100 Ton Uang Kertas Dibakar Jadi Listrik, PLN Raih Rekor MURI

100 Ton Uang Kertas Dibakar Jadi Listrik, PLN Raih Rekor MURI
PLN Indonesia Power meraih rekor MURI

JAKARTA-PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala PGU berhasil membakar 100 ton limbah racik uang kertas (LRUK) sebagai bahan bakar pengganti batu bara. Hal ini merupakan rekor MURI baru yang berhasil diraih oleh PLN Indonesia Power.

Limbah uang kertas tersebut berasal dari berbagai wilayah cabang Bank Indonesia di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, dan Tegal. Limbah uang kertas tersebut dibakar dalam satu hari untuk menghasilkan listrik sebesar 1,2 MWh.

Pemanfaatan LRUK sebagai bahan bakar pengganti batu bara merupakan salah satu program cofiring yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power. Program ini bertujuan untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Baca Juga

Edisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi

Dengan memanfaatkan limbah uang kertas sebagai bahan bakar, PLN Indonesia Power berharap dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kasus Gratifikasi DPRD Depok: LSM Kapok dan BKD Awasi Penyelidikan

Kasus Gratifikasi DPRD Depok: LSM Kapok dan BKD Awasi Penyelidikan

Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Dilaporkan Terima Gratifikasi Proyek APBD

Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Dilaporkan Terima Gratifikasi Proyek APBD

Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional

Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen