Dolar AS Menguat, Sentuh Level Rp 15.204 di Awal Perdagangan

Dolar AS Menguat, Sentuh Level Rp 15.204 di Awal Perdagangan

Jakarta, 2 Oktober 2024 – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini, mencatat penguatan terhadap rupiah. Dolar AS menguat ke level Rp 15.204 per dolar AS, naik 9 poin atau 0,06% dari posisi pembukaan di Rp 15.195 per dolar AS.

Mengutip data RTI, pada Rabu pagi (2/10/2024), dolar AS terus mengalami penguatan sejak pembukaan. Pada sekitar pukul 08.20 WIB, mata uang Negeri Paman Sam tersebut mencapai level tertinggi Rp 15.248, dengan level terendah tercatat di Rp 15.189 per dolar AS.

Secara mingguan, dolar AS tercatat menguat sebesar 0,69%. Namun, secara bulanan, mata uang ini mengalami pelemahan sebesar 1,75%. Jika dilihat dalam rentang tiga bulan, dolar AS tertekan hingga 7,12%, sementara dalam periode enam bulan, pelemahannya mencapai 4,50%. Sejak awal tahun (year-to-date), dolar AS melemah 1,27%, dan secara tahunan tercatat melemah sebesar 2,73%.

Baca Juga

Pelindo Tingkatkan Efisiensi Logistik Lewat Digitalisasi dan Transformasi Operasional

Meski perkasa terhadap rupiah, dolar AS menunjukkan performa yang bervariasi terhadap mata uang lainnya. Dolar AS melemah 0,33% terhadap dolar Australia dan 0,02% terhadap Euro. Namun, terhadap Pound Sterling, mata uang ini justru menguat sebesar 0,06%.

Sementara itu, dolar AS terpantau melemah 0,21% terhadap Yuan Tiongkok dan 0,07% terhadap dolar Singapura. Di sisi lain, mata uang AS menguat sebesar 0,23% terhadap Yen Jepang. Ini menunjukkan bahwa dolar AS pagi ini hanya unggul terhadap rupiah dan Yen, sementara melemah terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pengusaha Ritel Kirim Surat kepada Sri Mulyani: Tolak Kenaikan PPN Jadi 12%

Pengusaha Ritel Kirim Surat kepada Sri Mulyani: Tolak Kenaikan PPN Jadi 12%

Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China di Beijing, Kontrak Investasi Rp156 Triliun Segera Diteken

Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China di Beijing, Kontrak Investasi Rp156 Triliun Segera Diteken

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T