Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Samarinda dari Dinsos Kaltim: Kepedulian dan Tanggung Jawab Sosial
- Kamis, 30 Januari 2025
Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Samarinda telah memobilisasi instansi terkait untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial mereka. Salah satu di antaranya adalah Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim), yang telah menyalurkan berbagai bantuan logistik bagi para korban banjir. Bantuan ini tidak hanya merupakan panggilan kemanusiaan, tetapi juga sesuai dengan keharusan yang diatur oleh kebijakan pemerintah terkait standar pelayanan sosial.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana. "Kami hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana dapat terpenuhi," ujar Andi Muhammad Ishak dalam konferensi pers di Samarinda pada hari Rabu. Penyaluran bantuan dipusatkan melalui Posko Banjir Perumahan Bengkuring dan Posko Banjir Perumahan Griya Mukti di Samarinda, tempat sebagian besar korban banjir ditempatkan sementara waktu.
Detail Bantuan Logistik
Bantuan yang diberikan oleh Dinsos Kaltim meliputi sejumlah barang kebutuhan pokok. Data resmi menyebutkan bahwa bantuan logistik tersebut terdiri dari beras sebanyak 5 kg dalam 100 sak, gula pasir total 100 kg, kornet 189 gram sejumlah 100 kaleng, kue kaleng 450 gram sebanyak 100 kaleng, serta mie instan sebanyak 100 dus. Selain itu, minyak goreng 100 liter dan susu kental manis 100 kaleng juga didistribusikan untuk memastikan kebutuhan dasar pangan para korban terpenuhi. Seluruh bantuan ini bersumber dari gudang logistik yang didanai oleh APBD Kaltim 2025.
Regulasi dan Tanggung Jawab Pelayanan Sosial
Aksi ini merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Dasar pada Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pasal 10 dari regulasi ini menekankan kewajiban provinsi dalam menyediakan bantuan logistik bagi korban bencana dengan jumlah antara 51 hingga 100 orang. Bantuan tersebut tidak hanya berbentuk pangan, tetapi juga mencakup sandang, tempat pengungsian, dan layanan dukungan psikososial.
Achmad Rasyidi, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, menambahkan bahwa bantuan ini mencakup pemenuhan kebutuhan logistik seperti sandang dan tempat pengungsian. "Jika bantuan tidak diberikan, dikhawatirkan korban bencana tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri akibat musibah yang mereka alami," ucap Achmad, menekankan pentingnya keberadaan pemerintah provinsi dalam situasi darurat seperti ini.
Dampak Banjir di Samarinda
Banjir yang terjadi di Samarinda menjadi bencana yang meresahkan karena tingginya curah hujan di kawasan tersebut. Beberapa wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Simpang Tiga di Jalan Barito, Kelurahan Tani Aman, Kelurahan Lempake, Kelurahan Pampang, serta sejumlah wilayah lain seperti Kelurahan Sempaja Utara tempat Perumahan Bengkuring berada, hingga ke Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Loa Bakung, dan Kelurahan Loa Buah.
Kondisi ini mengharuskan adanya alokasi sumber daya yang optimal dari pemerintah daerah dan provinsi agar dampak bencana dapat diminimalkan dan situasi darurat ini dapat dikendalikan dengan cepat. Keterbatasan pada tingkat kabupaten dan kota telah menuntut keterlibatan dan intervensi provinsi lebih lanjut, dalam rangka menjaga standar pelayanan minimal sebagaimana diatur dalam regulasi terkait.
Melalui penyaluran bantuan ini, Dinas Sosial Provinsi Kaltim tidak hanya memastikan keberlangsungan hidup para korban, tetapi juga menjalankan fungsi pemerintahan dalam memenuhi kesejahteraan sosial masyarakat. Tindakan ini menjadi simbol nyata dari kebersamaan dan solidaritas sosial yang sangat dibutuhkan dalam situasi krisis seperti saat ini.
Kehadiran pemerintah dan keberlanjutan dukungan sosial dari berbagai pihak menjadi elemen penting dalam penanganan bencana banjir di Samarinda. Aksi penyaluran bantuan oleh Dinsos Kaltim adalah cerminan komitmen untuk menjaga kemanusiaan dalam situasi sulit dan bentuk tanggung jawab sosial yang terus diperlukan.
Nathasya Zallianty
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Gapeka 2025 Berlaku 1 Februari: KAI Daop 1 Jakarta Umumkan Perubahan Jadwal Kereta Api
- Kamis, 30 Januari 2025
Banjir di Grobogan, KAI Batalkan Delapan Perjalanan Kereta dan Alihkan Rute
- Kamis, 30 Januari 2025
Jumlah Pengguna KAI Commuter Melebihi Prediksi selama Libur Panjang Akhir Januari 2025
- Kamis, 30 Januari 2025