Drama di San Siro: Inter Milan Tahan Imbang AC Milan 1-1 di Menit Akhi

Drama di San Siro: Inter Milan Tahan Imbang AC Milan 1-1 di Menit Akhi

MILAN, Italia - Dalam lanjutan pertandingan Liga Italia yang digelar di Stadion San Siro pada Senin 3 FEBRUARI dini hari WIB, Inter Milan berhasil menahan imbang AC Milan dengan skor dramatis 1-1. Pertandingan yang sarat emosi ini menyajikan aksi-aksi menegangkan hingga menit-menit akhir.

Sejak peluit pertama ditiup, Inter Milan menunjukkan agresivitas mereka dengan mengambil inisiatif menyerang. Mereka merancang serangan demi serangan guna mencetak gol cepat yang bisa memberi keunggulan awal. Pada menit ke-33, peluang emas pertama hampir didapatkan Inter. Lautaro Martinez, penyerang andalan Inter, melepaskan sebuah tembakan voli yang sayangnya masih melambung di atas mistar gawang AC Milan.

AC Milan, yang dikenal dengan pertahanannya yang kokoh, tidak tinggal diam. Pada menit ke-38, giliran AC Milan yang memberikan ancaman serius kepada Inter. Gelandang andalan, Tijani Reijnders, melepaskan tembakan keras ke arah gawang Inter, namun upayanya berhasil digagalkan oleh kiper Inter Milan, Yann Sommer, yang tampil cemerlang malam itu.

Namun, hanya berselang beberapa menit sebelum babak pertama usai, AC Milan akhirnya memecah kebuntuan. Pada menit ke-45, Reijnders kembali beraksi. Memanfaatkan bola rebound setelah tendangan keras dari Rafael Leao yang bisa ditepis oleh Yann Sommer, Reijnders berhasil menceploskan bola ke gawang lawan, membawa Milan unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, kedua tim saling balas menyerang. Inter Milan terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-61, upaya Inter melalui sontekan Federico Dimarco hampir membuahkan hasil, namun kiper Milan, Mike Maignan, dengan sigap berhasil mengamankan bola.

Saat waktu normal hampir habis dan AC Milan tampaknya akan meraih kemenangan, drama terjadi di penghujung pertandingan. Di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+3, Inter Milan memanfaatkan situasi serangan balik. Stefan de Vrij muncul sebagai penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan, mengubah skor menjadi 1-1, sekaligus mengecewakan pendukung Milan yang sudah bersiap untuk merayakan kemenangan.

"Ini adalah pertandingan yang sangat sengit. Kami menunjukkan karakter kami hingga menit akhir dan itu berbuah hasil," ujar Stefan de Vrij kepada media usai pertandingan.

Peluit panjang terdengar dan skor akhir tetap bertahan imbang 1-1. Hasil ini membuat AC Milan tetap bercokol di peringkat kedelapan klasemen sementara Serie A, dengan raihan 35 poin dari 22 pertandingan. Sementara itu, Inter Milan harus rela tertahan di peringkat kedua, mengoleksi 51 poin dari 22 laga, gagal menggeser posisi puncak klasemen yang menjadi incaran.

"Meski hanya mendapat hasil imbang, saya bangga dengan cara tim kami berjuang hingga akhir. Ini adalah contoh sempurna dari tekad dan kerja keras," komentar Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, yang tampak puas dengan hasil kerja keras timnya.

Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan intensitas dan persaingan tinggi di Liga Italia, tetapi juga mempertegas rivalitas klasik antara dua raksasa Serie A tersebut. Kedua tim akan mengevaluasi performa mereka untuk mempersiapkan diri dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, berjuang untuk meraih posisi yang lebih baik di klasemen.

Bagi para penggemar sepak bola, malam di San Siro ini menghadirkan tontonan yang menegangkan dan menghibur. Keberhasilan Inter Milan menyamakan kedudukan pada menit akhir tentu menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi hingga detik terakhir. Dengan semangat juang yang tidak kenal menyerah, kedua tim memberikan contoh bahwa pertarungan belum berakhir sebelum peluit akhir dibunyikan.