SUMBAWA BESAR – Menjelang libur Natal dan akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Sumbawa memastikan bahwa stok pangan dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah mereka dalam kondisi aman dan siap untuk menghadapi peningkatan permintaan. Pemerintah Kabupaten telah merancang berbagai langkah strategis untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok selama periode liburan ini, termasuk pengawasan yang lebih ketat.
Asisten III Setda Sumbawa, Ir. Dirmawan, saat konferensi pers pada Kamis, 26 Desember 2024, menegaskan kesiapan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kami sudah mengecek kesiapan selama liburan Natal dan Tahun Baru baik stok pangan, harga pangan, distribusi pangan serta BBM dan kami pastikan semua stok aman," ujar Dirmawan di hadapan sejumlah wartawan. Pernyataan tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat yang khawatir terhadap lonjakan harga atau kelangkaan barang selama masa liburan.
Pemerintah Daerah Sumbawa juga menekankan pentingnya koordinasi antara instansi terkait untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Pemda telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk terlibat aktif dalam pemantauan kondisi lapangan. Tujuan dari upaya ini adalah agar jika terjadi lonjakan permintaan atau masalah lainnya, tindakan seperti operasi pasar dapat segera dilakukan. “Setiap kondisi terkini harus dilaporkan, sehingga kita bisa langsung mengambil langkah-langkah strategis supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambah Dirmawan.
Selain memastikan ketersediaan pangan dan BBM, persiapan infrastruktur juga menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Mereka telah memastikan bahwa fasilitas transportasi aman dan jalan-jalan yang rusak sudah diperbaiki. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran arus transportasi warga yang ingin bepergian selama liburan. "Kondisi infrastruktur jalan juga sudah dibenahi. Apabila terjadi bencana yang menyebabkan infrastruktur jalan terputus, maka akan langsung dibenahi," jelasnya, memastikan penduduk dapat merasa aman ketika menggunakan transportasi umum maupun pribadi.
Dalam konteks cuaca yang kerap kali tidak dapat diprediksi, terutama dengan adanya fenomena cuaca ekstrem yang mungkin terjadi pada akhir tahun, Ir. Dirmawan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Ia menghimbau agar masyarakat yang hendak bepergian selalu memantau informasi cuaca terkini. "Bagi masyarakat diminta untuk tetap update kondisi cuaca melalui aplikasi BMKG agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan saat di perjalanan," tegasnya.
Upaya intensif pengawasan ini tidak hanya mencakup area perkotaan, tetapi juga wilayah perdesaan di seluruh Kabupaten Sumbawa. Pemda mengerti akan pentingnya distribusi yang merata demi menghindari disparitas harga dan kelangkaan pangan di daerah terpencil. Langkah pengawasan yang menyeluruh ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam pengelolaan ketersediaan bahan pokok di masa-masa kritis.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk bijak dalam melakukan pembelian dan tidak melakukan penimbunan, yang dapat mengganggu kestabilan stok dan harga di pasar. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas bagi pihak-pihak yang terbukti menimbun barang kebutuhan pokok demi keuntungan pribadi.
Dalam situasi yang juga turut menimbang ketahanan pangan dan kestabilan harga di tingkat nasional, tindakan persuasif dan preventif seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Sumbawa menjadi contoh positif. Diharapkan, langkah-langkah strategis ini juga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola ketersediaan pangan dan energi saat menghadapi periode peningkatan kebutuhan.
Melalui kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, Pemda Sumbawa optimistis bahwa kebutuhan pokok selama libur Natal dan Tahun Baru akan terjamin dengan baik. Ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk menjamin kesejahteraan warganya serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman ketika masyarakat merayakan liburan akhir tahun dengan tenang.
Dengan detail penjaminan yang telah dipaparkan, Pemda Sumbawa membuktikan bahwa mereka tidak hanya bekerja reaktif, tetapi juga proaktif dalam menyikapi berbagai potensi tantangan yang dapat memengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi daerah selama musim liburan. Upaya ini sekaligus menegaskan bahwa Pemda Sumbawa menempatkan kebutuhan warganya sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan dan kesejahtaraan mereka.