JAKARTA – Di tengah tantangan global dan perubahan ekonomi yang dinamis, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berada di persimpangan penting untuk menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam perekonomian Indonesia. Sejak diangkat sebagai nakhoda, Danantara telah memimpin transformasi ini dengan tekad untuk meningkatkan daya saing BUMN di pasar domestik dan internasional.
Sebagai Menteri BUMN yang baru, Danantara menghadapi tugas besar untuk merampingkan dan merevitalisasi beberapa perusahaan pelat merah. BUMN yang pada dasarnya adalah manifestasi dari peran negara dalam ekonomi, harus terus beradaptasi agar tetap relevan dan berdaya saing.
Fokus pada Efisiensi dan Teknologi
Di bawah kepemimpinan Danantara, langkah pertama yang diambil adalah mengidentifikasi area di mana efisiensi dan inovasi dapat dilakukan. "Kita harus memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan oleh BUMN menghasilkan manfaat sebesar mungkin," ujar Danantara dalam wawancaranya. Pendekatan ini berfokus pada pengurangan biaya operasional dan peningkatan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi terbaru.
Teknologi digital disebut-sebut sebagai kunci untuk mengubah wajah BUMN. Investasi dalam teknologi informasi dan automasi adalah prioritas. "Digitalisasi adalah alat untuk menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat ini. Kita tidak hanya berbicara tentang efisiensi, tetapi juga tentang pengalaman pelanggan yang lebih baik," tambah Danantara.
Penguatan SDM dan Pengelolaan Talenta
Aspek lain yang menjadi perhatian adalah pengelolaan sumber daya manusia yang tepat. SDM dinilai sebagai aset paling berharga dalam proses transformasi ini. "Kami berinvestasi pada pelatihan dan pengembangan kompetensi manajerial dan teknis. Talenta-talenta terbaik harus diberi kesempatan berkembang," kata Danantara. Mantan Direktur Utama dari sebuah perusahaan teknologi ini yakin bahwa dengan pengelolaan SDM yang baik, BUMN dapat mencapai puncak performa.
Diversifikasi dan Ekspansi Global
Selain efisiensi internal, Danantara juga menyoroti pentingnya diversifikasi bisnis dan ekspansi global. Pasar internasional adalah arena yang menantang namun menguntungkan. Banyak BUMN yang potensial untuk bersaing di pasar luar negeri bila didukung dengan strategi tepat dan kebijakan yang kondusif.
"Kita melihat banyak peluang di sektor energi, infrastruktur, dan telekomunikasi di berbagai negara. Ini adalah saatnya bagi kita untuk menunjukkan tajinya di tingkat global," jelas Danantara. Diversifikasi juga termasuk pengembangan usaha di sektor-sektor non-tradisional yang sedang berkembang, memanfaatkan sinergi antar BUMN untuk menghasilkan produk dan layanan yang inovatif.
Meski banyak peluang terbuka, transformasi BUMN di bawah Danantara tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah resistensi perubahan dari dalam sendiri. "Perubahan memang tidak mudah, tetapi kita harus ingat bahwa tetap dalam zona nyaman hanya akan membuat kita tertinggal," tegasnya.
Di sisi lain, pengawasan dan regulasi yang ketat dari pemerintah adalah faktor yang harus dipenuhi. Kepatuhan terhadap peraturan merupakan hal yang esensial untuk menjaga reputasi dan integritas perusahaan.
Masyarakat dan para ekonom banyak yang menyuarakan harapan mereka bahwa perubahan di tubuh BUMN akan mampu mendukung perekonomian nasional dengan lebih optimal. BUMN yang sehat dan berdaya saing diharapkan dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan negara, dan kesejahteraan masyarakat.
Rumah bagi puluhan bahkan ratusan ribu tenaga kerja, BUMN menjadi salah satu penggerak utama roda perekonomian di berbagai sektor. Kebijakan dan keputusan yang diambil akan berdampak luas. Untuk itu, kesuksesan transformasi ini tidak hanya bergantung pada manajemen dan karyawan BUMN semata, tetapi juga kerja sama dan dukungan dari pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Masa depan BUMN di bawah kepemimpinan Danantara tampak menjanjikan dengan sejumlah kebijakan dan inisiatif strategis yang telah dicanangkan. Fokus pada efisiensi, teknologi, penguatan SDM, diversifikasi, dan ekspansi global diharapkan mampu menempatkan BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional yang tangguh dan inovatif.
Dalam akhir pernyataannya, Danantara menegaskan kembali komitmennya. "Saya percaya dengan kerja keras, kebersamaan, dan semangat inovasi, BUMN dapat mencapai lebih dari yang pernah kita bayangkan. Bersama-sama kita dapat menciptakan BUMN yang kuat dan sejahtera bagi Indonesia."
Dengan arah baru ini, masyarakat menunggu realisasi dari strategi untuk membawa BUMN ke panggung yang lebih besar dan menghasilkan manfaat nyata bagi bangsa. Transformasi bukan hanya sebuah tujuan, tetapi proses berkelanjutan dalam perjalanan mencapai BUMN yang lebih handal dan berkelas dunia.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Dishub Lumajang Perkuat Pengawasan Transportasi demi Sistem Lalu Lintas yang Lebih Tertib
- Kamis, 06 Februari 2025
Penghematan APBN 2025: Keselamatan Transportasi Jangan Dikorbankan!
- Kamis, 06 Februari 2025
Berita Lainnya
Kementerian PU Percepat Pembangunan Jalan Akses ke 7 Bandara Prioritas
- Selasa, 26 November 2024
Terpopuler
1.
2.
3.
4.
Apakah Ganti Nomor HP Bisa Membuat Utang Pinjol Terhapus?
- 25 Januari 2025
5.
Cara Cepat Meningkatkan Followers Instagram
- 24 Januari 2025