Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Terkini 25 November 2025
- Selasa, 25 November 2025
JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa, 25 November 2025 diperkirakan bergerak melemah di kisaran Rp16.690 hingga Rp16.730 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat terapresiasi tipis 0,10% atau 17 poin ke level Rp16.699 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, indeks dolar AS tercatat menguat tipis 0,02% ke angka 100,20. Melihat kondisi mata uang negara Asia lainnya terhadap dolar AS, baht Thailand melemah 0,26%, yuan China melemah 0,02%, peso Filipina melemah 0,07%, dan won Korea Selatan melemah 0,29% per dolar AS. Sebaliknya, ringgit Malaysia menguat 0,16%, rupee India naik 0,25%, dolar Singapura menguat 0,24%, dan dolar Hong Kong naik 0,01% terhadap dolar AS.
Sentimen Global yang Mempengaruhi Rupiah
Baca Juga10 Jenis Kartu Kredit CIMB Niaga Untuk Keperluan Belanja Anda
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menjelaskan bahwa sejumlah faktor global turut memengaruhi pergerakan rupiah. Salah satunya adalah ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed pada Desember mendatang.
"Pidato para pejabat The Fed dan kembalinya data ekonomi AS mengisyaratkan bahwa perekonomian solid, dengan pasar tenaga kerja yang tangguh tetapi harga-harga tetap tinggi. Probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Desember melonjak menjadi sekitar 69% dari sekitar 44% seminggu sebelumnya," ujar Ibrahim.
Selain itu, meredanya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Ukraina menjadi sentimen positif lain. Ibrahim menjelaskan, kedua negara telah mencapai kemajuan dalam perundingan rencana perdamaian yang mencakup pengembalian wilayah tertentu dan pembatalan rencana Ukraina bergabung dengan NATO. "Kesepakatan damai ini berpotensi mencabut sanksi yang selama ini mengekang ekspor minyak Rusia, produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah AS," tambahnya.
Dukungan Sentimen Domestik Terhadap Rupiah
Dari sisi domestik, pasar menanggapi positif proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia yang disampaikan IMF, yakni sebesar 5% hingga 5,8% pada 2025 dan 5% hingga 6% pada 2026. Hal ini dinilai sebagai indikator bahwa stabilitas ekonomi Indonesia tetap terjaga dan bahkan menguat.
Ibrahim menekankan, kebijakan pemerintah yang meliputi pembangunan infrastruktur, penguatan industrialisasi hilir, dan peningkatan produktivitas tenaga kerja telah membentuk basis pertumbuhan yang lebih kokoh dalam beberapa tahun terakhir. Bauran kebijakan fiskal dan moneter juga dinilai mampu menjaga stabilitas makro sekaligus memperluas daya tarik investasi.
"Dengan fondasi makro yang terus menguat dan validasi berulang dari lembaga internasional maupun pelaku pasar, Indonesia berada pada posisi yang menguntungkan untuk mempertahankan ketahanan ekonomi serta menarik investasi berkualitas pada fase transformasi berikutnya," jelasnya.
Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Ibrahim menambahkan, pergerakan rupiah pada perdagangan Selasa, 25 November 2025 diperkirakan akan mengalami fluktuasi seiring pengaruh faktor global dan domestik. Namun, secara keseluruhan, rupiah diprediksi bergerak melemah dengan kisaran Rp16.710 sampai Rp16.740 per dolar AS.
Analisis dan Prospek Jangka Menengah
Menurut analis, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter AS, stabilitas geopolitik, dan fundamental ekonomi domestik. Fluktuasi ini juga menunjukkan sensitivitas pasar terhadap berita dan data ekonomi terbaru.
Meski diproyeksikan melemah, sentimen positif dari pertumbuhan PDB domestik dan prospek pelonggaran suku bunga The Fed memberi ruang bagi stabilitas jangka menengah. Investor di pasar valas dinilai tetap akan memantau perkembangan ekonomi global, terutama keputusan The Fed dan situasi geopolitik, sebagai indikator risiko dan peluang bagi portofolio mereka.
Secara keseluruhan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp16.690 hingga Rp16.730 per dolar AS pada perdagangan hari ini, terdorong oleh sentimen global dan domestik. Pelaku pasar tetap mengamati kebijakan moneter The Fed, stabilitas geopolitik, serta prospek ekonomi Indonesia sebagai faktor utama dalam menjaga ketahanan nilai rupiah.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
LPS Laporkan Pembayaran Klaim Simpanan Meningkat hingga Kuartal III-2025
- Rabu, 26 November 2025
Kinerja Asuransi Perjalanan Diproyeksi Naik pada Momen Nataru oleh Jasindo
- Rabu, 26 November 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Bali Hari Ini 26 November 2025 Berpotensi Diguyur Hujan
- Rabu, 26 November 2025
TNI Tentukan Kriteria Penting untuk Komandan Pasukan Perdamaian Gaza
- Selasa, 25 November 2025
Berita Lainnya
DJP Perketat Aturan, Eks Pegawai Harus Tunggu Lima Tahun Jadi Konsultan Pajak
- Rabu, 26 November 2025
Kinerja Asuransi Perjalanan Diproyeksi Naik pada Momen Nataru oleh Jasindo
- Rabu, 26 November 2025
Terpopuler
1.
Simak Syarat Pengajuan dan Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru
- 26 November 2025
2.
3.
4.
BMKG Jelaskan Dampak Tiga Siklon Pada Cuaca Indonesia Terkini
- 26 November 2025











