Hadirkan Transportasi Murah dengan DAMRI di 2025, Dishub Sultra Siapkan Tiga Jalur Baru AKDP

Hadirkan Transportasi Murah dengan DAMRI di 2025, Dishub Sultra Siapkan Tiga Jalur Baru AKDP
Hadirkan Transportasi Murah dengan DAMRI di 2025, Dishub Sultra Siapkan Tiga Jalur Baru AKDP

Pada tahun 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen memberikan solusi transportasi terjangkau bagi masyarakat dengan merilis jalur baru Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Program ini akan menggunakan bus DAMRI untuk melayani wilayah Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), dan Kolaka Utara (Kolut). Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan konektivitas yang lebih baik dan merata di Sultra guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Strategi Peningkatan Mobilitas di Sultra

Inisiatif ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mengatasi tantangan mobilitas di wilayah Sultra, terutama bagi daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan akses. Syaiful, selaku Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Sultra, menegaskan bahwa program ini akan memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat. "Transportasi darat yang murah ini harapan kita dari subsidi pemerintah. Subsidi pemerintah itu yang paling memungkinkan yah ada di DAMRI. Jadi nanti kita akan berkomunikasi dengan pihak DAMRI, bagaimana membuka jalur lintas untuk Kendari-Konsel dan Kendari-Konut," ungkapnya, menegaskan rencana strategis ini sebagai pembuka era baru kemudahan akses bagi masyarakat daerah.

Menyediakan Transportasi Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Langkah Dishub Sultra ini tidak hanya berfokus pada tarif yang ekonomis tetapi juga pada kualitas layanan. Dishub berencana memastikan bus DAMRI yang dioperasikan memenuhi standar kenyamanan yang diharapkan oleh penumpang dan memiliki jadwal keberangkatan yang teratur. Tidak hanya itu, sistem subsidi pemerintah dirancang untuk menekan harga tiket agar tetap terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. "Kami memahami bahwa banyak warga di wilayah ini memiliki pendapatan terbatas. Dengan subsidi dari pemerintah, tarif akan lebih bersahabat," jelas Syaiful, menggambarkan komitmen pemerintah dalam mendukung kebutuhan masyarakat di Sultra.

Dampak Positif Ekonomi Lokal

Dishub Sultra melihat infrastruktur transportasi yang lebih baik sebagai katalisator dalam memperbaiki ekonomi lokal. Dengan adanya layanan DAMRI yang lebih terjangkau, petani dan nelayan di daerah-daerah pedesaan lebih mampu membawa hasil bumi dan tangkapannya ke pasar yang lebih luas dan menguntungkan. Syaiful juga mencatat bahwa saat ini banyak warga, terutama di Kolut, harus menumpang angkutan AKAP menuju Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). "Jadi kalau yang mau ke Konut biasa itu mereka menumpang di mobil angkutan yang menuju ke Morowali, jadi nanti di Kolut baru mereka turun," katanya, menyoroti kebutuhan mendesak untuk jalur yang lebih langsung dan terorganisir.

Implementasi dalam Kerangka Kebijakan BUMN

Langkah ini sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Salah satu bagian penting dari implementasi ini adalah pengadaan unit baru DAMRI. Syaiful menegaskan bahwa penyediaan armada DAMRI berada di bawah naungan BUMN, sehingga Dishub Sultra akan menyampaikan usulan ke DAMRI Kendari untuk menambah unit. "Kalau DAMRI ini kewenangan pusat karena DAMRI ini kan dinaungi BUMN, jadi nanti kami Dishub Sultra akan mengusulkan kepada DAMRI Kendari untuk pengadaan unit baru dan kami akan menyediakan izin tracknya," jelasnya. Ini memastikan jalur kendaraan serta kehandalan operasional berada dalam standar yang diharapkan.

Harapan Terobosan Transportasi di Sultra

Penerapan jalur transportasi baru ini diharapkan menghadirkan terobosan signifikan dalam pembangunan transportasi di Sultra. Dengan meningkatkan konektivitas antarwilayah, program ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat tetapi juga mempercepat distribusi barang dan jasa di daerah. Keberadaan DAMRI terpercaya dan terjangkau di jalur yang baru dapat menjadi pilar penting dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan semua persiapan dan perencanaan yang matang, Dishub Sultra optimis bahwa di tahun 2025, transportasi di wilayah ini akan semakin maju dan inklusif, melayani seluruh kalangan dengan lebih baik. Langkah ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor transportasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam mendukung kemajuan wilayah.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KPK Usut Asal usul Kekayaan Kepala BPJN Kalimantan Barat: Dari Properti hingga Butik

KPK Usut Asal usul Kekayaan Kepala BPJN Kalimantan Barat: Dari Properti hingga Butik

IIF Percepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

IIF Percepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

Strategi Pembangunan Infrastruktur Jaringan di Sulteng: Diskominfosantik Gelar Rapat Penting

Strategi Pembangunan Infrastruktur Jaringan di Sulteng: Diskominfosantik Gelar Rapat Penting

Impian Miliki Rumah: Pilihan Hunian KPR Mulai Rp 130 Juta di Toapaya Bintan

Impian Miliki Rumah: Pilihan Hunian KPR Mulai Rp 130 Juta di Toapaya Bintan

Rumah Murah di Lhokseumawe: Peluang Investasi Menjanjikan di Aceh Dimulai dari Rp120 Juta

Rumah Murah di Lhokseumawe: Peluang Investasi Menjanjikan di Aceh Dimulai dari Rp120 Juta