9 Langkah Cara Jual Gambar di Shutterstock: Panduan Lengkap
- Selasa, 25 November 2025
Jakarta - Cara Jual Gambar di Shutterstock dapat menjadi sumber pendapatan sampingan yang stabil bagi fotografer dari berbagai tingkatan, baik yang baru memulai maupun yang sudah ahli.
Situs ini menyediakan peluang bagi Anda untuk mengunggah hasil jepretan atau ilustrasi dan menerima imbalan berupa komisi setiap kali karya visual tersebut diunduh oleh pengguna lain.
Meskipun demikian, untuk mencapai keberhasilan finansial di platform Shutterstock, mengunggah materi gambar saja tidaklah cukup.
Baca Juga
Ada serangkaian standar mutu yang harus dipenuhi, memerlukan penerapan taktik pemasaran yang cerdas, dan dibutuhkan pemahaman yang baik tentang mekanisme kerja sistem bagi hasil (royalti).
Dalam panduan ini, kami akan mengupas tuntas cara jual gambar di Shutterstock secara terperinci, komprehensif, dan lengkap.
Anda akan mempelajari segala hal, mulai dari proses registrasi akun, strategi untuk meningkatkan volume penjualan, hingga prosedur penarikan dana penghasilan Anda.
Apa Itu Shutterstock?
Shutterstock merupakan salah satu situs penyedia stok media digital terbesar yang menawarkan beragam jenis konten, meliputi foto, gambar berbasis vektor, ilustrasi, rekaman video, hingga materi audio atau musik.
Platform daring ini dimanfaatkan oleh berbagai pihak, mulai dari perancang grafis, pemilik usaha kecil, hingga perusahaan media skala besar, yang semuanya memerlukan gambar berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan komersial mereka.
Bagaimana Shutterstock Bekerja?
Berikut adalah alur tahapan yang dilalui karya Anda di platform ini:
- Pengiriman Materi oleh Kreator: Setelah pengirim mengunggah gambar-gambar mereka, tim pemeriksa Shutterstock akan mengevaluasi apakah karya tersebut memenuhi kriteria dan standar mutu yang ditetapkan.
- Karya Siap Dipasarkan: Gambar-gambar yang berhasil melewati proses penyaringan akan dimasukkan ke dalam katalog Shutterstock dan siap untuk dibeli lisensinya oleh para pengguna.
- Pembelian Hak Guna oleh Konsumen: Pelanggan yang memerlukan gambar akan melakukan pembelian izin (lisensi) penggunaan foto tersebut untuk keperluan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Penerimaan Penghasilan oleh Kreator: Setiap kali ada gambar yang diunduh, pengunggah akan menerima bagian keuntungan (komisi) yang dihitung berdasarkan skema pembagian royalti yang berlaku di Shutterstock.
Skema Pembagian Royalti Shutterstock:
Pembagian pendapatan yang diterima kreator bervariasi tergantung pada level pengalaman dan volume unduhan:
- Tingkat Awal: Kontributor yang baru memulai akan menerima persentase sebesar 15% untuk setiap unduhan yang terjadi.
- Tingkat Lanjutan: Bagi kontributor profesional, persentase royalti dapat mencapai 40% per unduhan (besaran pastinya ditentukan oleh total jumlah unduhan yang terkumpul selama periode satu tahun).
9 Langkah Cara Jual Gambar di Shutterstock
Shutterstock merupakan situs yang sangat tepat bagi para fotografer maupun perancang grafis untuk mengubah karya visual mereka menjadi aliran pemasukan finansial.
Sebelum Anda mulai mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian lisensi, terdapat beberapa tahapan krusial yang harus Anda jalani agar berhasil menjadi penyumbang konten yang produktif.
Mari kita tinjau sembilan kiat praktis yang akan mengarahkan Anda dalam keseluruhan proses cara jual gambar di Shutterstock, baik foto maupun ilustrasi, di situs microstock terkemuka ini.
1. Melakukan Registrasi sebagai Kontributor Shutterstock
Untuk memulai aktivitas penjualan gambar, Anda wajib membuat akun khusus sebagai kreator di Shutterstock:
- Kunjungi Laman Registrasi: Akses situs resmi pendaftaran kreator di $submit.shutterstock.com$.
- Mulai Pendaftaran: Tekan tombol "Daftar" (Sign Up) dan lengkapi formulir pendaftaran dengan memasukkan:
- Nama lengkap sesuai identitas
- Alamat surat elektronik (email) aktif
- Kata sandi (password)
- Verifikasi Email: Lakukan konfirmasi pendaftaran melalui tautan yang dikirimkan oleh Shutterstock ke email Anda.
