Keputusan Erick Thohir Mengundang Kembali Choi Ju Young ke Timnas Indonesia: Langkah Strategis PSSI
- Kamis, 06 Februari 2025
JAKARTA - Keputusan strategis diambil oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan memanggil kembali Choi Ju Young ke jajaran staf Timnas Indonesia. Pemanggilan ini bukan tanpa sebab, tetapi didasarkan pada keahlian yang luar biasa dari ahli fisioterapis tersebut, yang sebelumnya sudah terbukti andal bersama Shin Tae-yong. Saat ini, Choi Ju Young diproyeksikan untuk mendukung Timnas U-17 Indonesia.
Langkah ini menarik perhatian media, termasuk dari negara Vietnam, yang menyoroti pentingnya peran Choi Ju Young dalam pengembangan kebugaran fisik pemain. Dalam konteks perombakan tim, Choi diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia, yang kini berada di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert. Media Vietnam, Soha, mencatat: "Karena melihat keahlian dan gaya kerja profesional yang dimiliki Choi Ju Young, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Dr. Choi untuk kembali mendukung Pelatih Nova Arianto di Timnas U-17 Indonesia."
Mundur ke belakang, keberadaan Choi Ju Young dalam dunia sepak bola Asia sudah diakui sejak lama. Dengan pengalamannya di Timnas Vietnam hingga 2021, Choi meninggalkan jejak yang dalam dengan dedikasinya dalam menjaga kebugaran atlet. Namun, alasan keluarga dan usia mendorongnya untuk kembali ke tanah kelahirannya di Korea Selatan. Pada saat itu, media Vietnam juga menulis: "Pada usia 70 tahun, ahli tersebut ingin kembali ke Korea untuk bekerja dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya."
Pergantian pelatih di Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert berdampak pada komposisi tim pendukung yang sebelumnya bekerja di bawah bimbingan Shin. Seluruh staf, termasuk Dr. Choi, hengkang bersama kepergian pelatih asal Korea tersebut pada akhir Januari 2024. Namun, keinginan Erick Thohir untuk tetap memanfaatkan keahlian Choi dalam struktur tim nasional menunjukkan suatu penghargaan yang luar biasa.
Choi Ju Young bergabung pertama kali dengan Timnas Indonesia pada Desember 2023. Selama masa kerjanya, ia turut berperan penting dalam menjaga kesiapan fisik para pemain muda di ajang Kejuaraan AFC U-23 Tahun 2024. Pengalamannya dianggap sebagai aset besar yang diharapkan bisa terus dimanfaatkan dalam memperkuat tim nasional di berbagai kejuaraan internasional yang akan datang.
Namun, kembalinya Choi ke Timnas Indonesia tidak otomatis mulus. Meskipun ada kabar bahwa ia telah menyetujui tawaran dari PSSI, tantangan masih harus dihadapi. Aktivitas kliniknya di Korea yang cukup padat tampaknya dapat menjadi penghalang. Soha melaporkan: "Saat ini, ada informasi bahwa Tuan Choi Ju-young telah menolak sementara waktu karena kantornya di Korea cukup padat dengan pelanggan yang datang untuk berobat."
Meskipun begitu, semangat untuk berkontribusi pada sepak bola internasional selalu ada dalam diri Choi Ju Young. PSSI maupun publik sepak bola Indonesia menanti kepastian dari keputusan final Choi Ju Young terhadap tawaran baru tersebut. Dalam skenario terbaik, kehadirannya di lingkungan Timnas akan membawa angin segar, baik dari segi teknis maupun moral bagi pemain.
Erick Thohir, sebagai pemimpin PSSI yang baru, terkesan memiliki visi yang jelas dalam menyusun struktur dan fondasi bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan merangkul kembali Choi Ju Young, Thohir seolah ingin menegaskan pentingnya kolaborasi tenaga ahli dengan rekam jejak yang kredibel guna mencapai puncak prestasi di kompetisi global.
Daya tarik berita ini juga bersumber dari potensi beragam spekulasi terkait dinamika internal Timnas yang menggambarkan tantangan dalam menyatukan berbagai elemen dengan latar belakang berbeda. Selain itu, isu ini berpotensi mempengaruhi strategi generasi muda dalam Timnas U-17 ke depan.
Dalam konteks SEO, judul berita ini tergolong menarik dengan menyertakan kata kunci populer seperti 'Erick Thohir', 'Choi Ju Young', dan 'Timnas U-17 Indonesia'. Selain itu, penjabaran kronologi dan latar belakang lengkap membentuk artikel yang kaya informasi dan mendalam, yang sangat dicari oleh pembaca dan mesin pencari.
Secara keseluruhan, Erik Thohir menunjukkan keberaniannya dalam mengambil langkah besar demi menata ulang masa depan sepak bola Indonesia. Menarik untuk menantikan bagaimana keputusan-keputusan seperti ini akan bergulir dan membentuk wajah baru Timnas Indonesia yang lebih kompetitif dan profesional. Tantangan internal dan eksternal pasti ada, namun keberanian untuk memulai menjadi kunci perubahan positif.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Penghematan APBN 2025: Keselamatan Transportasi Jangan Dikorbankan!
- Kamis, 06 Februari 2025
Dishub Lumajang Perkuat Pengawasan Transportasi demi Sistem Lalu Lintas yang Lebih Tertib
- Kamis, 06 Februari 2025
Kereta Api Batavia: Inovasi Baru KAI Daop 1 Jakarta untuk Rute Gambir Sampai Solo Balapan
- Kamis, 06 Februari 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
4.
Apakah Ganti Nomor HP Bisa Membuat Utang Pinjol Terhapus?
- 25 Januari 2025
5.
Cara Cepat Meningkatkan Followers Instagram
- 24 Januari 2025