PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Aktif Sosialisasikan Produk Gadai dan Cicil Emas: Alternatif Investasi yang Kian Diminati
- Senin, 03 Februari 2025
Jakarta - Dalam upayanya untuk menjawab tren peningkatan harga logam mulia yang terus berlanjut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin aktif mensosialisasikan layanan gadai emas dan cicil emas sebagai solusi pengelolaan keuangan yang aman dan stabil. Hal ini menjadi alternatif investasi yang diminati masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa harga emas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan kenaikan rata-rata sebesar 20% hingga 30% per tahun. "Kami terus meningkatkan literasi masyarakat terkait investasi emas yang aman, serta menawarkan berbagai produk kepemilikan emas seperti gadai emas dan cicil emas,” ujar Anton, Senin, 3 Februari 2025.
BSI mencatat pencapaian yang luar biasa dalam bisnis emas mereka hingga Desember 2024, di mana nilainya mencapai Rp12,8 triliun, melonjak sebesar 78,17% secara tahunan (year-on-year/yoy). Perkembangan ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang menguntungkan dan digemari masyarakat.
Menargetkan Generasi Muda
Salah satu fokus utama BSI dalam memasarkan produk investasi emas adalah generasi milenial dan Gen Z. Menurut Anton, sekitar 50% dari nasabah bisnis emas BSI berasal dari kalangan muda ini. "Emas tahan inflasi dan sangat likuid, sehingga cocok untuk investasi jangka menengah bagi anak muda," kata Anton, Senin, 3 Februari 2025.
BSI juga menghadirkan layanan lain seperti titipan emas dan perdagangan emas sebagai kesiapan menjadi bullion bank. Baru-baru ini, mereka meluncurkan emas batangan berlogo BSI, BSI Gold, melalui kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Produk ini tersedia melalui skema cicilan emas di kantor cabang BSI, dan BSI juga berencana menjadikannya komoditas perdagangan setelah diperoleh izin bullion bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kolaborasi dengan Figur Publik: Inul Daratista dan Adam Suseno
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang layanan gadai emas BSI, bank ini menggandeng figur publik seperti Adam Suseno dan Inul Daratista sebagai ambasador produk BSI Gadai. Langkah ini bertujuan untuk menarik perhatian lebih luas dan memperkenalkan layanan gadai emas yang menawarkan proses cepat, taksiran tinggi, dan biaya yang lebih efisien.
Layanan gadai emas BSI kini dapat diakses dengan mudah melalui berbagai saluran, termasuk kantor cabang, BSI Agen, serta superapps BYOND. Kemudahan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan perpanjangan, top-up, dan reservasi gadai emas secara digital. "Nasabah tidak perlu khawatir jika membutuhkan dana cepat. Dengan beragam layanan yang kami sediakan, emas yang dimiliki bisa digadaikan tanpa harus dijual," tambah Anton.
Meningkatkan Literasi Investasi Emas di Masyarakat
Tingginya minat terhadap investasi emas menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BSI untuk meningkatkan literasi masyarakat. Melalui berbagai inisiatif dan program edukasi, BSI berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi emas dan bagaimana memanfaatkannya sebagai instrumen keuangan yang menguntungkan.
Selain produk gadai dan cicil emas, BSI juga berupaya untuk terus memperkenalkan inovasi layanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Ke depan, BSI berencana untuk semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan keuangan syariah terdepan yang menawarkan solusi holistik bagi nasabahnya.
Dengan semua upaya ini, BSI berharap dapat mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam bisnis investasi emas di Indonesia, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan. Melalui layanan investasi emas yang aman, mudah, dan terjangkau, BSI sesuai dengan komitmen untuk memberikan layanan keuangan syariah yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.
Tri Kismayanti
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Proyeksi Pertumbuhan Aset Industri Asuransi Jiwa: Tantangan dan Peluang di Tahun 2025
- Senin, 03 Februari 2025
Berita Lainnya
OJK Beri Sanksi Administratif kepada 49 Perusahaan Pembiayaan dan Fintech di Desember 2024
- Senin, 03 Februari 2025
OJK Siap Meluncurkan Lima Peraturan Baru di Sektor Asuransi dan Dana Pensiun pada 2025
- Senin, 03 Februari 2025
Terpopuler
1.
2.
Apakah Ganti Nomor HP Bisa Membuat Utang Pinjol Terhapus?
- 25 Januari 2025
3.
Cara Cepat Meningkatkan Followers Instagram
- 24 Januari 2025