Penyesuaian Harga BBM Pertamina Februari 2025: Berikut Daftar Lengkapnya

Penyesuaian Harga BBM Pertamina Februari 2025: Berikut Daftar Lengkapnya

JAKARTA – Memasuki awal bulan Februari 2025, PT Pertamina melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Penyesuaian ini mencakup beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan harga, di antaranya Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax Green. Langkah ini dilakukan seiring dengan dinamika harga minyak dunia dan kebijakan internal perusahaan dalam menjaga keseimbangan stabilitas pasokan energi di tanah air.

Sebagai contoh, harga Pertamax di wilayah Jawa Barat yang sebelumnya dipatok Rp12.500 per liter kini naik menjadi Rp12.900 per liter. Kenaikan serupa juga terjadi di berbagai provinsi lainnya, menggambarkan penyesuaian harga yang komprehensif di seluruh Indonesia.

Berikut adalah rincian lengkap daftar harga BBM Pertamina terbaru per 5 Februari 2025:

Daftar Harga BBM Pertamina Februari 2025

1. Provinsi Aceh
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp12.900
- Pertamax Turbo: Rp14.000
- Dexlite: Rp14.600
- Pertamina Dex: Rp14.800

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax Turbo: Tidak tersedia
- Pertamax: Rp11.800
- Dexlite: Rp13.400
- Pertamina Dex: Tidak tersedia

3. Provinsi Sumatra Utara
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.200
- Pertamax Turbo: Rp14.350
- Dexlite: Rp14.950
- Pertamina Dex: Rp15.150

Penyesuaian harga ini turut menambah upaya pemerintah dan perusahaan untuk merespons perubahan pasar dan memastikan ketersediaan energi bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, penyesuaian tersebut diharapkan dapat mendukung keberlanjutan pasokan energi dengan pertimbangan yang matang serta memprioritaskan kepentingan nasional dan kesejahteraan konsumen.

Menurut Corporate Secretary PT Pertamina, penyesuaian harga dilakukan dengan memperhatikan seluruh aspek, termasuk komponen biaya produksi, distribusi, serta kebijakan subsidi yang diterapkan pemerintah. "Langkah ini kami ambil sebagai bagian dari komitmen untuk terus menjaga stabilitas pasokan energi nasional di tengah tantangan global yang dinamis," ungkapnya.

4. Provinsi Sumatra Barat
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.500
- Pertamax Turbo: Rp14.650
- Dexlite: Rp15.250
- Pertamina Dex: Rp15.450

5. Provinsi Riau
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.500
- Pertamax Turbo: Rp14.650
- Dexlite: Rp15.250
- Pertamina Dex: Rp15.450

6. Provinsi Kepulauan Riau
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.500
- Pertamax Turbo: Rp14.650
- Dexlite: Rp15.250
- Pertamina Dex: Rp15.450

Dampak Ekonomi dan Sosial

Kenaikan harga BBM ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi, termasuk transportasi, logistik, dan harga barang konsumsi. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan langkah mitigasi berupa subsidi atau bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM ini.

7. FTZ Batam
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp12.300
- Pertamax Turbo: Rp13.350
- Dexlite: Rp13.900
- Pertamina Dex: Rp14.100

8. Provinsi Jambi
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.200
- Pertamax Turbo: Rp14.350
- Dexlite: Rp14.950
- Pertamina Dex: Rp15.150

Perubahan harga ini juga menjadi sinyal bagi para pelaku usaha untuk menilai ulang strategi mereka, terutama dalam manajemen biaya operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahan bakar. Di sisi lain, inovasi dalam efisiensi bahan bakar maupun pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi jangka panjang untuk menghadapi fluktuasi harga energi.

9. Provinsi Bengkulu
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.500
- Pertamax Turbo: Rp14.650
- Dexlite: Rp15.250
- Pertamina Dex: Rp15.450

10. Provinsi Sumatra Selatan
- Pertalite: Rp10.000
- Bio-solar: Rp6.800
- Pertamax: Rp13.200
- Pertamax Turbo: Rp14.350
- Dexlite: Rp14.950
- Pertamina Dex: Rp15.150

Dengan fokus yang kuat pada tujuan keberlanjutan, PT Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi BBM agar tetap kompetitif di tengah pasar regional dan global yang menantang.

Penyesuaian harga BBM ini merupakan langkah signifikan dalam upaya Pertamina menjaga kestabilan energi nasional. Dengan pengumuman harga di atas, masyarakat diharapkan dapat memaklumi dan menyeimbangkan anggaran mereka serta mempersiapkan langkah adaptasi sesuai perubahan yang ada. Pemerintah dan Pertamina diharapkan tetap berperan aktif dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan energi bagi seluruh warga negara, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.