- Pengisian Data Pribadi: Setelah akun aktif, lengkapi data profil yang diminta, termasuk informasi domisili (negara dan alamat tempat tinggal), serta detail perpajakan (apabila diperlukan).
Setelah akun Anda teraktivasi secara penuh, Anda dapat segera memulai proses pengunggahan gambar.
2. Menyiapkan Karya Visual dengan Mutu Terbaik
Tidak semua hasil foto dapat diterima untuk dijual di Shutterstock. Berikut adalah beberapa kriteria standar utama yang harus dipenuhi oleh setiap karya:
- Resolusi Minimal: Ukuran gambar minimal harus mencapai $4$ megapiksel (MP).
- Kejelasan Gambar: Foto harus bebas dari noise (bintik-bintik) atau tingkat kekaburan (blur) yang berlebihan.
- Aspek Visual: Pencahayaan harus memadai dan reproduksi warnanya akurat.
- Tanpa Tanda Kepemilikan: Tidak boleh mengandung watermark atau teks tambahan di atas gambar.
- Nilai Pasar: Gambar harus memiliki potensi komersial, artinya cocok untuk digunakan dalam keperluan desain atau bisnis.
Contoh Kasus Ilustrasi:
- Contoh Ditolak: Foto yang terlalu gelap, tingkat noise tinggi, buram, atau memiliki unsur yang dilindungi hak cipta (copyright).
- Contoh Diterima: Foto yang fokus dan tajam, memiliki komposisi visual yang baik, dan bebas dari elemen yang melanggar ketentuan hak cipta.
3. Proses Pengunggahan Karya ke Platform
Setelah gambar-gambar Anda siap, langkah berikutnya adalah mengirimkannya ke Shutterstock:
- Akses Akun: Masuk ke dashboard akun kreator Anda.
- Memulai Unggah: Tekan menu "Unggah Konten" (Upload Content) dan pilih foto-foto yang akan dikirim dari komputer Anda.
- Penambahan Data Pelengkap (Metadata): Tambahkan informasi penting berikut pada setiap foto:
- Judul yang jelas dan mampu menggambarkan isi foto.
- Deskripsi singkat mengenai konteks atau subjek gambar.
- Kata kunci (keyword) yang relevan agar mudah ditemukan pembeli.
- Mengajukan Peninjauan: Setelah semua data terisi, ajukan gambar-gambar tersebut untuk diperiksa oleh tim peninjau Shutterstock.
Waktu yang diperlukan untuk proses peninjauan ini biasanya berkisar antara $1$ hingga 5 hari kerja. Jika karya Anda disetujui, karya tersebut akan langsung ditampilkan dan tersedia untuk dibeli.
4. Penggunaan Data Deskriptif (Metadata) dan Kata Kunci yang Tepat
Metadata yang terstruktur dengan baik sangat krusial karena berperan besar dalam membantu calon pembeli menemukan foto Anda dengan lebih mudah.
Elemen data yang harus Anda perhatikan adalah:
- Judul: Jelaskan isi gambar secara spesifik dan jelas. Misalnya: "Bangunan tinggi di Kota Tokyo saat senja dengan cahaya lampu neon."
- Deskripsi: Uraikan unsur-unsur penting dalam gambar, seperti suasana, palet warna, dan objek utama yang ditampilkan.
- Kata Kunci (Keyword): Manfaatkan istilah pencarian yang relevan agar gambar lebih sering muncul dalam hasil penelusuran di Shutterstock.
Saran Penting:
- Gunakan setidaknya 20 hingga 30 kata kunci untuk setiap gambar.
- Ambil referensi kata kunci dari foto-foto yang memiliki tema serupa dan sudah populer di platform.
- Hindari menggunakan kata kunci yang terlalu umum dan luas, seperti "pemandangan" atau "alam".
5. Kepatuhan Terhadap Aturan Hak Cipta
Shutterstock menerapkan kebijakan yang sangat ketat mengenai hak cipta dan kepemilikan intelektual. Berikut beberapa ketentuan yang wajib Anda perhatikan:
- Dilarang keras mengunggah gambar yang mengandung lambang perusahaan atau merek dagang yang terdaftar.
- Tidak diperbolehkan mempublikasikan foto yang menampilkan individu tanpa adanya izin tertulis dari orang tersebut.
