JAKARTA - Dalam upaya memperkuat pertahanan udara nasional dan mendukung pembangunan ekonomi menuju Indonesia Maju, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar Rapat Kerja (Raker) TA 2025. Acara ini menghadirkan perwakilan penting dari TNI AU, termasuk Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si (Han). Raker tersebut secara resmi dibuka oleh Pangkoopsudnas, Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S., M.M.
Raker kali ini mengusung tema strategis "Koopsudnas Siap Mewujudkan TNI AU AMPUH, Untuk Menjaga Kedaulatan Wilayah Udara Nasional Dalam Rangka Pembangunan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju." Tema ini menekankan pentingnya kesiapan TNI AU dalam mengamankan wilayah udara nasional, yang merupakan langkah esensial dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Pembahasan Strategis dengan Narasumber Terpercaya
Untuk memperkaya wawasan para peserta, Raker ini menghadirkan tiga narasumber dengan latar belakang yang kuat di bidang masing-masing. Dr. Ian Motratama, S.E., M.E.B., M.Si., dari Universitas Pertamina, memaparkan materi mengenai dinamika geopolitik dan skenario ancaman potensial yang dihadapi oleh Indonesia. Dalam presentasinya, Dr. Ian menyatakan, "Pemahaman yang mendalam tentang lanskap geopolitik saat ini sangat penting bagi pertahanan udara kita. Kita harus mampu mengenali dan merespons setiap indikasi ancaman dengan cepat dan tepat."
Selanjutnya, Marsma TNI Dr. Peny Rajendra, S.T., M.Sc., menjelaskan konsep Network Centric Warfare dalam konteks perang modern. Ia menekankan bahwa "Integrasi yang baik antara berbagai sistem komunikasi dan informasi militer menjadi kunci dalam memenangkan perang modern. Kita harus selalu siap untuk menghadapi segala jenis ancaman."
Narasumber ketiga, Dr. Sulistyo S.Si., S.T., M.Si dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), mengangkat isu krusial mengenai tantangan keamanan siber. Ia mengingatkan bahwa dalam era digital ini, "Keamanan siber tidak boleh diabaikan. Sebagai komponen utama dalam pertahanan nasional, TNI AU harus memiliki sistem keamanan digital yang kuat dan andal."
Arahan dan Harapan Pangkoopsudnas
Dalam kesempatan ini, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi menekankan beberapa hal penting kepada seluruh peserta rapat. Ia mengingatkan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam menjalankan tugas. Selain itu, kesiapsiagaan menghadapi berbagai ancaman harus terus ditingkatkan.
Pangkoopsudnas juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam TNI AU, dengan menyatakan, "Prajurit yang berkompeten dan terlatih adalah aset berharga bagi pertahanan negara. Kita harus terus memberikan pelatihan dan pendidikan yang sesuai agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan."
Lebih lanjut, Pangkoopsudnas menekankan perlunya memperkuat sistem keamanan siber TNI AU serta memperkuat Lambangja (Pengamanan Administrasi dan Materiil). Kerjasama dalam pertukaran informasi intelijen juga dipandang sebagai langkah strategis yang dapat memperkuat pertahanan negara.
Partisipasi Luas dari Seluruh Pangkoopsud dan Komandan Satuan TNI AU
Raker Koopsudnas TA 2025 ini diikuti oleh 124 personel secara offline dan ratusan peserta lainnya melalui platform online. Kehadiran Pangkoopsud 1, 2, dan 3, serta para Komandan Satuan TNI AU dari berbagai penjuru tanah air menegaskan komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara nasional.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan strategi, tetapi juga sebagai tempat untuk mengevaluasi doktrin dan strategi militer secara berkala. Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan panduan yang lebih efisien dan efektif dalam menghadapi ancaman di masa mendatang.
Menuju TNI AU yang AMPUH dan Profesional
Raker Koopsudnas TA 2025 menegaskan komitmen kuat TNI AU untuk menjadi angkatan udara yang AMPUH (Aktif, Mumpuni, Profesional, Unggul, dan Handal). Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, termasuk peningkatan sumber daya manusia, penguatan keamanan siber, dan peningkatan kerjasama intelijen, TNI AU siap menjaga dan melindungi kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Rapat Kerja Koopsudnas TA 2025 menjadi momentum penting bagi TNI AU untuk melakukan refleksi dan penyusunan strategi ke depan. Melalui berbagai materi dan diskusi, seluruh peserta diharapkan dapat mengimplementasikan semua pengetahuan yang telah didapatkan demi menghadapi isu-isu pertahanan udara yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan demikian, Koopsudnas siap mewujudkan visi TNI AU yang ampuh dan profesional dalam menjaga kedaulatan udara nasional.