JAKARTA - Dalam dinamika industri asuransi yang semakin kompetitif, Allianz Life Indonesia menegaskan komitmen transformasi bisnisnya melalui langkah strategis dengan menghadirkan dua pemimpin baru di jajaran direksi.
Penunjukan Gert de Rijke sebagai Direktur & Country Chief Financial Officer serta Nina Hatumena sebagai Direktur & Chief People and Culture memberikan arah baru bagi strategi keuangan dan pengembangan sumber daya manusia perusahaan, sekaligus memperkuat pondasi pertumbuhan jangka panjang Allianz Life Indonesia. Keduanya telah mendapatkan persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga siap menjalankan mandat strategis yang diemban masing-masing.
Arah Baru Strategi Keuangan
Baca JugaFreeport Indonesia Minta Percepatan Divestasi Saham 12 Persen, Ini Alasannya
Sebagai Direktur & Country Chief Financial Officer, Gert de Rijke memegang tanggung jawab besar dalam memastikan strategi keuangan Allianz Life tetap tangguh di tengah perubahan pasar. Dalam peran ini, ia akan menangani manajemen risiko, pengelolaan kinerja keuangan perusahaan, hingga memastikan tata kelola laporan keuangan berjalan sesuai prinsip kehati-hatian. Perannya juga meliputi optimalisasi proses keuangan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang yang telah menjadi fokus Allianz Life Indonesia.
Pengalaman luas Gert mendukung peran barunya. Sebelum bergabung dengan Allianz Life Indonesia, ia menjabat sebagai Deputy CFO yang membawahi pengendalian kinerja dan data (Performance Steering and Data) di Allianz Benelux. Kariernya lebih dari satu dekade di Allianz Nederland dan Allianz Benelux membuatnya memiliki keahlian kuat di bidang aktuaria, manajemen risiko, manajemen aset dan liabilitas, serta pengendalian kinerja keuangan.
“Saya percaya bahwa fungsi keuangan tidak hanya berfokus pada menjaga stabilitas, tetapi juga menjadi penggerak dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi nasabah, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Gert. Pandangan tersebut memberikan gambaran jelas bagaimana ia melihat fungsi keuangan sebagai motor penggerak yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam jangka panjang.
Penguatan Strategi Sumber Daya Manusia
Tidak hanya memperkuat lini keuangan, Allianz Life Indonesia juga menaruh perhatian besar pada pengembangan SDM melalui penunjukan Nina Hatumena sebagai Direktur & Chief People and Culture. Nina yang telah bergabung dengan Allianz sejak 2012 membawa pengalaman panjang dalam merancang strategi pengelolaan sumber daya manusia yang selaras dengan prioritas bisnis.
Dalam peran barunya, Nina akan memimpin pengembangan strategi People and Culture, memastikan bahwa Allianz Life Indonesia terus menjadi tempat yang mendorong karyawan untuk berkembang, merasa dihargai, dan didukung dalam menjalankan tugasnya. Fokus ini penting di tengah kebutuhan industri asuransi untuk mempertahankan talenta terbaik.
“Fokus saya adalah untuk mengembangkan strategi People and Culture kami agar Allianz Life Indonesia tetap menjadi tempat di mana karyawan merasa dihargai dan didukung, seiring dengan upaya kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan bersama,” tuturnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa pengelolaan SDM bukan hanya tentang proses internal, tetapi juga fondasi bagi keberlanjutan bisnis perusahaan.
Pentingnya Kepemimpinan Baru bagi Allianz Life
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz, menilai bahwa kehadiran kedua pemimpin baru ini akan memperkuat fondasi perusahaan, baik dari sisi keuangan maupun budaya organisasi. Transformasi perusahaan yang tengah berlangsung membutuhkan kepemimpinan adaptif, terutama di lingkungan bisnis yang bergerak cepat akibat perkembangan teknologi, tren pelanggan, dan regulasi sektor jasa keuangan.
Dengan rekam jejak Gert dan Nina, perusahaan optimistis bahwa penguatan di lini strategis tersebut akan mendukung stabilitas jangka panjang dan peningkatan kinerja. Langkah ini juga menegaskan keseriusan Allianz Life Indonesia dalam menjaga kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan lainnya.
Kinerja Unitlink dan Arah Pertumbuhan Perusahaan
Penunjukan dua direksi baru ini berlangsung di tengah tren positif kinerja perusahaan. Allianz Life tercatat berhasil membukukan pendapatan premi unitlink sebesar Rp 10,3 triliun per September 2025. Kinerja tersebut menunjukkan pertumbuhan sekitar 10% secara tahunan (year on year/YoY). Hasil ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan Allianz Life, sekaligus stabilitas perusahaan di tengah tantangan industri.
Pertumbuhan tersebut menjadi salah satu indikator bahwa strategi yang dijalankan Allianz Life hingga saat ini berada di jalur yang tepat. Dengan dukungan kepemimpinan baru, perusahaan diproyeksikan mampu memperkuat posisinya di pasar asuransi nasional.
Kontribusi terhadap Visi Jangka Panjang
Selain memberi energi baru bagi manajemen, kehadiran Gert dan Nina menjadi bagian dari upaya Allianz Life untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan daya saing di industri asuransi. Kolaborasi keduanya diyakini dapat mendorong terciptanya keseimbangan antara ketahanan finansial dan pengembangan SDM, dua pilar penting dalam pertumbuhan jangka panjang.
Sejalan dengan visi perusahaan global, Allianz Life Indonesia terus mendorong inovasi berkelanjutan sebagai respons terhadap peluang dan tantangan sektor jasa keuangan. Penunjukan direksi baru ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat, memberikan nilai terbaik bagi nasabah, serta menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemendagri Dorong Percepatan Laporan Progres Penegasan Batas Desa Nasional
- Rabu, 26 November 2025
Berita Lainnya
Simak Jadwal KA Bandara YIA Selasa 25 November 2025, Tarif Hanya Rp20 Ribu
- Selasa, 25 November 2025
Update Jadwal KRL Solo – Yogyakarta 25, 26, 27 November 2025, Perjalanan Lancar dan Tepat Waktu
- Selasa, 25 November 2025
Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Update Selasa 25 November 2025
- Selasa, 25 November 2025
Freeport Indonesia Targetkan Produksi Emas 43 Ton Tahun 2028-2029
- Selasa, 25 November 2025
Terpopuler
1.
2.
Peneliti Indonesia Jadi Penulis Utama Temuan Rafflesia Hasseltii
- 26 November 2025
3.
Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo yang Tiba-tiba Muncul
- 26 November 2025
4.
7 Penyebab Aki Mobil Habis Sendiri dan Cara Mengatasinya
- 26 November 2025
5.
Self Reward Adalah dan Pentingnya Bagi Diri Sendiri
- 26 November 2025












