Pacuan Kuda Segera Dibangun di Mandalika

Pacuan Kuda Segera Dibangun di Mandalika

JAKARTA – Perusahaan BUMN Pariwisata Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memiliki sejumlah rencana untuk mengembankan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Direktur Pengembangan Bisnis ITDC mengatakan, sebagai pengembang kawasan ekonomi khusus, Mandalika masih akan dikembangkan lebih lanjut dengan olahraga.

Dari cetak biru rencana pengembangan Mandalika, sudah sejumlah investor yang berniat mengembangkan tempat-tempat olahraga seperti lapangan golf, pacuan kuda, lapangan tenis, olahraga air, dan ada juga lapangan sepak bola.

Ema mengatakan, pacuan kuda adalah salah satu yang akan dikembangkan di sana dalam waktu dekat. Nantinya, tak hanya ada tempat untuk memacu kuda, tapi juga akan disediakan tempat berlatih, kandang-kandang, dan juga padang rumput luas untuk kudanya bisa lebih bebas.

Menurutnya, dengan hadirnya pacuan kuda, akan ada jumlah wisatawan yang bertambah ke sana. Kedua, jumlah investasi yang akan menuju ke Mandalika juga akan semakin banyak.

Selain ada pacuan kuda, fasilitas dan sarana akomodasi dan infrastruktur juga akan dibangun. Dengan demikian pengembangan pacuan kuda ini akan membuka lapangan pekerjaandan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

"Jadi kalau nanti dilengkapi hotel bintang 4 atau 5, tenaga kerjanya bisa 400-500, ini ada beberapa yang mau buka di Mandalika, kemudian ada mini mall, ada  pacuan kuda juga ini menarik, akan ada sekitar 80 kuda di sana, di mana satu kuda akan ada yang merawat sekitar 3-4 orang, berarti bisa membuka ratusan lapangan pekerjaan," jelas Ema dalam konferensi pers, Sabtu (12/8/2023).

ITDC mengungkapkan pengembangan pacuan kuda ini nantinya didanai 100 persen oleh investor lokal. Namun, ITDC belum bisa membocorkan siapa investor tersebut.

Pacuan kuda tersebut nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 25 hektare dan bisa bertambah jika ada permintaan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dianggap Penuh Manfaat, Indonesia Berminat Gabung OECD

Dianggap Penuh Manfaat, Indonesia Berminat Gabung OECD

Surplus Neraca Dagang Juli Susut, BI Masih Optimistis

Surplus Neraca Dagang Juli Susut, BI Masih Optimistis

Indonesia dan Jepang Sepakat Bentuk Task Force Percepatan Transisi Energi

Indonesia dan Jepang Sepakat Bentuk Task Force Percepatan Transisi Energi

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Menjadi US$3,12 Miliar pada Agustus 2023

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Menjadi US$3,12 Miliar pada Agustus 2023

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat di Akhir Agustus 2023

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat di Akhir Agustus 2023