Rupiah Menguat di Tengah Spekulasi Perdagangan Global, Rabu, 22 Januari 2025

Rupiah Menguat di Tengah Spekulasi Perdagangan Global, Rabu, 22 Januari 2025
Rupiah Menguat di Tengah Spekulasi Perdagangan Global, Rabu, 22 Januari 2025

Jakarta - Pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Januari 2025, nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah menguat 0,15% ke level Rp16.343 per dolar AS, berdasarkan data yang diperoleh dari Bloomberg. Penguatan ini terjadi bersamaan dengan pergerakan bursa valuta asing global yang menunjukkan hasil beragam di tengah dinamika perdagangan internasional.

Selain rupiah, mata uang Asia lainnya yang juga mencatat penguatan adalah dolar Taiwan yang naik 0,01%, won Korea Selatan 0,23%, ringgit Malaysia 0,40%, dan baht Thailand meningkat sebesar 0,11%. Di sisi lain, indeks dolar AS juga meningkat 0,05% menjadi 108,11, yang menandakan penguatan permintaan terhadap mata uang Paman Sam tersebut, Rabu, 22 Januari 2025.

Namun, tidak semua mata uang Asia meraih hasil positif. Yen Jepang mengalami penurunan sebesar 0,12%, dolar Hong Kong turun 0,04%, dolar Singapura melemah 0,10%, yuan China berkurang 0,18%, rupee India menurun 0,02%, dan peso Filipina melemah 0,04%.

Directur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengutarakan pandangannya mengenai situasi ini. “Spekulasi tentang peningkatan tarif perdagangan AS terhadap negara ekonomi utama seperti China terus berlanjut, meskipun sudah ada dialog positif antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pekan lalu,” ujar Ibrahim. Ia juga menambahkan bahwa, “China diperkirakan akan memperluas kebijakan stimulus guna mendukung pertumbuhan ekonomi domestiknya,” yang bisa memberikan dampak terhadap pasar mata uang global.

Kurs Dolar AS di Bank-Bank Besar Indonesia

Mengetahui nilai tukar yang berlaku di berbagai bank, terutama empat bank besar Indonesia, sangat penting bagi pelaku pasar dan investor. Berikut adalah update nilai tukar dolar AS di Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI) hari ini:

- Bank Central Asia (BCA) pada pukul 09.40 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.325 dan harga jual Rp16.350, berdasarkan e-rate. Sementara itu, TT Counter BCA mencatat harga beli di Rp16.170 dan harga jual Rp16.470 pada pukul 08.04 WIB. Berdasarkan Bank Notes pada pukul 08.05 WIB, harga beli ditetapkan sebesar Rp16.170, dan harga jual sebesar Rp16.470.

- Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengumumkan harga beli dan jual dolar AS pada e-rate masing-masing Rp16.317 dan Rp16.345 pada pukul 09.34 WIB. Kurs TT Counter menunjukkan harga beli dan jual masing-masing Rp16.235 dan Rp16.435.

- Bank Mandiri memberikan special rate pada pukul 09.05 WIB dengan harga beli dan jual dolar AS masing-masing Rp16.300 dan Rp16.340. Berdasarkan TT Counter, harga beli dan jual adalah Rp16.100 dan Rp16.450. Bank Notes juga menunjukkan angka serupa dengan update terakhir pada pukul 09.44 WIB.

- Bank Negara Indonesia (BNI) melaporkan special rates pada pukul 09.50 WIB dengan harga beli dolar AS sebesar Rp16.323 dan harga jual Rp16.343. Sementara itu, TT Counter menunjukkan nilai beli Rp16.180 dan jual Rp16.480. Angka yang sama tertera berdasarkan Bank Notes pada pukul 09.50 WIB.

Kondisi pasar valuta asing saat ini mencerminkan kompleksitas yang dihadapi para pelaku pasar dalam merespons perkembangan geopolitik dan kebijakan ekonomi dari berbagai negara. Bagi para pelaku bisnis dan investor, memahami fluktuasi ini adalah kunci dalam mengambil keputusan yang tepat di tengah ketidakpastian global.

Penyesuaian tarif dan kebijakan fiskal di AS dan China, sebagai dua raksasa ekonomi dunia, menjadi faktor utama yang terus diperhatikan karena dampaknya yang signifikan terhadap pasar valuta asing global. Dengan adanya potensi kebijakan stimulus dari China, para pelaku pasar akan terus mengawasi pergerakan mata uang ini dengan seksama, mengingat dampaknya yang meluas ke berbagai sektor ekonomi di seluruh dunia.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bencana di Jawa Tengah Banjir dan Longsor Menghantam, Korban Bertambah

Bencana di Jawa Tengah Banjir dan Longsor Menghantam, Korban Bertambah

Waspada Kebakaran, Damkar DKI Ingatkan Warga Jangan Tergiur Alat Listrik Murah

Waspada Kebakaran, Damkar DKI Ingatkan Warga Jangan Tergiur Alat Listrik Murah

Trump Luncurkan Inisiatif Investasi AI Besar-Besaran, Targetkan AS Unggul di Teknologi Global

Trump Luncurkan Inisiatif Investasi AI Besar-Besaran, Targetkan AS Unggul di Teknologi Global

Bareskrim Polri Sita Aset Rp 1,5 Triliun dari Kasus Investasi Bodong Net89

Bareskrim Polri Sita Aset Rp 1,5 Triliun dari Kasus Investasi Bodong Net89

ExxonMobil Siap Gelontorkan Investasi Rp 162 Triliun untuk Proyek Besar di Indonesia

ExxonMobil Siap Gelontorkan Investasi Rp 162 Triliun untuk Proyek Besar di Indonesia