7 Makanan yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya

7 Makanan yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
7 Makanan yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya

JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai memperhatikan perubahan pada kulit mereka—mulai dari garis-garis halus, kerutan, hingga tekstur kulit yang tidak lagi sekenyal dulu.

Namun, tanpa disadari, apa yang kita konsumsi sehari-hari justru memiliki andil besar terhadap cepat atau lambatnya proses penuaan. Tidak hanya perawatan kulit dan penggunaan tabir surya, pemilihan makanan berperan penting dalam menjaga kulit tetap segar dan awet muda.

Dalam dunia kecantikan dan kesehatan, terdapat dua faktor utama yang sering disebut sebagai pemicu penuaan kulit: paparan sinar matahari dan advanced glycation end products atau AGEs. Melansir dari Healthline, AGEs terbentuk ketika protein atau lemak bereaksi dengan gula. Proses tersebut mempercepat penuaan sel, membuat kulit kehilangan elastisitasnya, dan memunculkan tanda-tanda penuaan lebih dini. Inilah mengapa pola makan yang tepat menjadi kunci dalam menjaga kulit tetap segar.

Baca Juga

10 Inspirasi Nama Bayi Indah dari Kota-Kota Klasik di Seluruh Dunia

Bagi Anda yang mulai melihat adanya perubahan pada wajah, seperti smile line yang semakin dalam, kerutan di dahi, atau garis-garis halus di sekitar mata, memperbaiki pola makan dapat menjadi langkah penting. Beberapa makanan ternyata memiliki kontribusi besar dalam membuat wajah terlihat lebih tua. Jika ingin mempertahankan kulit tetap sehat, segar, dan tampak muda, berikut makanan-makanan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari.

Kentang Goreng

Bagi banyak orang, kentang goreng adalah camilan wajib saat bersantai. Namun, makanan yang digoreng pada suhu tinggi melepaskan radikal bebas yang berpotensi merusak sel. Paparan radikal bebas inilah yang mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Selain itu, kentang goreng umumnya mengandung garam dalam jumlah tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat menarik cairan dari kulit, memicu dehidrasi, dan membuat kulit lebih mudah berkerut. Kebiasaan makan kentang goreng secara rutin bisa membuat kulit kehilangan kelembapannya dan tampak lebih kusam dari waktu ke waktu.

Roti Putih

Roti putih dikenal sebagai makanan dengan indeks glikemik tinggi. Jenis makanan seperti ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, dan kondisi tersebut menimbulkan respons inflamasi di dalam tubuh. Inflamasi yang terjadi terus-menerus berkaitan dengan proses penuaan, termasuk penuaan pada kulit. Itulah sebabnya roti putih bisa menjadi salah satu penyebab kulit tampak lebih tua.

Es Krim

Camilan manis seperti es krim, permen, kue, dan roti biasanya memiliki kandungan gula tambahan yang tinggi. Konsumsi makanan tinggi gula tidak hanya berdampak pada berat badan, tetapi juga mempercepat penuaan kulit. Perpaduan antara gula berlebih dan paparan sinar matahari membuat proses penuaan berjalan lebih cepat. Gula yang berlebihan dalam tubuh akan membentuk AGEs, yang pada akhirnya merusak kolagen—komponen penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Margarin

Meskipun dianggap lebih praktis dan ekonomis ketimbang mentega, margarin memiliki kandungan lemak trans yang cukup tinggi. Lemak trans diketahui meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar ultraviolet. Ketika kulit lebih rentan terhadap sinar matahari, kerusakan sel lebih mudah terjadi, sehingga tanda-tanda penuaan seperti kerutan muncul lebih cepat. Itulah sebabnya konsumsi margarin sebaiknya dibatasi.

Sosis

Sosis, pepperoni, hot dog, dan bacon termasuk dalam kategori daging olahan. Makanan jenis ini umumnya tinggi garam, lemak jenuh, dan sulfit. Kandungan tersebut dapat memicu peradangan, membuat kulit lebih mudah dehidrasi, serta merusak kolagen. Kolagen adalah unsur penting yang menjaga kekenyalan kulit. Jika kadar kolagen menurun, kulit akan tampak kendur dan berkerut.

Produk Susu

Beberapa orang mengalami masalah kulit setelah mengonsumsi produk susu seperti susu cair, keju, dan yogurt. Pada sebagian orang, produk susu dapat meningkatkan inflamasi dan memicu stres oksidatif. Stres oksidatif inilah yang menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini. Ketidakseimbangan ini dapat menimbulkan kemunculan garis halus dan membuat kulit tampak kurang sehat.

Soda dan Kopi

Soda dan kopi sama-sama mengandung kafein yang dapat memengaruhi kualitas tidur. Kurang tidur sangat erat kaitannya dengan tanda-tanda penuaan, seperti lingkaran hitam di bawah mata, kerutan yang semakin jelas, hingga tekstur kulit yang memburuk. Meski kopi memiliki manfaat dalam jumlah tertentu, konsumsi berlebihan terutama di malam hari dapat mengacaukan pola tidur dan membawa dampak negatif pada kulit.

Memperhatikan pola makan bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga untuk menjaga penampilan kulit tetap segar. Mengurangi beberapa makanan di atas dapat membantu memperlambat proses penuaan dan menjaga wajah tetap cerah. Jika dipadukan dengan gaya hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat, kulit akan terlihat lebih awet muda dan sehat dalam jangka panjang.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Pilihan Tanaman Feng Shui Terbaik untuk Halaman Belakang Rumah

5 Pilihan Tanaman Feng Shui Terbaik untuk Halaman Belakang Rumah

Rekomendasi 5 Sayuran Tinggi Kalsium yang Mudah Ditemui di Indonesia

Rekomendasi 5 Sayuran Tinggi Kalsium yang Mudah Ditemui di Indonesia

Studi Baru: Scroll TikTok dan Reels Berlebihan Berpotensi Mengganggu Fungsi Otak

Studi Baru: Scroll TikTok dan Reels Berlebihan Berpotensi Mengganggu Fungsi Otak

5 Kesalahan Pola Diet yang Sering Terjadi Menurut Dokter Gizi

5 Kesalahan Pola Diet yang Sering Terjadi Menurut Dokter Gizi

Benarkah Banyak Makan Sayur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Banyak Makan Sayur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Dokter