Bank Aceh Siap Salurkan Program KUR 2025 Sebesar Rp1,5 Triliun: Dukungan Optimal bagi Pertumbuhan UMKM

Bank Aceh Siap Salurkan Program KUR 2025 Sebesar Rp1,5 Triliun: Dukungan Optimal bagi Pertumbuhan UMKM
Bank Aceh Siap Salurkan Program KUR 2025 Sebesar Rp1,5 Triliun: Dukungan Optimal bagi Pertumbuhan UMKM

JAKARTA - Pada tahun 2025, Bank Aceh kembali mengukuhkan posisinya sebagai lembaga keuangan terpercaya dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,5 triliun. Penyaluran tahun ini menandai pertumbuhan yang signifikan sebesar 138 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana total penyaluran pada 2023 sebesar Rp721 miliar meningkat menjadi Rp1,7 triliun pada 2024.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat Bank Aceh dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Aceh. “Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Aceh. Keberhasilan kami dalam menyalurkan Program KUR 2024 adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung UMKM,” ujar Fadhil Ilyas, Plt. Direktur Utama Bank Aceh melalui Iskandar, Sekretariat Perusahaan Bank Aceh.

Peran Krusial UMKM dalam Perekonomian Aceh

Dalam konteks ekonomi Aceh, UMKM dikenal sebagai tulang punggung yang menunjang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. Bank Aceh memahami pentingnya sektor ini, sehingga terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya. Iskandar menambahkan bahwa institusi tersebut berkeyakinan penuh UMKM adalah kunci keberlanjutan ekonomi lokal, dan pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan sektor ini secara berkelanjutan.

Strategi Penyaluran Efektif dan Inovatif

Untuk mendukung optimalisasi penyaluran program KUR tahun ini, Bank Aceh telah merumuskan berbagai strategi. Prioritas utama adalah meningkatkan sosialisasi program KUR kepada masyarakat. Hal ini diiringi dengan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, asosiasi UMKM, dan institusi keuangan lainnya.

Selain itu, inovasi menjadi kunci dalam layanan KUR yang ditawarkan. Bank Aceh berencana untuk mempercepat proses pengajuan dan pencairan dana, sehingga UMKM dapat memperoleh bantuan dengan cepat. Lebih jauh, bank ini akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada penerima program KUR, memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan modal dengan efektif untuk mengembangkan usaha.

Mengoptimalkan Manfaat Program KUR

"Kami berharap alokasi KUR sebesar Rp1,5 triliun untuk tahun 2025 dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM di Aceh. Kami mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja," tambah Iskandar. Program ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas usaha lokal tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, memicu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di daerah.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pembangunan Ekonomi Daerah

Bank Aceh bertekad untuk terus menjadi mitra terpercaya bagi UMKM di Aceh. Dengan dukungan dari seluruh pihak terkait, Bank Aceh optimis bahwa UMKM di Aceh akan semakin maju dan berdaya saing. Melalui sinergi strategis dan dukungan finansial yang kuat, langkah ini diharapkan dapat mengangkat potensi lokal ke level yang lebih tinggi.

Penyaluran KUR yang semakin meningkat diharapkan tidak hanya membantu UMKM untuk bertumbuh, tetapi juga merangsang perekonomian Aceh secara keseluruhan. Dukungan finansial yang besar ini sejalan dengan visi Bank Aceh untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

Dampak Jangka Panjang bagi UMKM dan Ekonomi Aceh

Dalam jangka panjang, KUR diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM Aceh di pasar domestik maupun global. Dengan pembiayaan yang lebih mudah diakses, UMKM dapat berinvestasi dalam peningkatan kualitas produk, pembangunan infrastruktur usaha, dan memperluas jaringan pasar.

Dengan kebijakan dan strategi yang tepat, KUR 2025 berpotensi menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian Aceh. Peningkatan produktivitas UMKM akan berdampak pada kenaikan pendapatan daerah, pengurangan angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam mewujudkan visi ini, Bank Aceh akan terus berkolaborasi dengan semua pihak terkait, memastikan setiap UMKM yang memenuhi syarat dapat menikmati manfaat dari program KUR.

Akhirnya, melalui alokasi dana KUR yang signifikan ini, Bank Aceh berkomitmen untuk memberdayakan UMKM lokal, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing. Ini adalah langkah nyata menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan di wilayah Aceh.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Emas Jadi Lokomotif Pertumbuhan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Emas Jadi Lokomotif Pertumbuhan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Buronan Korupsi Kredit Bank Senilai Rp90 Miliar Resmi Dieksekusi ke Rutan Medaeng

Buronan Korupsi Kredit Bank Senilai Rp90 Miliar Resmi Dieksekusi ke Rutan Medaeng

Tren Belanja Online Awal 2025: Dominasi UMKM Lokal yang Semakin Menguat

Tren Belanja Online Awal 2025: Dominasi UMKM Lokal yang Semakin Menguat

Saham Emiten Prajogo Pangestu Mengalami Penurunan Drastis, Sentuh Auto Reject Bawah: Apa Sebabnya?

Saham Emiten Prajogo Pangestu Mengalami Penurunan Drastis, Sentuh Auto Reject Bawah: Apa Sebabnya?

BCA Menanggapi Ancaman Ransomware: Data Nasabah Tetap Aman

BCA Menanggapi Ancaman Ransomware: Data Nasabah Tetap Aman