"PLTGU Tambak Lorok: PLN Indonesia Power Hadirkan Energi yang Lebih Efisien dan Berkelanjutan"


Semarang - PT PLN (Persero), melalui subholding PLN Indonesia Power, telah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (30/8). Pembangkit ini memiliki kapasitas 779 Megawatt (MW) dan menjadi yang terbesar di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi combined cycle single shaft yang paling mutakhir. Teknologi ini memungkinkan PLTGU beroperasi dengan efisiensi tinggi dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu, memberikan apresiasi atas keberhasilan PLN dalam menghadirkan PLTGU ini. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung PLN dalam upaya transisi energi di Indonesia.

“Kami sangat menghargai langkah PLN dan PLN Indonesia Power yang telah menjadi pelopor dalam mengembangkan teknologi pembangkit yang lebih maju dan ramah lingkungan, serta mendukung transisi energi nasional,” ungkap Jisman.

Baca Juga

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Jisman juga menekankan pentingnya memastikan bahwa listrik yang dihasilkan harus andal, berkelanjutan, dan terjangkau untuk kepentingan masyarakat dan negara. “Prioritas utama kami adalah menyediakan listrik yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau, agar tidak membebani masyarakat maupun negara,” tambahnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLTGU Tambak Lorok Blok 3 menggunakan teknologi canggih yang menjadikannya salah satu pembangkit paling efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

“Dengan efisiensi mencapai 61%, pembangkit ini mampu mengurangi emisi hingga 671 ribu ton CO2 per tahun, menjadikannya lebih ramah lingkungan,” jelas Darmawan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ekspor Indonesia Oktober 2024 Tembus US$24,41 Miliar

Ekspor Indonesia Oktober 2024 Tembus US$24,41 Miliar

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

BSI: 21 Juta Muslim Indonesia Mampu Haji, Baru 53 Persen Punya Tabungan

BSI: 21 Juta Muslim Indonesia Mampu Haji, Baru 53 Persen Punya Tabungan

Yield SBN Naik, Prospek Obligasi Korporasi Diprediksi Hadapi Tantangan Berat

Yield SBN Naik, Prospek Obligasi Korporasi Diprediksi Hadapi Tantangan Berat

Saham-Saham Grup Bakrie Ambrol Serempak, Tekanan Profit Taking dan Minim Katalis Positif Jadi Penyebab

Saham-Saham Grup Bakrie Ambrol Serempak, Tekanan Profit Taking dan Minim Katalis Positif Jadi Penyebab