BATU – Fenomena alam yang jarang terjadi namun memiliki dampak signifikan kembali mengguncang ketenangan warga Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sebuah sinkhole atau lubang besar terbentuk secara tiba-tiba, menggerus lahan perkebunan warga dan memicu kekhawatiran di tengah masyarakat. Diduga kuat, aktivitas pertambangan ilegal menjadi dalang di balik peristiwa ini.
Lokasi yang semula digunakan untuk menanam sayuran kini berubah menjadi area yang menakutkan bagi penduduk setempat. Sebuah lubang menganga dengan diameter sekitar 30 meter dan kedalaman mencapai 12 meter menjadikan area ini harus segera diwaspadai. Sinkhole tersebut muncul tiba-tiba seminggu yang lalu, mengubah wajah perkebunan dan menelan tanaman sayuran serta buah-buahan yang menjadi sumber penghidupan penduduk.
Menurut laporan sementara, penyebab terjadinya sinkhole ini diduga kuat terkait dengan aktivitas pertambangan batu ilegal yang berlangsung di bawah lahan perkebunan. Aktivitas penambangan yang tidak terpantau oleh pihak berwenang ini beroperasi di dataran bawah sistem terasering, yang disinyalir memicu kerusakan struktur tanah di atasnya.
Didik, salah satu warga Dusun Sabrangbendo yang lahannya turut terkena dampak sinkhole, terlihat masih tidak percaya saat ditemui di lokasi kejadian. "Saat itu hujan deras turun, dan tiba-tiba tanah ambles. Tidak ada aktivitas pertanian di saat itu, tahu-tahu ambles. Tanaman jeruk dan pisang ikut tenggelam, begitu juga dengan sayur sawi di bagian lahan lainnya. Kami khawatir akan ada tanah ambles susulan, apalagi ini musim hujan," ujarnya dengan nada khawatir.
Kejadian ini telah dilaporkan oleh warga ke pihak desa serta aparat setempat. Tindakan cepat dilakukan, dengan Kepala Dusun beserta perangkat desa turun langsung meninjau lokasi. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk mengkaji penyebab amblesnya tanah dan mencari solusi penanggulangannya. Pihak desa merencanakan dialog dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di masa depan.
Menurut Kepala Dusun Sabrangbendo, fenomena ini menjadi peringatan keras akan potensi bahaya dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab. "Ketika alam berbicara, kita seharusnya mendengarkan. Ini bukan hanya masalah kehilangan lahan pertanian, tapi juga ancaman bagi keselamatan penduduk jika masalah ini tidak segera ditangani. Kami berharap bisa segera menemukan solusi dan memastikan aktivitas pertambangan yang ada benar-benar legal dan tidak mengancam keselamatan warga," tegas Kepala Dusun tersebut.
Respons cepat dari pihak desa mendapat apresiasi dari masyarakat, namun warga berharap agar masalah ini tidak hanya berhenti pada tahap mediasi semata. Mereka mengharapkan investigasi yang lebih mendalam dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan ilegal benar-benar dihentikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut di masa mendatang.
Sementara itu, cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini juga turut menjadi kekhawatiran tambahan. Curah hujan yang tinggi meningkatkan risiko terjadinya amblesan susulan. Oleh karena itu, warga dihimbau untuk berhati-hati dan segera melaporkan jika terdapat tanda-tanda amblesan tanah di sekitar area tempat tinggal mereka.
Fenomena sinkhole bukanlah hal baru di dunia, namun ketika terjadi di daerah permukiman atau lahan pertanian, dampaknya dapat sangat merugikan. Lubang-lubang besar ini sering terbentuk akibat dari kombinasi beberapa faktor, seperti aktivitas penambangan, pengerukan tanah, pelarutan bahan mineral oleh air bawah tanah, atau penimbunan tanah yang tidak sesuai standar.
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas pertambangan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Penguatan regulasi serta penegakan hukum terhadap pertambangan ilegal diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa yang akan datang.
Sinkhole di Dusun Sabrangbendo menjadi salah satu contohnya, sebuah peristiwa yang meskipun menyisakan ancaman dan ketakutan, namun juga menggugah kesadaran betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam demi keberlangsungan hidup manusia. Dalam menghadapi ancaman alam yang tidak terduga seperti ini, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat diperlukan untuk menemukan jalan keluar yang bijaksana.
Kejadian ini menjadi refleksi mendalam bagi semua pihak yang berkecimpung dalam pengelolaan sumber daya alam, bahwa eksploitasi berlebihan tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dapat berbalik menjadi ancaman nyata. Kita belajar bahwa kelestarian alam harus menjadi prioritas utama demi keberlanjutan hidup yang aman dan sejahtera.