TTC Travel Mart International ke 41: Jepang dan Destinasi Timur Tengah Semakin Gencar Memperluas Ekspansi, PIK Tourism Board Memulai Debut
- Rabu, 05 Februari 2025

JAKARTA - TTC Travel Mart International ke-41 kembali diselenggarakan dengan mempertemukan ratusan pelaku industri pariwisata dari berbagai belahan dunia. Mengambil tempat di dua kota besar, Jakarta pada 3 Februari 2025 di Redtop Hotel dan Surabaya pada 5 Februari 2025 di JW Marriott Hotel, acara ini menghadirkan lebih dari 130 seller internasional yang siap menjalin kemitraan strategis dengan travel agent dan buyer potensial di Indonesia.
Kidung Pascalis, Project Manager TTC Travel Mart, menuturkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta tahun ini, terutama dari Jepang. "Kami mencatat partisipasi 105 seller di Jakarta dan 80 seller di Surabaya. Tahun ini, kami menerima partisipasi dari 600 buyers yang siap menjalin kemitraan baru," ungkap Kidung.
Seller Jepang Mendominasi Pasar
Salah satu sorotan utama dari TTC Travel Mart International ke-41 adalah dominasi seller dari Jepang. Menurut Kidung, jumlah seller dari Jepang tahun ini meningkat sebesar 10-20% dibandingkan tahun lalu. "Pelemahan mata uang Yen terhadap Rupiah menjadi salah satu faktor utama banyaknya seller Jepang yang tertarik mengikuti event ini. Mereka melihat Indonesia sebagai pasar potensial untuk menarik wisatawan," ujar Kidung.
Lebih lanjut, Kidung menjelaskan bahwa travel agent dari Jepang yang berpartisipasi kali ini juga berbeda dari tahun sebelumnya. Mereka datang dengan berbagai paket wisata baru ke Negeri Sakura, menawarkan daya tarik baru bagi wisatawan Indonesia yang tertarik menjelajahi keindahan dan budaya Jepang.
Timur Tengah: Destinasi Baru yang Menggoda
Tidak hanya Jepang yang mencuat di ajang ini, seller dari Timur Tengah juga memberikan warna baru dengan membawa berbagai destinasi eksotis yang menggugah minat. Partisipan dari kawasan ini termasuk berasal dari Dubai, Qatar, Jordan, dan Mesir. Mereka menawarkan berbagai paket menarik untuk perjalanan religi dan pengalaman eksotik di gurun pasir.
"Pasar Indonesia semakin menarik bagi seller dari Timur Tengah, dengan meningkatnya permintaan untuk perjalanan Umroh dan wisata sejarah," tambah Kidung lagi.
Untuk mendukung interaksi yang lebih efektif dan eksklusif antara sellers dan buyers, tahun ini TTC Travel Mart memperkenalkan Sellers Lounge—sebuah area eksklusif di mana seller dapat berdiskusi dengan buyer tanpa gangguan. "Dengan fasilitas ini, kami memberikan ruang yang nyaman bagi seller untuk beristirahat dan melakukan negosiasi serius. Bahkan, ada seller yang langsung mendapatkan deal untuk 200 pax dalam satu pertemuan," jelas Kidung dengan antusias.
PIK Tourism Board: Debut Strategis Memperkenalkan PIK sebagai Destinasi Baru
Momentum TTC Travel Mart International ke-41 juga menandai debut PIK Tourism Board. Raden Ajeng Siti Sulistyawati, Sales & Commercial Department Head Tourism Development Center, menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka kali ini tidak menargetkan penjualan langsung. Sebaliknya, mereka fokus pada strategi branding untuk mempromosikan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai destinasi wisata baru.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada kami. Kami berkomitmen untuk mengubah persepsi bahwa PIK hanyalah destinasi kuliner. PIK menawarkan wisata pesisir, kanal ala Venice, wisata budaya, kuliner, hiburan malam, dan tempat MICE dengan kapasitas hingga 3.000 orang," jelas Siti bersemangat.
PIK yang berlokasi hanya tujuh menit dari Bandara Soekarno-Hatta ini, diharapkan dapat menjadi pilihan utama wisatawan yang mengunjungi Jakarta. Strategi 'merayu' wisatawan ini diyakini mampu mendongkrak popularitas PIK sebagai destinasi lengkap.
Konklusi dan Harapan untuk Masa Depan
TTC Travel Mart International ke-41 menunjukkan optimisme besar untuk menjadi platform utama dalam menjembatani kolaborasi strategis antara sellers dan buyers di industri pariwisata. Dengan semakin kuatnya kehadiran seller dari Jepang, meningkatnya partisipasi dari Timur Tengah, serta masuknya PIK Tourism Board sebagai destinasi wisata baru, event ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai ajang travel mart terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.
Kesuksesan TTC Travel Mart International ke-41 bukan hanya membuka peluang bisnis baru, tetapi juga menyoroti potensi besar Indonesia sebagai pasar pariwisata yang menarik di tingkat internasional. "Kami berharap event ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama di sektor pariwisata dan turut mendukung pemulihan serta pertumbuhan sektor ini di era pasca-pandemi," pungkas Kidung dengan penuh harap.
Dengan berbagai inovasi dan strategi yang telah dirancang, TTC Travel Mart terus bertransformasi untuk menjadi batu loncatan bagi banyak pelaku industri pariwisata, baik lokal maupun internasional.ajang seperti ini diharapkan tidak hanya menjalin kemitraan bisnis, tetapi juga menciptakan pengalaman baru bagi wisatawan, serta memperkaya ragam pilihan destinasi wisata di seluruh dunia.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Tips Menabung untuk Bangun Rumah yang Efektif
- 15 September 2025
2.
5 Cara Cetak Rekening Koran BCA, Cepat dan Mudah
- 15 September 2025
3.
10 Usaha Sampingan Pulang Kerja untuk Menambah Penghasilan
- 15 September 2025
4.
Dana Darurat Ideal: Besaran, Cara Menghitung dan Tips Mengumpulkannya
- 15 September 2025
5.
Simulasi KPR BNI: Syarat, Suku Bunga & Cara Mengajukannya
- 15 September 2025