BUMN Bantah Info Viral Pendaftaran Bansos Akhir Tahun, Ini Klarifikasi Resmi
- Jumat, 27 Desember 2024
JAKARTA – Belakangan ini, beredar viral sebuah informasi mengenai pendaftaran bantuan sosial (bansos) akhir tahun sebesar Rp5 juta yang mencantumkan logo Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Informasi tersebut cukup mengejutkan dan menghebohkan masyarakat karena menjanjikan bantuan finansial yang signifikan. Informasi ini semakin tersebar melalui berbagai platform media sosial dengan cepat, lengkap dengan tautan yang meminta masyarakat untuk melakukan pendaftaran.
Namun, penting bagi masyarakat untuk tercegah dari informasi yang tidak benar. Pertama-tama, Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah membuat situs atau menyediakan tautan untuk pendaftaran atau pencairan bantuan sosial seperti yang dinyatakan dalam informasi viral tersebut. Sehingga, informasi yang beredar ini adalah hoaks dan perlu diwaspadai.
Menurut penjelasan dari salah seorang perwakilan Kementerian Sosial, “Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap informasi yang belum tentu benar. Kami tidak memiliki program bansos dengan nilai Rp5 juta pada akhir tahun seperti yang viral di media sosial.” Transparansi dan klarifikasi dari pihak Kementerian Sosial ini diharapkan dapat mencegah tersebarnya lebih lanjut informasi palsu tersebut, serta melindungi masyarakat dari potensi penipuan.
Merujuk pada klarifikasi ini, tautan yang diarahkan kepada masyarakat mencurigai sebagai bentuk phishing, di mana pihak-pihak tidak bertanggung jawab mencoba memanfaatkan momentum dengan mengambil data pribadi mereka yang tergiur dengan iming-iming bantuan finansial tersebut. Praktik seperti ini memang bukan hal asing dalam dunia digital, dan perlu penanganan yang tepat demi menghindari korban lebih lanjut.
Untuk mencegah dampak lebih jauh dari beredarnya informasi tidak benar ini, Pemerintah menghimbau masyarakat agar senantiasa memastikan kebenaran informasi dari sumber resmi. "Pastikan untuk selalu memeriksa informasi dari situs-situs resmi pemerintahan, atau hubungi langsung kantor terkait bila ada informasi meragukan,” tambah pihak Kementerian Sosial.
Saat ini, langkah-langkah sudah dilakukan oleh pihak terkait untuk menelaah lebih dalam terkait penyebaran hoaks ini. Inisiatif tersebut termasuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melacak dan memblokir situs palsu yang mengandung tautan pendaftaran bansos Rp5 juta. Langkah cepat ini diharapkan dapat membatasi penyebaran lebih lanjut dari informasi yang menyesatkan.
Sementara itu, dari pihak BUMN sendiri juga memberikan tanggapannya. “Kami tidak pernah mengeluarkan atau mendukung program bantuan sosial yang seperti disebutkan. Sebagai institusi yang menjunjung akuntabilitas, setiap pengumuman resmi selalu disampaikan melalui saluran resmi kami,” tegas salah satu pejabat dari BUMN. Penegasan dari pihak BUMN ini diharapkan dapat mengurangi keraguan masyarakat, serta memusatkan perhatian pada saluran komunikasi yang resmi.
Dalam kaitannya dengan kebijakan bantuan sosial, Kementerian Sosial menegaskan bahwa seluruh bantuan akan diumumkan melalui saluran resmi dan melalui kerja sama dengan lembaga dan instansi terkait. Pendistribusian bantuan sosial juga dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tepat sasaran.
Bagi masyarakat yang sudah terlanjur mengisi data pada tautan palsu tersebut, sebaiknya segera melindungi data pribadi dengan mengganti password akun penting, dan melaporkannya jika ada aktivitas mencurigakan. Cara lain melindungi dari penipuan serupa adalah dengan tidak mudah tergiur oleh promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat untuk membekali lebih baik dalam mengenal informasi hoaks dengan mudah. "Edukasi mengenai digitalisasi dan dampaknya menjadi salah satu fokus utama kami, terutama di era informasi yang begitu cepat seperti sekarang," ujar pejabat enerasi informasi dan komunikasi.
Sebagai masyarakat, kita juga diimbau untuk turut serta menghentikan penyebaran informasi yang tidak valid, dengan aktif melakukan pengecekan fakta sebelum turut menyebarluaskannya. Bantuan sosial adalah isu sensitif yang menyangkut banyak orang, dan tanggung jawab tersebut perlu dikelola dengan informasi yang tepat dan sumber yang dapat dipercaya.
Dengan adanya klarifikasi resmi dan langkah cepat pihak terkait, diharapkan kasus ini dapat segera teratasi. Masyarakat diingatkan untuk tetap mewaspadai informasi palsu lainnya di masa mendatang, dan senantiasa merujuk hanya pada informasi yang berasal dari sumber resmi demi keamanan serta kewaspadaan kolektif.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya
- Senin, 03 Februari 2025
Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi
- Senin, 03 Februari 2025
Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda
- Senin, 03 Februari 2025
Terpopuler
1.
2.
Apakah Ganti Nomor HP Bisa Membuat Utang Pinjol Terhapus?
- 25 Januari 2025
3.
Cara Cepat Meningkatkan Followers Instagram
- 24 Januari 2025