Mitsubishi Siap Meluncurkan Mobil Listrik pada 2026 dengan Model Terbaru?
Pada tahun 2023, industri otomotif global menyaksikan berbagai perkembangan menarik, terutama dalam segmen mobil listrik dan hibrida. Berita-berita terbaru dari beberapa produsen mobil terkenal seakan menjadi magnet bagi para penggemar otomotif.
Di antaranya adalah rencana Mitsubishi untuk meluncurkan mobil listrik baru, peluncuran Chery Tiggo Cross PHEV di Indonesia, serta gebrakan Huawei dalam membuat sedan listrik terpanjang di dunia.
Mitsubishi Motors, pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang, kembali meramaikan diskusi mengenai mobil listrik. Diberitakan bahwa Mitsubishi berencana meluncurkan model mobil listrik terbaru untuk pasar Amerika Serikat pada tahun 2026. Hal ini tentunya menarik perhatian, mengingat Mitsubishi dikenal sebagai salah satu pelopor dalam revolusi mobil listrik di awal abad ke-21.
Menurut laporan dari Carscoops, Mitsubishi pernah mencatat sejarah dengan memperkenalkan i-MiEV pada tahun 2009. Mobil listrik perkotaan ini hadir jauh lebih awal dibandingkan peluncuran Nissan Leaf dan Tesla Model S. Kini, Mitsubishi berupaya untuk kembali menggebrak pasar dengan inovasi terbarunya. "Kami ingin membawa perubahan besar dan berdampak bagi tranformasi industri mobil listrik di Amerika," ujar salah satu eksekutif Mitsubishi.
Namun, masih belum jelas apakah model baru tersebut akan memiliki kesamaan dengan Nissan, sejalan dengan aliansi global antara Mitsubishi, Nissan, dan Renault. Spekulasi mengemuka bahwa kolaborasi ini bisa menjadi kunci sukses bagi pengembangan teknologi dan performa yang lebih efisien di masa mendatang.
Chery Luncurkan Mobil PHEV di Indonesia: Melengkapi Portofolio Terbaru
Setelah sukses dengan peluncuran Chery Tiggo Cross, Chery Automobile Co., Ltd akan segera memperkenalkan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di pasar Indonesia. Peluncuran ini menjadi sinyal kuat bahwa Chery berkomitmen untuk memperluas lini produknya dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin tertarik dengan kendaraan ramah lingkungan.
Chery Tiggo Cross sebelumnya disambut hangat, di mana sebelum peluncurannya, perusahaan sudah sering memberikan bocoran mengenai desain facelift dari model Tiggo 5X atau yang dikenal juga sebagai Tiggo 4 di beberapa pasar global. Kehadiran mobil PHEV akan melengkapi portofolio Chery dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan di Indonesia. "Kami optimis dengan respons positif konsumen di Indonesia, terutama bagi mereka yang mencari alternatif kendaraan dengan efisiensi bahan bakar dan performa unggul," kata juru bicara Chery.
Huawei dan JAC Ciptakan Sedan Listrik Terpanjang di Dunia
Sementara itu, perusahaan teknologi raksasa asal China, Huawei, memasuki persaingan di sektor otomotif dengan ambisi yang kuat. Bersama dengan Jianghuai Automobile Co. (JAC), Huawei memperkenalkan Maextro S800, sedan listrik dengan ukuran luar biasa panjang, yaitu 5.480 milimeter. Hal ini menjadikan Maextro S800 tidak hanya sebagai mobil sedan listrik terbesar di China, tetapi juga sebagai sedan terpanjang yang diproduksi secara massal di dunia.
Menurut sumber dari Car News China, Maextro adalah merek premium yang merupakan hasil kolaborasi antara Huawei dan JAC. Langkah ini menegaskan komitmen Huawei untuk melibatkan teknologi canggih dalam sektor otomotif, serta menjadikan mereka pemain signifikan dalam pasar kendaraan listrik global. "Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami dalam menciptakan standar baru di dunia otomotif dengan menggabungkan inovasi teknologi informasi dan kendaraan listrik," demikian kata seorang perwakilan Huawei.
Peluncuran Maextro S800 ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, baik dari sisi teknologi maupun kontribusi terhadap penurunan emisi kendaraan. Dalam dunia otomotif yang semakin mengutamakan faktor lingkungan dan teknologi canggih, terobosan ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan kendaraan listrik di masa depan.
Secara keseluruhan, perkembangan terbaru dari Mitsubishi, Chery, dan Huawei menggambarkan dinamika industri otomotif yang terus bergerak cepat menuju era mobilitas baru. Dengan inovasi dan komitmen dari masing-masing perusahaan ini, para pemerhati otomotif dapat menantikan berbagai perubahan positif dan menarik dalam waktu dekat. Penekanan pada efisiensi energi, keberlanjutan, dan teknologi maju menjadi bahan bakar utama bagi para produsen untuk terus berinovasi dan memenuhi permintaan pasar yang kian dinamis.
Baca JugaKenaikan Harga Gas Bumi: Industri Tetap Optimis Meski Menghadapi Tantangan
Rekomendasi
Berita Lainnya
