Kewaspadaan terhadap penggunaan listrik yang aman menjadi perhatian utama dalam sebuah kegiatan edukasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Dusun Tiken, Desa Pulutan Wetan. Kegiatan ini menjadi inisiatif penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan potensi risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang tidak tepat.
Membangun Kesadaran melalui Edukasi Interaktif
Bertempat di Balai RT 2 Dusun Tiken, acara edukasi dimulai tepat pukul 19.30 WIB. Dalam suasana yang penuh semangat, Arrendra Bryan Saputra, seorang mahasiswa KKN, mengawali sesi dengan paparan rinci tentang bahaya listrik. Edukasi ini bertujuan mendalam untuk mencegah insiden seperti korsleting listrik, kebakaran, hingga risiko fatal sengatan listrik.
"Dalam penggunaan sehari-hari, sedikit kelalaian dapat membawa dampak besar," kata Arrendra mengedepankan pentingnya perhatian terhadap instalasi listrik yang aman. "Banyak kebakaran rumah yang terjadi akibat penggunaan kabel yang tidak sesuai standar atau terlalu banyak sambungan listrik dalam satu titik. Melalui edukasi ini, saya berharap masyarakat Dusun Tiken semakin sadar akan pentingnya keselamatan listrik dalam kehidupan sehari-hari," tegas Arrendra.
Menggali Potensi Bahaya, Menemukan Solusi
Sesi edukasi dirancang interaktif agar pesan dapat lebih tersampaikan dengan baik. Setelah penyampaian materi tentang faktor penyebab korsleting dan langkah preventif, peserta diajak aktif dalam simulasi cara memeriksa instalasi listrik di rumah mereka. Dari mengenali bau hangus kabel, percikan listrik, hingga fungsi pemutus arus yang sering anjlok, semua dibahas tuntas untuk memberikan pengetahuan mendasar yang krusial.
Menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini, Bapak Cipto, salah seorang warga yang berpartisipasi, menyatakan dampak positif yang dia rasakan. “Selama ini kami hanya menggunakan listrik tanpa terlalu memperhatikan keamanannya. Dengan adanya edukasi ini, kami jadi lebih paham cara menghindari bahaya listrik di rumah,” ujar Bapak Cipto.
Dukungan dan Harapan bagi Masa Depan yang Lebih Aman
Apresiasi terhadap inisiatif ini tidak hanya datang dari warga, tetapi juga dari tokoh masyarakat. Ketua RT 2 Dusun Tiken mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” katanya, menegaskan pentingnya kelanjutan program serupa.
Menjawab Pertanyaan, Memecahkan Masalah
Bagian akhir acara dikhususkan untuk sesi diskusi dan tanya jawab. Momen ini menjadi kesempatan bagi warga untuk bertanya langsung mengenai masalah listrik yang mereka hadapi di rumah. Dialog interaktif ini tidak hanya membuka ruang bagi penyelesaian masalah konkret tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan instalasi listrik.
Dengan selesainya acara malam itu, mahasiswa KKN berharap masyarakat Dusun Tiken dapat menerapkan pengetahuan baru ini dalam keseharian mereka. Melalui edukasi yang intensif dan menyeluruh seperti ini, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan potensi bahaya listrik dapat meningkat signifikan, sehingga mampu mencegah risiko kecelakaan dan kebakaran di masa mendatang.
Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi secara langsung mengenai bahaya listrik merupakan langkah fundamental dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan kegiatan semacam ini dapat merevolusi cara pandang masyarakat terhadap penggunaan listrik yang bijak, sehingga mengurangi angka kecelakaan dan peristiwa merugikan lainnya di masa depan.
Setelah sesi edukasi ini, tampak antusiasme dari para warga untuk mempraktikkan segala ilmu yang didapat di rumah masing-masing. Mereka terlihat lebih siap dan waspada dalam menghadapi setiap kemungkinan yang bisa terjadi terkait listrik. Ke depannya, diharapkan kolaborasi berkelanjutan antara pihak akademisi dan masyarakat dapat terus diintensifkan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan yang lebih baik.