi adalah +/- 0,5 persen, dengan batas maksimal +/- 0,10 persen.”

Selain Rest Area 360B, pengecekan juga dilakukan di empat SPBU lainnya di sepanjang jalur pantura. Pengawasan kali ini difokuskan pada SPBU di jalur utama untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pengguna jalan selama periode Nataru.

Persiapan SPBU Menyambut Lonjakan Kebutuhan

Kepala SPBU Rest Area 360B, Arif, menyampaikan bahwa hasil pengecekan menunjukkan nosel di SPBU ini masih dalam batas wajar. “Untuk stok BBM sendiri masih aman, hanya diperlukan antisipasi penambahan personel saja,” ujar Arif. Ia memperkirakan peningkatan kebutuhan BBM paling tinggi akan terjadi antara 2 hingga 5 Januari 2025.

Menghadapi musim libur panjang, Arif menambahkan, meski saat ini belum ada peningkatan signifikan dalam permintaan BBM, langkah antisipatif tetap dilakukan. “Kami siap strategisasi demi pelayanan maksimal kepada masyarakat,” katanya.

Upaya Berkelanjutan Demi Kualitas Layanan

Upaya ini menunjukkan komitmen Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang dalam menjaga kualitas layanan publik dan memastikan konsumen mendapatkan hak yang seharusnya. Dengan pengawasan intensif seperti ini, diharapkan SPBU bisa terus menjaga transparansi dan kejujuran dalam melayani kebutuhan masyarakat akan BBM.

Ahmad Fatoni juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem layanan yang dapat diandalkan. “Kami berharap semua pihak terkait bisa terus mendukung upaya ini demi kepentingan bersama,” pungkasnya.

Optimisasi SEO untuk Informasi yang Mudah Diakses

Dalam konteks digital dan akses informasi yang semakin cepat, optimisasi SEO menjadi krusial agar berita penting seperti ini dapat diakses oleh masyarakat luas. Pemahaman yang jelas mengenai langkah-langkah pemerintah daerah dalam memastikan kualitas dan ketersediaan BBM akan sangat membantu publik dalam merencanakan perjalanan mereka selama libur Nataru.

Dengan optimisasi SEO, kata kunci seperti “ketersediaan BBM Batang”, “pengawasan SPBU”, dan “cek BBM Nataru” dapat memperkuat jangkauan berita ini, memastikan informasi penting mudah ditemukan dan diakses oleh para pengguna internet.

Menjaga Keamanan dan Kepuasan Konsumen

Pengawasan yang dilakukan Disperindagkop dan UKM Batang merupakan langkah yang tepat dan diperlukan untuk memastikan hak konsumen terlindungi, terutama di masa liburan panjang yang seringkali menjadi waktu sibuk dengan permintaan BBM yang meningkat. Keberhasilan dari pengawasan ini tidak hanya diukur dari keakuratan BBM yang telah terjaga, tetapi juga dari rasa tenang dan aman yang dirasakan masyarakat saat berkendara. Dengan penegakan standar dan tanggung jawab yang tinggi, pelayanan publik dapat terus meningkat kualitasnya.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Berita Hard News: Wisata Korea Selatan: Sejumlah Destinasi Baru Siap Sambut Wisatawan di 2025

Berita Hard News: Wisata Korea Selatan: Sejumlah Destinasi Baru Siap Sambut Wisatawan di 2025

Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya

Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya

Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi

Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda

Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda

Perjalanan Wisata Domestik 2024 Mencapai Rekor 1,02 Miliar, Memecahkan Catatan Sebelum Pandemio

Perjalanan Wisata Domestik 2024 Mencapai Rekor 1,02 Miliar, Memecahkan Catatan Sebelum Pandemio