Polisi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMK Nurul Huda: Upaya Preventif untuk Masa Depan Generasi Muda

Polisi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMK Nurul Huda: Upaya Preventif untuk Masa Depan Generasi Muda
Polisi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMK Nurul Huda: Upaya Preventif untuk Masa Depan Generasi Muda

Kepolisian Sektor Way Sulan melaksanakan sosialisasi penting mengenai bahaya narkoba dan judi online di SMK Nurul Huda, Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan edukatif ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar terhadap ancaman serius dari kedua masalah sosial tetapi juga untuk membangun generasi yang lebih waspada dan siap menghadapi godaan negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

Dipimpin langsung oleh AIPTU Made Ratna Setiawan, S.H., bersama AIPDA Supardi, sosialisasi tersebut menyampaikan pesan tegas tentang dampak destruktif yang dapat timbul dari penyalahgunaan narkoba dan perjudian online. "Kami berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan para siswa mengenai bahaya narkoba dan judi online. Keduanya tidak hanya merusak kesehatan dan masa depan individu, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi keluarga dan lingkungan sekitar," tegas AIPTU Made Ratna dalam wawancaranya.

Ancaman Serius dari Narkoba

Dalam sesi sosialisasi tentang narkoba, petugas kepolisian memberikan informasi mendalam mengenai berbagai jenis narkoba beserta dampak buruknya terhadap kesehatan fisik dan mental. Para siswa diperlihatkan bagaimana kebiasaan buruk ini tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga memengaruhi perkembangan mental dan emosional mereka. Petugas juga mengilustrasikan modus operandi sindikat narkoba dalam menyebarkan obat-obatan terlarang ini, terutama targetnya yang acap kali adalah remaja.

Bahaya Judi Online

Selain narkoba, perhatian serius diberikan pada isu judi online. Fenomena judi online yang terus meningkat di kalangan remaja menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini. Kepolisian mengingatkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas ini dapat menyebabkan kecanduan yang parah, kerugian finansial signifikan, dan bahkan mendorong pelakunya ke arah tindak kriminal karena tekanan ekonomi yang dihadapi. "Satu klik pada situs judi online bisa merusak kehidupan siswa. Kami ingin mereka mengerti risiko ini sejak dini," jelas AIPDA Supardi dalam penjelasannya.

Antusiasme dan Interaktifitas Siswa

Sosialisasi yang digelar di SMK Nurul Huda ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Siswa-siswi terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang diadakan. Interaksi ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan berhasil menarik perhatian dan memicu kesadaran di antara para siswa mengenai pentingnya menjauhi pengaruh narkoba dan judi online.

Mengajak Partisipasi Semua Elemen Masyarakat

Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat membangun lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif. Kepolisian Way Sulan mengajak semua elemen masyarakat, termasuk guru dan orang tua, untuk ikut serta dalam mengawasi serta membimbing anak-anak dalam pergaulan sehari-hari. "Kami ingin guru dan orang tua turut mendampingi anak-anak dalam setiap langkah mereka," ujar Made Ratna, "Ini adalah tugas kita bersama."

Harapan dan Langkah Kedepan

Upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor Way Sulan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program preventif yang lebih luas di seluruh Kabupaten Lampung Selatan. Harapannya adalah dengan sosialisasi ini, angka penyalahgunaan narkoba dan keterlibatan remaja dalam judi online dapat ditekan. Dengan demikian, generasi muda bisa tumbuh menjadi individu yang produktif, bertanggung jawab, dan bebas dari jerat narkoba serta perjudian.

Kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya di lembaga pendidikan seperti SMK Nurul Huda, menandakan komitmen serius dalam pemberantasan narkoba dan judi online. Melalui langkah preventif yang intensif serta partisipasi aktif dari semua pihak, masa depan cerah bagi generasi muda bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan.

Di akhir acara, AIPTU Made Ratna Setiawan memberikan pesan penutup yang kuat, "Kita tidak hanya melawan narkoba dan judi, tetapi juga memperjuangkan masa depan anak-anak kita. Mari kita raih masa depan yang bebas dari ancaman ini, demi generasi yang lebih baik."

Program ini menegaskan bahwa perjuangan melawan narkoba dan judi online adalah tanggung jawab bersama, di mana setiap individu dalam masyarakat memiliki peran penting untuk membentuk lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua orang, khususnya generasi muda yang merupakan tulang punggung bangsa di masa depan.Adapun langkah-langkah strategis kedepan sedang dipersiapkan oleh pihak kepolisian dan dinantikan dampak positivnya.

David

David

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Berita Hard News: Wisata Korea Selatan: Sejumlah Destinasi Baru Siap Sambut Wisatawan di 2025

Berita Hard News: Wisata Korea Selatan: Sejumlah Destinasi Baru Siap Sambut Wisatawan di 2025

Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya

Sekolah Dapat Pinjam Bus TNI AD untuk Studi Wisata Tanpa Biaya, Ini Syaratnya

Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi

Eksplorasi Sejarah dan Keindahan di Kebun Raya Bogor: 19 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda

Mengunjungi Keindahan Tersembunyi Kolam Bunga Lita di Kapuas Hulu: Warisan Alam dan Legenda

Perjalanan Wisata Domestik 2024 Mencapai Rekor 1,02 Miliar, Memecahkan Catatan Sebelum Pandemio

Perjalanan Wisata Domestik 2024 Mencapai Rekor 1,02 Miliar, Memecahkan Catatan Sebelum Pandemio