Sekolah Dapat Ajukan Revitalisasi Gedung Secara Online Tahun 2026
- Selasa, 25 November 2025
JAKARTA - Mulai tahun 2026, sekolah di Indonesia dapat mengajukan perbaikan dan pembaruan fasilitas pendidikan secara daring melalui aplikasi khusus.
Langkah ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk menyederhanakan proses revitalisasi dan mempercepat pemerataan infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Gogot Suharwoto, menjelaskan bahwa aplikasi ini akan menjadi pusat integrasi perencanaan dan pemantauan revitalisasi sekolah. “Pemerintah berupaya mempermudah mekanisme pengusulan program Revitalisasi Satuan Pendidikan untuk Tahun Anggaran 2026 melalui pemanfaatan Aplikasi Revitalisasi Sekolah,” ujarnya.
Baca JugaKemenpora dan Kejagung Bersinergi Awasi Anggaran Program Kepemudaan Olahraga
Melalui sistem digital ini, sekolah dan pemerintah daerah dapat mengajukan usulan perbaikan secara efisien dan transparan. Fitur yang tersedia memungkinkan pengecekan dokumen secara real time, rekomendasi otomatis berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik), pemeringkatan sasaran secara objektif, serta verifikasi berjenjang mulai dari pemerintah daerah hingga pusat. Dengan demikian, proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi revitalisasi dapat berjalan cepat, terintegrasi, serta akuntabel.
Ruang Lingkup Program yang Lebih Luas
Program revitalisasi tahun 2026 dirancang untuk menjawab beragam kebutuhan sekolah, baik dari sisi ruang belajar maupun lingkungan sekitar. Mulai dari pembangunan ruang belajar baru, perbaikan ruang yang rusak, hingga penataan fasilitas penunjang seperti pagar, akses masuk, ruang tunggu, estetika, hingga penyediaan sumber air bersih dan sanitasi layak.
Gogot menekankan bahwa revitalisasi tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta dengan prinsip pemerataan, prioritas pada wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dan fokus pada satuan pendidikan yang mengalami kerusakan paling parah.
“Indonesia saat ini memiliki sekitar 1,2 juta ruang kelas yang berada dalam kondisi rusak sedang hingga berat pada 195.000 sekolah. Tentunya tidak bisa diselesaikan dalam 1—2 tahun ke depan, tetapi kita harus menyelesaikan skala prioritas agar anak-anak dapat belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan gembira,” jelas Gogot.
Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Efektivitas
Pelaksanaan Revitalisasi Satuan Pendidikan 2026 didukung melalui Instruksi Presiden dan komitmen lintas lembaga yang melibatkan Kemendikdasmen, pemerintah daerah, Kantor Staf Presiden, DPR RI, dan Kementerian Dalam Negeri. Keberhasilan program sangat bergantung pada keterlibatan aktif pemerintah daerah, mulai dari identifikasi sekolah yang paling membutuhkan, penentuan skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan, hingga pendampingan sekolah dalam menyiapkan dokumen.
Sekolah diwajibkan melengkapi dokumen persyaratan, seperti status dan luas lahan, foto kondisi kerusakan dengan geotagging dari enam sudut berbeda, serta formulir tingkat kerusakan bangunan sesuai ketentuan Kementerian PUPR yang harus ditandatangani surveyor. Hal ini bertujuan agar proses pengusulan berjalan akurat dan tepat sasaran.
Aplikasi Sebagai Pusat Pemantauan dan Perencanaan
Aplikasi Revitalisasi Sekolah yang dapat diakses melalui revit.kemendikdasmen.go.id ini dirancang sebagai pusat integrasi informasi. Sekolah dapat mengunggah dokumen, memeriksa status pengajuan, dan melihat rekomendasi berdasarkan data yang ada. Sistem ini memudahkan pemerintah untuk memantau progres revitalisasi di seluruh Indonesia, sekaligus memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran.
Gogot menegaskan bahwa aplikasi ini menjadi langkah inovatif dalam memperkuat program revitalisasi. “Aplikasi Revitalisasi menjadi pintu masuk proses perencanaan hingga evaluasi revitalisasi satuan pendidikan 2026 agar prosesnya berjalan cepat, terintegrasi, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Mempercepat Pemerataan Infrastruktur Pendidikan
Program revitalisasi ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan fasilitas pendidikan, terutama di daerah 3T dan sekolah dengan kerusakan berat. Dengan dukungan teknologi digital, pemerintah menargetkan agar pengusulan dan pemantauan revitalisasi lebih efisien dan akurat.
Langkah ini juga menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan semua sekolah di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai, aman, dan nyaman. Dengan adanya aplikasi ini, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap sekolah, baik negeri maupun swasta, memperoleh perhatian sesuai prioritas kebutuhan.
Fokus pada Kualitas Belajar dan Kesejahteraan Murid
Gogot menekankan bahwa tujuan utama revitalisasi adalah mendukung kualitas pendidikan. Sekolah dengan fasilitas yang memadai akan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional sekaligus mempercepat pemerataan akses pendidikan.
Dengan aplikasi digital ini, sekolah dapat lebih mudah mengakses layanan revitalisasi, memantau progres, serta memastikan pengajuan mereka tepat sasaran. Pemerintah berharap program ini memberikan dampak positif langsung bagi murid dan guru di seluruh Indonesia.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Mendikdasmen Dorong Adaptasi Pendidikan Hadapi Era Disrupsi Digital
- Selasa, 25 November 2025
BNN Bersinergi dengan Pindad Perkuat Strategi Pencegahan Narkotika
- Selasa, 25 November 2025
Kemenag Mulai Buka Pelunasan Haji Tahap Pertama Sampai Desember 2025
- Selasa, 25 November 2025
Berita Lainnya
Peringati Hari Guru Nasional, Seskab Teddy Ajak Hormati Semua Pendidik
- Selasa, 25 November 2025
Mendikdasmen Dorong Adaptasi Pendidikan Hadapi Era Disrupsi Digital
- Selasa, 25 November 2025
BNN Bersinergi dengan Pindad Perkuat Strategi Pencegahan Narkotika
- Selasa, 25 November 2025
Kemenag Mulai Buka Pelunasan Haji Tahap Pertama Sampai Desember 2025
- Selasa, 25 November 2025
Terpopuler
1.
DPR Terima DIM RUU Penyesuaian Pidana, Pembahasan Segera Dimulai
- 25 November 2025
2.
Sekolah Dapat Ajukan Revitalisasi Gedung Secara Online Tahun 2026
- 25 November 2025
3.
Cara Transfer Pulsa Telkomsel: Praktis Tanpa Ribet!
- 25 November 2025
4.
20 Makanan Khas Bali yang Populer dan Wajib Dicoba
- 25 November 2025








