Beograd Gratiskan Transportasi Umum, Langkah Strategis Atasi Kemacetan Kota
- Kamis, 19 Desember 2024
Ibu kota Serbia, Beograd, telah mengumumkan kebijakan revolusioner dengan menggratiskan seluruh transportasi umum mulai bulan depan. Kebijakan ini menempatkan Beograd sejajar dengan kota-kota lain di Eropa yang mengadopsi langkah-langkah serupa untuk mengatasi tantangan perkotaan seperti kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
Menurut laporan yang dilansir oleh AFP, Wali Kota Beograd, Aleksandar Sapic, secara resmi mengumumkan bahwa masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menggunakan layanan transportasi umum. "Ini berarti tidak seorang pun harus membayar tiket lagi," ujar Sapic.
Langkah Menuju Mobilitas Ramah Lingkungan
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat. Selain Beograd, beberapa kota di Eropa sudah lebih dulu menerapkan kebijakan ini, seperti Luksemburg, Tallinn di Estonia, dan Montpellier di Prancis.
Upaya ini bukan hanya sekedar menggratiskan biaya transportasi, tetapi juga mencakup pembaruan armada transportasi mereka. Sapic telah berjanji untuk memperbarui seluruh armada bus, trem, dan bus troli di kota ini pada tahun 2027. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transportasi umum sehingga lebih banyak warga yang beralih menggunakan jasa angkutan umum daripada kendaraan pribadi.
Tantangan Kemacetan di Beograd
Beograd, dengan populasi mendekati 1,7 juta jiwa, telah lama berjuang melawan kemacetan yang kian memburuk. "Jumlah mobil di jalanan Beograd meningkat sebesar 250.000 selama dekade terakhir," tambah Sapic. Tanpa sistem angkutan bawah tanah yang memadai, masalah lalu lintas kota terus menjadi perhatian utama.
Sistem kereta metro sebenarnya telah direncanakan sejak lama dengan janji pelaksanaan pada tahun 2030. Namun, pembangunan infrastruktur ini masih terganjal oleh sejumlah hambatan sehingga belum dimulai.
Tantangan dan Kontroversi
Langkah menggratiskan transportasi umum bukan tanpa tantangan. Bulan lalu, keputusan Sapic untuk merobohkan jembatan peninggalan Perang Dunia II menuai kritik dan memicu protes di berbagai kalangan. Tidak sedikit yang menilai bahwa pembongkaran ini justru berpotensi memperburuk masalah lalu lintas yang sudah ada.
Namun, kebijakan baru ini merupakan bagian dari serangkaian langkah pemberian bantuan dan inisiatif yang telah disetujui oleh pemerintah kota Beograd dalam beberapa tahun terakhir. Selain menggratiskan transportasi, taman kanak-kanak di Beograd juga bebas biaya, dan siswa mendapatkan bantuan keuangan.
Manfaat Jangka Panjang
Dengan mengadopsi langkah ini, Beograd berusaha menyusul kota-kota lain di Eropa dalam hal reformasi transportasi untuk meningkatkan mobilitas warganya dan mengurangi beban lingkungan. Selain manfaat yang dirasakan langsung oleh warga, kebijakan ini juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan dan investor untuk datang ke Beograd.
Untuk dapat mengatasi semua tantangan ini, pemerintah kota dituntut untuk terus berinovasi dan berdialog dengan warganya, memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar efektif dan berdampak positif. Beograd berusaha menunjukkan bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, transformasi perkotaan dapat dilakukan menuju era yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Dengan semua ini, Beograd memasuki era baru dalam sistem transportasi kotanya, menegaskan komitmennya untuk menciptakan kota yang lebih layak huni dan mengundang lebih banyak warga untuk turut serta dalam usaha mengurangi emisi karbon dengan meninggalkan kendaraan pribadi mereka. Apakah langkah ini juga dapat menginspirasi kota lainnya di dunia untuk melakukan hal yang sama? Waktu yang akan menjawabnya.
Nathasya Zallianty
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Akselerasi Livin by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat
- Senin, 08 Desember 2025
MAKI: Pencabutan Status Cekal Victor Hartono Mengusik Rasa Keadilan
- Sabtu, 06 Desember 2025
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Kemenhub Buka Program Motis Nataru, Gratis Angkut Motor Pemudik,Cek Rute dan Cara Daftarnya!
- Jumat, 05 Desember 2025
Seleksi Guru PPPK Sekolah Rakyat Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan
- 05 Desember 2025
3.
Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
- 05 Desember 2025
4.
5.
BI Catat Pertumbuhan M0 Adjusted Tunjukkan Likuiditas Stabil
- 05 Desember 2025











