Pemulihan Jalur Kereta Api Akibat Banjir di Grobogan: Pegawai KAI Kerja Tanpa Libur Selama 15 Hari

Pemulihan Jalur Kereta Api Akibat Banjir di Grobogan: Pegawai KAI Kerja Tanpa Libur Selama 15 Hari

JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berhasil memulihkan dua jalur rel yang terputus akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan. Kerja keras tanpa henti selama 15 hari oleh tim prasarana akhirnya membuahkan hasil. Jalur kereta ini sebelumnya terdampak luapan banjir Sungai Tuntang di Km 32+5/7, tepatnya antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, dan kini telah kembali normal.

Dibuka kembali pada Selasa, 4 Februari 2025, sebanyak 23 kereta api telah melintasi jalur yang terdampak dengan kecepatan terbatas 10 km per jam. "Dengan dedikasi tinggi, tim prasarana KAI Kantor Pusat dan Daop 4 Semarang tetap bekerja tanpa libur, tanpa cuti, dan jauh dari keluarga demi memastikan jalur ini dapat kembali digunakan secara aman," ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam siaran persnya, Kamis, 6 Februari 2025.

Fokus dan Dedikasi Tim Prasarana

Proses pemulihan ini memerlukan kerja keras dan komitmen total dari tim prasarana KAI yang berjumlah ratusan orang. Tim ini bekerja tanpa henti meski cuaca tidak menentu akibat dampak banjir. Anne Purba menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi upaya luar biasa dari para karyawan yang bekerja tanpa kenal lelah untuk memulihkan jalur ini. Mereka menunjukkan semangat kerja yang tinggi dan profesionalisme dalam menangani situasi darurat ini.”

Kerja Sama yang Solid

Keberhasilan ini tidak hanya karena dedikasi karyawan KAI, namun juga hasil kerja sama dengan berbagai pihak terkait. PT KAI bekerja berdampingan dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kereta api tidak bekerja sendiri dalam menjaga keselamatan dan kelancaran transportasi di Indonesia. KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi,” lanjut Anne.

Proses Pemulihan dan Monitoring Berkelanjutan

Meskipun jalur telah dibuka kembali, pemantauan dan evaluasi tetap dijalankan secara intensif. Ini dilakukan untuk menjamin keamanan serta kelayakan jalur bagi operasional kereta. Penerapan protokol keselamatan sangat diutamakan demi menjaga dan meningkatkan mutu perjalanan. Anne menegaskan, “Kami berterima kasih kepada para pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama masa pemulihan ini. KAI akan terus berupaya meningkatkan keandalan seluruh aspek layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.”

Daftar Kereta Api yang Kini Melintasi Jalur Kembali Normal

Pemulihan jalur ini mengembalikan fungsi transportasi yang vital bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa kereta api yang kini kembali beroperasi melewati jalur yang sudah pulih:
1. KA Airlangga (KA 272) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi
2. KA Blambangan Ekspres (KA 146) relasi Pasarsenen – Jember
3. KA Ambarawa Ekspres (KA 265) relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol
4. KA Harina (KA 95) relasi Surabaya Pasar Turi – Bandung
5. KA Kertajaya (KA 254) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi

Dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah Setempat

Selama masa pemulihan, dukungan juga datang dari tokoh masyarakat dan aparat keamanan di daerah yang terpengaruh. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan semangat gotong-royong, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

Dengan jalur yang kembali normal, PT KAI berharap dapat terus memberikan layanan yang optimal dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna kereta api. Tantangan yang hadir diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga untuk mobilisasi yang lebih cepat dan efisien dalam menghadapi bencana di masa depan.

Menghadapi situasi cuaca yang ekstrim dan masalah infrastruktur memang menuntut kesiapan serta ketahanan luar biasa. Insiden banjir di Grobogan ini menjadi contoh bagaimana sinergi antarlembaga dan ketekunan dapat mengatasi hambatan besar. Dengan jalur kereta api yang kembali normal, PT KAI memastikan bahwa perjalanan kereta dapat berlangsung dengan aman dan efisien, memberikan kenyamanan serta ketepatan waktu bagi seluruh penumpang.

Keberhasilan pemulihan jalur di Grobogan bukan hanya sebatas pencapaian teknis, melainkan juga simbol kolaborasi masif bangsa dalam menjaga kelancaran transportasi. Semangat gotong-royong dan dedikasi tanpa batas dari para pekerja lapangan menjadi landasan bagi setiap langkah ke depan dalam memastikan setiap perjalanan di rel rel Indonesia dapat terus menghubungkan masyarakat dengan lancar dan aman.