BGN Minta Kepala SPPG Awasi Proses Memasak dan Distribusi MBG Sekolah

BGN Minta Kepala SPPG Awasi Proses Memasak dan Distribusi MBG Sekolah
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Proses Memasak dan Distribusi MBG Sekolah

JAKARTA - Keberhasilan program Makan Bergizi Gratis tidak hanya ditentukan oleh ketepatan sasaran penerima manfaat, tetapi juga oleh kualitas proses di balik penyajiannya.

Dari dapur hingga meja makan siswa, setiap tahapan membutuhkan pengawasan ketat agar makanan yang disalurkan aman, bergizi, dan sesuai standar. Dalam konteks inilah peran kepala Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi menjadi sangat krusial.

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa kepala SPPG memiliki tanggung jawab penuh dalam memastikan seluruh rangkaian proses MBG berjalan sesuai ketentuan. Ia mengingatkan bahwa pengawasan tidak boleh hanya bersifat administratif, tetapi harus menyentuh langsung proses memasak dan pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga

Menkes Laporkan Pemberangkatan 600 Nakes ke Sumatera kepada Presiden Prabowo

Kepala SPPG Diminta Turun Sejak Dini Hari

Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa, Nanik menyampaikan bahwa kepala SPPG harus mulai terlibat sejak dini hari. Setelah serah terima tanggung jawab dari ahli gizi, kepala SPPG wajib memastikan dapur MBG siap menjalankan proses produksi dan distribusi.

Sebagai kepala dapur MBG, kepala SPPG memegang kendali penuh pada tahapan yang paling krusial, yakni memasak dan distribusi. Peran ini tidak dapat sepenuhnya didelegasikan kepada tim lain karena menyangkut kualitas dan keamanan makanan bagi para penerima manfaat.

"Saya tahu kalau yang dikerjain selalu ahli gizi sampai pagi. Bener nggak ahli gizi? Yang nungguin ahli gizi, kadang-kadang malah dibantu akuntan,” kata Wakil Kepala BGN Nanik.

Penekanan Disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi

Arahan tersebut disampaikan Nanik saat memberikan pengarahan dalam acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, 14 Desember 2025. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kepemimpinan aktif dari kepala SPPG di lapangan.

Menurut Nanik, kepala SPPG tidak cukup hanya memantau dari jauh. Mereka harus hadir langsung untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

Pengawasan Proses Memasak dan Distribusi

Nanik menjelaskan bahwa kepala SPPG harus mengawasi secara langsung proses memasak, mulai dari pemilihan bahan hingga tingkat kematangan makanan. Pengawasan ini diperlukan untuk memastikan bahan makanan telah diolah dengan benar dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, kepala SPPG juga bertanggung jawab mengawasi proses pemisahan porsi dan distribusi MBG ke sekolah-sekolah serta penerima manfaat lainnya. Proses ini harus dilakukan dengan cermat agar setiap penerima mendapatkan porsi sesuai ketentuan dan makanan tetap terjaga kualitasnya selama pengiriman.

Peran dalam Pengelolaan Bahan dan Edukasi Gizi

Tidak hanya fokus pada dapur, kepala SPPG juga diminta untuk terlibat dalam pengecekan harga bahan pangan di pasar. Langkah ini penting untuk menjaga efisiensi anggaran sekaligus memastikan kualitas bahan baku tetap terjaga.

Selain itu, kepala SPPG juga memiliki peran dalam memberikan edukasi gizi kepada masyarakat dan penerima manfaat. Edukasi ini dinilai penting agar masyarakat memahami nilai gizi makanan yang disediakan serta tujuan dari program MBG.

Pengaturan Jam Kerja Tim SPPG

Karena tanggung jawab yang luas tersebut, Nanik menekankan bahwa kepala SPPG harus mampu mengatur jam kerja timnya dengan baik. Kepala SPPG bertanggung jawab mengelola jadwal kerja dirinya sendiri, akuntan, ahli gizi, serta para relawan dapur.

Pengaturan jam kerja yang jelas dan terstruktur dinilai penting agar seluruh proses dapat berjalan efektif tanpa mengorbankan kualitas dan ketepatan waktu distribusi makanan.

Pembagian Tugas Akuntan dan Ahli Gizi

Dalam penjelasannya, Nanik memaparkan pembagian tugas dalam operasional SPPG. Pada shift pagi, sekitar pukul 08.00 atau 09.00, akuntan bertugas menjalankan perannya. Akuntan bertanggung jawab mengecek pembelian bahan baku, memantau harga dan kualitas bahan, serta dibantu relawan penerima bahan baku.

Pada waktu yang sama, akuntan juga mengawasi proses pencucian ompreng yang telah dibawa pulang dari sekolah-sekolah penerima manfaat, serta memastikan penyimpanan bahan baku dilakukan dengan benar.

Tugas Ahli Gizi di Sore dan Malam Hari

Shift selanjutnya, yakni sore hingga malam hari, menjadi tanggung jawab ahli gizi. Setelah serah terima tanggung jawab dari akuntan, ahli gizi dapat mulai masuk dapur MBG sekitar pukul 16.00 atau 17.00.

Ahli gizi bertugas mengecek kembali bahan makanan apakah sudah sesuai dengan rencana menu yang telah disusun. Mereka juga memastikan kualitas bahan tetap terjaga, serta memantau proses pencucian, pemotongan, dan penyiapan bahan hingga tahap persiapan memasak.

Pemantauan Langsung Saat Distribusi

Saat proses pendistribusian MBG berlangsung, kepala SPPG kembali memiliki peran penting. Nanik menegaskan bahwa kepala SPPG harus memantau secara langsung pengiriman makanan ke sekolah-sekolah dan posyandu.

Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan makanan sampai tepat waktu, dalam kondisi layak konsumsi, dan sesuai jumlah penerima manfaat yang telah ditetapkan.

Tanggap Masalah dan Koordinasi Wilayah

Nanik juga mengingatkan bahwa kepala SPPG harus sigap apabila terjadi kendala di lapangan. Selain memastikan distribusi MBG ke sekolah-sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berjalan lancar, kepala SPPG dituntut untuk cepat merespons setiap permasalahan yang muncul.

Koordinasi dengan pimpinan wilayah setempat menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan secara cepat dan tepat. Dengan pengawasan menyeluruh dan kepemimpinan yang aktif, Badan Gizi Nasional berharap program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Wakil Kepala BGN Minta SPPG Aktif Edukasi Gizi ke Sekolah

Wakil Kepala BGN Minta SPPG Aktif Edukasi Gizi ke Sekolah

Pemerintah Upayakan Musik Religi Karya Anak Bangsa Hadir Ruang Publik

Pemerintah Upayakan Musik Religi Karya Anak Bangsa Hadir Ruang Publik

BMKG Perkuat Pemantauan Gempa dan Tsunami Lewat Ribuan Detektor Nasional

BMKG Perkuat Pemantauan Gempa dan Tsunami Lewat Ribuan Detektor Nasional

Menteri Kebudayaan Dorong Warisan Budaya Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif

Menteri Kebudayaan Dorong Warisan Budaya Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif

Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR bagi Debitur Terdampak Bencana Alam

Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR bagi Debitur Terdampak Bencana Alam