SIMALUNGUN – Upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas kembali diperlihatkan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba. Pada libur akhir tahun ini, KSOPP menunjukkan komitmennya untuk memfasilitasi seluruh penumpang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, dengan menyediakan pelayanan khusus di Pelabuhan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean.
Momen mengharukan terjadi ketika seorang penumpang lanjut usia yang mengalami kelumpuhan tiba di pelabuhan. Para petugas KSOPP bergerak cepat demi memastikan kenyamanannya. "Penyandang disabilitas yang juga sudah lanjut usia itu, langsung kita bantu menuju ruang tunggu pelabuhan penyeberangan dengan menggunakan kursi roda sembari memayunginya karena sedang turun hujan," jelas Darwin Purba, Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Tigaras, Minggu 29 Desember 2024.
Pelayanan ini merupakan bagian dari komitmen KSOPP Danau Toba untuk menghadirkan aksesibilitas yang lebih baik bagi penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan yang mengatur tentang penyediaan aksesibilitas pada pelayanan jasa moda transportasi publik bagi pengguna berkebutuhan khusus.
Fasilitas Memadai dan Pelayanan Khusus
Di tengah peningkatan volume kendaraan dan penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KSOPP Danau Toba memastikan sejumlah fasilitas layak tersedia di setiap pelabuhan penyeberangan. Rijaya Simarmata, Kepala KSOPP Danau Toba, menegaskan, "Penyediaan kursi roda di seluruh pelabuhan penyeberangan ini, untuk memudahkan perjalanan naik kapal maupun turun dari kapal. Hal itu juga untuk memenuhi dan melindungi hak-hak seluruh warga negara Indonesia, tak terkecuali hak bagi penyandang disabilitas."
KSOPP tidak hanya menyediakan kursi roda, tetapi juga tongkat bagi penumpang yang membutuhkan. Penumpang yang berada dalam kondisi sakit juga bisa mendapatkan pelayanan khusus. "Penumpang tidak harus melewati jalur pada umumnya, melainkan dapat langsung ke kapal dengan menunjukkan surat-surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang," imbuh Rijaya.
Kantor KSOPP Danau Toba juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanannya, termasuk menyediakan ruangan khusus bagi ibu menyusui dan tempat bermain anak-anak. "Kami akan terus meningkatkan pelayanan bagi penumpang cacat fisik karena merupakan komitmen kami," ujar Rijaya sembari menegaskan pentingnya pelayanan tersebut.
Komitmen Sosial dan Peningkatan Layanan
Tidak hanya mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan, KSOPP Danau Toba juga menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyediakan fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas di seluruh pelabuhan penyeberangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Penyandang disabilitas, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau tuna netra, akan mendapatkan prioritas dalam perjalanan mereka. Para petugas KSOPP siap membantu penumpang hingga naik ke atas kapal dan turun dari kapal.
"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa adalah prioritas kami dalam melaksanakan pengendalian, pengawasan, serta penegakan hukum. Pelayanan bagi penyandang disabilitas adalah bagian dari wujud tanggung jawab sosial kami," kata Rijaya.
Komitmen ini mencerminkan upaya KSOPP Danau Toba dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan merata bagi seluruh warga Indonesia. Pengalokasian fasilitas bagi penyandang disabilitas di kawasan pariwisata berkelas dunia seperti Danau Toba menjadi contoh positif bagi peningkatan aksesibilitas di sektor transportasi publik lainnya.
Dengan berbagai langkah nyata yang dilakukan, KSOPP Danau Toba tidak hanya memberikan kemudahan bagi penumpang berkebutuhan khusus, tetapi juga membuktikan bahwa upaya untuk menghargai dan melindungi hak setiap individu adalah sesuatu yang dapat diwujudkan dalam pelayanan publik sehari-hari.