Pertamina Dorong Kemandirian Energi dan Pangan dengan Membangun Ratusan Desa Energi Berdikari

Senin, 03 Februari 2025 | 15:42:10 WIB
Pertamina Dorong Kemandirian Energi dan Pangan dengan Membangun Ratusan Desa Energi Berdikari

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia, PT Pertamina (Persero) terus berperan aktif dalam mendukung kemandirian energi dan pangan berbasis desa melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB). Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong swasembada energi dan pangan di seluruh pelosok Indonesia.

Hingga 2025, Pertamina berkomitmen membangun 159 Desa Energi Berdikari yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Program ambisius ini tidak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga membawa dampak signifikan bagi lebih dari 35.746 Kepala Keluarga yang terlibat.

Fokus utama dari Program Desa Energi Berdikari adalah menghasilkan energi bersih dan terbarukan dengan memanfaatkan potensi lokal. Selama program berjalan, desa-desa ini berhasil memproduksi energi bersih sebesar 733.559 Watt peak (Wp) per tahun. Tidak hanya itu, produksi biogas dan metana mencapai 846.180 metrik ton per tahun, sehingga berkontribusi besar terhadap pengurangan ketergantungan pada sumber energi fosil.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan pentingnya program ini dalam mencapai target pemerintah untuk mengurangi emisi dan mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060. "Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar untuk mendukung swasembada energi nasional. Program DEB menjadi sarana yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat perdesaan," ujar Fadjar, menegaskan komitmen Pertamina dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Program DEB mengoptimalkan berbagai sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, dan biogas. Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada penyediaan energi secara berkelanjutan, tetapi juga telah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 729 ribu ton setara CO2 per tahun. Ini merupakan pencapaian signifikan yang menunjukkan bahwa energi terbarukan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Selain mendukung kemandirian energi, Program Desa Energi Berdikari juga berperan penting dalam mendorong ketahanan pangan di pedesaan. Dengan adanya akses energi yang stabil dan berkelanjutan, produktivitas pertanian di desa-desa ini meningkat secara dramatis. Salah satu buktinya adalah peningkatan produksi padi yang mencapai 15.762 ton per tahun. Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan lokal tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat desa.

Pertamina melihat Program Desa Energi Berdikari sebagai model yang dapat diadopsi lebih luas dalam mendukung agenda kemandirian pangan dan energi nasional. Program ini menunjukkan bahwa dengan dukungan teknologi dan infrastruktur yang tepat, desa-desa di Indonesia dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan swasembada energi dan pangan.

Tentunya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan berbagai stakeholder terkait lainnya. Kolaborasi ini penting agar program dapat berjalan efisien dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat desa.

Sebagai langkah strategis ke depan, Pertamina berencana untuk terus meningkatkan jumlah Desa Energi Berdikari dan memperluas jangkauan program ke lebih banyak daerah. Dengan fokus pada pemanfaatan sumber energi lokal dan teknologi tepat guna, Pertamina berharap inisiatif ini dapat menjadi motor penggerak bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Dalam konteks global yang tengah bergerak menuju energi hijau dan ekonomi berkelanjutan, langkah Pertamina ini menegaskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya global mengatasi perubahan iklim. Inisiatif tersebut tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam peta energi dunia tetapi juga memberikan contoh konkret bagaimana swasembada energi dan pangan dapat dicapai melalui pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif.

Program Desa Energi Berdikari adalah bukti nyata bahwa dengan inovasi, kolaborasi, dan komitmen, langkah menuju swasembada energi dan pangan bukan lagi sekedar mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang bisa dicapai. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.

Terkini