- Jika terdapat orang yang jelas terlihat dalam foto, Anda wajib menyertakan surat persetujuan model (Model Release).
- Jika foto menampilkan properti milik pribadi (misalnya interior rumah unik), Anda wajib melampirkan surat izin properti (Property Release).
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan penolakan pada gambar yang diunggah, atau yang lebih parah, akun Anda dapat diblokir.
6. Strategi Harga dan Peningkatan Penjualan
Shutterstock menjalankan sistem pembagian komisi yang didasarkan pada tingkat pengalaman dan volume penjualan yang dicapai oleh kontributor.
Taktik untuk Mendorong Peningkatan Penjualan:
- Konsistensi Unggahan: Unggah karya secara rutin. Semakin banyak gambar yang tersedia di portofolio Anda, semakin besar pula peluang terjadinya penjualan.
- Ikuti Perkembangan Pasar: Lakukan riset untuk mengetahui jenis foto apa yang sedang diminati dan memiliki permintaan tinggi di pasar saat ini.
- Manfaatkan Kata Kunci Populer: Selalu lakukan riset kata kunci sebelum mengunggah untuk memastikan gambar Anda menggunakan istilah pencarian yang paling banyak dicari.
7. Pemantauan Data dan Analisis Kinerja
Gunakan Dashboard Contributor Shutterstock untuk memonitor performa setiap gambar Anda. Di sana, Anda dapat melihat data penting seperti:
- Gambar mana yang paling sering diunduh.
- Kategori atau jenis foto yang paling populer.
- Negara atau pasar pembeli mana yang paling aktif membeli karya Anda.
Manfaatkan data analisis ini untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan memprioritaskan pengunggahan gambar dengan tema-tema yang terbukti memiliki permintaan tinggi.
8. Prosedur Penarikan Dana Penghasilan
Setelah akumulasi saldo di akun Anda mencapai minimal $35 USD, Anda diperbolehkan menarik dana penghasilan melalui beberapa opsi pembayaran berikut:
- PayPal: Metode yang dikenal cepat dan mudah dalam proses transfer.
- Skrill: Pilihan alternatif untuk keperluan transaksi internasional.
- Payoneer: Pilihan yang sesuai jika Anda ingin transfer dana langsung ke rekening bank lokal.
Pastikan detail akun pembayaran Anda telah dikonfigurasi dengan akurat untuk menghindari masalah saat melakukan penarikan dana.
9. Disiplin dan Peningkatan Mutu Berkelanjutan
Menjual foto di Shutterstock bukanlah cara instan untuk menjadi kaya, namun dengan disiplin, ketekunan, dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas foto, hasil yang diperoleh dapat menjadi sangat menjanjikan dalam jangka panjang.
Tips untuk sukses di Shutterstock:
1. Adaptasi Gaya dan Permintaan Pasar: Ikuti perkembangan gaya fotografi yang sedang tren dan analisis jenis visual yang memiliki daya jual tinggi.
2. Perbaikan Keterampilan Suntingan: Tingkatkan keahlian dalam teknik penyuntingan (editing) untuk membuat setiap gambar Anda terlihat lebih memikat.
3. Jalin Koneksi dan Wawasan: Bergabunglah dengan grup atau forum sesama kreator untuk memperoleh informasi dan pandangan baru.
Sebagai penutup, dengan mengikuti panduan ini secara konsisten, Anda dapat memaksimalkan potensi pendapatan dari cara jual gambar di Shutterstock yang efektif.
Enday Prasetyo
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
LPS Laporkan Pembayaran Klaim Simpanan Meningkat hingga Kuartal III-2025
- Rabu, 26 November 2025
Kinerja Asuransi Perjalanan Diproyeksi Naik pada Momen Nataru oleh Jasindo
- Rabu, 26 November 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Bali Hari Ini 26 November 2025 Berpotensi Diguyur Hujan
- Rabu, 26 November 2025
TNI Tentukan Kriteria Penting untuk Komandan Pasukan Perdamaian Gaza
- Selasa, 25 November 2025
Berita Lainnya
Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Tangsel Hari Ini Rabu, 26 November 2025 Terbaru
- Rabu, 26 November 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Bali Hari Ini 26 November 2025 Berpotensi Diguyur Hujan
- Rabu, 26 November 2025
Terpopuler
1.
Simak Syarat Pengajuan dan Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru
- 26 November 2025
2.
3.
4.
BMKG Jelaskan Dampak Tiga Siklon Pada Cuaca Indonesia Terkini
- 26 November 2025











