Genjot Ekonomi Daerah, Pemprov Sulawesi Tengah Percepat Hilirisasi Energi Nasional

Genjot Ekonomi Daerah, Pemprov Sulawesi Tengah Percepat Hilirisasi Energi Nasional
Genjot Ekonomi Daerah, Pemprov Sulawesi Tengah Percepat Hilirisasi Energi Nasional

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah mengintensifkan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah dengan mempercepat hilirisasi ketahanan energi nasional. Untuk itu, rapat penting digelar di ruang kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Rapat pembahasan hilirisasi energi nasional ini dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahruddin D Yambas, dengan didampingi oleh Tenaga Ahli Gubernur, Ridha Saleh. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan sektor-sektor potensial di Sulawesi Tengah.

Sektor-sektor Potensial dan Peran OPD

Beberapa OPD melaporkan potensi sektor yang dimiliki dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung hilirisasi energi nasional. Di antaranya adalah Dinas Kelautan dan Perikanan yang berfokus pada komoditas unggulan seperti udang dan ikan TCT. Sementara itu, Dinas Kehutanan menyoroti potensi kayu balok dan biofuel untuk mendukung program ini.

Sektor perkebunan juga tak ketinggalan untuk berkontribusi dalam hilirisasi energi. Dinas Perkebunan melaporkan kelapa sawit, kelapa, dan cokelat sebagai komoditas utama yang bisa diolah lebih lanjut untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Di sektor energi dan sumber daya mineral, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan potensi minyak bumi, gas, mineral, nikel, serta peluang dari pembangkit listrik.

Pentingnya Hilirisasi untuk Ekonomi Daerah

Pada kesempatan tersebut, Fahruddin D Yambas menekankan pentingnya hilirisasi dalam mendukung ketahanan energi nasional. “Semoga ketahanan energi nasional yang kita miliki dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah,” ujar Fahruddin. Dengan peningkatan nilai tambah dari produk mentah menjadi produk olahan, diharapkan perekonomian masyarakat setempat akan semakin terangkat.

Fahruddin juga berpesan kepada Tenaga Ahli Gubernur untuk mempromosikan satu atau dua sektor unggulan di tingkat pusat. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah pusat, yang akan memfasilitasi perkembangan hilirisasi di berbagai bidang.

Sinergi dan Kerja Sama Antar Instansi

Rapat tersebut turut mengundang Brida Sulteng, Dinas TPH, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas ESDM, serta Dinas Kehutanan. Keterlibatan berbagai instansi dan OPD terkait penting untuk memastikan sinergi dan kerja sama yang efektif. “Sinergi antar instansi merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan hilirisasi energi nasional,” kata Ridha Saleh pada kesempatan yang sama.

Ridha Saleh juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan yang dapat menghambat proses hilirisasi. “Kita harus memastikan bahwa setiap sektor berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan perannya masing-masing,” tambahnya.

Dukungan Kebijakan dan Infrastruktur

Untuk mewujudkan hilirisasi energi nasional yang efisien di Sulawesi Tengah, diperlukan dukungan kebijakan yang memadai serta pembangunan infrastruktur yang sesuai. Oleh karena itu, Pemprov Sulawesi Tengah terus menggandeng pemerintah pusat dan investor untuk menanamkan modal di sektor-sektor strategis.

Dalam jangka panjang, hilirisasi diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya dukungan kebijakan yang tepat, kita optimis bisa menarik lebih banyak investasi dan menggerakkan roda ekonomi daerah,” tutur Fahruddin.

Masa Depan Energi dan Ekonomi di Sulawesi Tengah

Saat ini, Sulawesi Tengah berada pada posisi yang strategis berkat kekayaan sumber daya alamnya. Implementasi hilirisasi energi nasional dapat memberikan daya dorong signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.

Langkah-langkah konkret dan komprehensif yang diambil oleh Pemprov Sulawesi Tengah ini menjadi indikator kesiapan daerah dalam memasuki era baru pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan sinergi dan kerja sama yang terus ditingkatkan, harapannya, Sulawesi Tengah dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Indonesia timur dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Citilink Tingkatkan Layanan Penerbangan dengan Armada Prima

Citilink Tingkatkan Layanan Penerbangan dengan Armada Prima

Tarif dan Jadwal Penyebrangan Feri TAA ke Bangka Terbaru

Tarif dan Jadwal Penyebrangan Feri TAA ke Bangka Terbaru

Erick Thohir Klarifikasi Rencana Merger Pelita Air dengan Garuda

Erick Thohir Klarifikasi Rencana Merger Pelita Air dengan Garuda

Langkah Mudah Cek Bansos Kemensos September 2025 Online

Langkah Mudah Cek Bansos Kemensos September 2025 Online

BMKG Prediksi Jakarta Berawan dengan Hujan Ringan Sore Hari

BMKG Prediksi Jakarta Berawan dengan Hujan Ringan Sore Hari