Belgia Tertarik Ikut Serta dalam Proyek Pembangunan IKN Indonesia

Belgia Tertarik Ikut Serta dalam Proyek Pembangunan IKN Indonesia
Belgia Tertarik Ikut Serta dalam Proyek Pembangunan IKN Indonesia

JAKARTA - Belgia menunjukkan ketertarikan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang saat ini sedang dikembangkan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Ketertarikan ini menandai adanya peluang kerja sama internasional yang lebih luas bagi perusahaan asal Belgia untuk terlibat dalam proyek strategis nasional Indonesia.

H.E. Frank Leon L. Felix, Duta Besar Belgia untuk Indonesia, menegaskan bahwa peluang kerja sama ini sangat terbuka. “Belgia ingin membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Belgia dan Indonesia, termasuk potensi keterlibatan perusahaan asal Belgia dalam pembangunan IKN,” ujarnya.

Baca Juga

Kemenekraf Dorong Gig Economy Tingkatkan Lapangan Kerja Untuk Generasi Z

Otorita IKN memberikan berbagai perspektif terkait peluang ini, terutama mengenai bagaimana pemerintah kedua negara dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Menurut H.E. Frank Leon L. Felix, keterlibatan perusahaan Belgia dalam pembangunan IKN bukan hanya dimungkinkan, tetapi juga sangat diharapkan sebagai bagian dari sinergi lintas negara.

Peluang Kerja Sama Internasional yang Terbuka

Minat Belgia terhadap pembangunan IKN menjadi indikator bahwa proyek ini semakin menarik bagi investasi dan kolaborasi internasional. Kerja sama semacam ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan asing, tetapi juga memperkuat posisi IKN sebagai pusat pemerintahan modern masa depan Indonesia.

“Kami melihat peluang untuk memperluas hubungan bilateral melalui pembangunan IKN, yang tentunya juga akan membawa manfaat bagi kedua negara dalam hal teknologi, manajemen konstruksi, dan pengembangan infrastruktur,” kata H.E. Frank Leon L. Felix. Dengan kata lain, pembangunan IKN bukan hanya proyek nasional, tetapi juga pintu bagi integrasi ekonomi dan teknologi internasional.

Tahap Pembangunan IKN yang Sedang Berlangsung

Saat ini, IKN telah memasuki tahap kedua pembangunan. Fokus utama berada pada pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2027. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Aswin Grandiarto Sukahar, menjelaskan bahwa tahap pembangunan kedua ini menjadi fondasi penting untuk kelanjutan pemindahan ibu kota politik ke IKN pada 2028.

Tahap ini juga mencakup pembangunan fasilitas pendukung yang menjadi tulang punggung administratif dan diplomatik, sehingga memastikan IKN siap berfungsi secara optimal sebagai pusat pemerintahan baru. Aswin menekankan bahwa proyek pembangunan ini dilakukan secara bertahap namun terukur, agar kualitas dan standar internasional dapat terpenuhi.

Kawasan Diplomatik dan Fasilitas Pendukung IKN

Salah satu elemen penting dari IKN adalah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang dilengkapi dengan kawasan diplomatik atau diplomatic compound seluas sekitar 62,9 hektare. Kawasan ini terletak berdekatan dengan area legislatif dan didesain untuk menampung kedutaan besar negara sahabat serta fasilitas pendukung lainnya.

Kawasan diplomatik ini bukan sekadar area hunian bagi diplomat, tetapi juga dilengkapi fasilitas komersial dan ruang hijau, membentuk ekosistem yang lengkap. Tujuan dari desain ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi penghuni serta mendukung aktivitas diplomasi dan administrasi pemerintahan.

Manfaat Keterlibatan Belgia bagi IKN

Kehadiran Belgia sebagai negara yang berminat berkolaborasi membawa banyak keuntungan potensial. Selain membuka peluang bagi teknologi konstruksi dan manajemen proyek internasional, keterlibatan perusahaan Belgia diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur IKN, memperkuat standar keamanan dan efisiensi, serta mempromosikan praktik pembangunan berkelanjutan.

Dengan adanya dukungan internasional, proyek IKN juga akan mendapatkan pengakuan global, meningkatkan kepercayaan investor, serta mendorong transfer teknologi dan know-how yang penting untuk pembangunan ibu kota modern. Aswin Grandiarto Sukahar menekankan bahwa kerja sama semacam ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memastikan pemindahan ibu kota berjalan lancar, aman, dan sesuai target.

Kesiapan IKN Menjadi Pusat Pemerintahan Masa Depan

Secara keseluruhan, pembangunan IKN di Kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara menunjukkan progres yang signifikan. Kolaborasi internasional seperti minat Belgia menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan modern, yang efisien dan berstandar global.

Selain itu, rencana pembangunan ini juga menekankan pentingnya integrasi antara fasilitas legislatif, yudikatif, diplomatik, hunian, komersial, dan ruang hijau. Semua elemen ini disiapkan untuk mendukung pemindahan ibu kota politik Indonesia pada 2028 dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kelayakan jangka panjang.

Dengan terbukanya peluang kerja sama internasional, IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol pusat pemerintahan baru, tetapi juga contoh integrasi pembangunan nasional dan global. Minat Belgia menjadi langkah awal bagi partisipasi negara lain, memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sekaligus memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan standar modern dan strategis.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Dengan Kebijakan Pengendalian Lahan Sawah

Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Dengan Kebijakan Pengendalian Lahan Sawah

Petani Sawit Dorong Insentif Agar DHE SDA Efektif Tahun Depan

Petani Sawit Dorong Insentif Agar DHE SDA Efektif Tahun Depan

Cek Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini, 19 Desember 2025 di Semua Provinsi

Cek Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini, 19 Desember 2025 di Semua Provinsi

Kemenhub Prediksi Jawa Tengah Jadi Titik Terpadat Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Kemenhub Prediksi Jawa Tengah Jadi Titik Terpadat Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Garuda Indonesia Siapkan 15 Armada untuk Terbangkan 102 Ribu Jamaah Haji 2026

Garuda Indonesia Siapkan 15 Armada untuk Terbangkan 102 Ribu Jamaah Haji 2026