7 Tips Merawat Pohon Natal Asli Agar Tetap Segar dan Indah
JAKARTA - Pohon Natal asli memiliki daya tarik tersendiri dibanding pohon buatan.
Aroma pinus yang khas dan tampilan hijau segar menghadirkan nuansa Natal yang autentik dan hangat di rumah. Namun, keindahan pohon asli sering kali menjadi tantangan karena mudah mengering atau jarumnya rontok sebelum musim liburan berakhir.
Perawatan yang tepat menjadi kunci agar pohon tetap segar dan menarik selama perayaan. Pohon yang baru dipotong mulai kehilangan kelembapan dan nutrisinya, sehingga penanganan yang teliti sangat diperlukan. Dengan langkah sederhana, Anda dapat menjaga kesegaran daun, mempertahankan aroma pinus, dan memastikan pohon menjadi pusat dekorasi yang memukau sepanjang musim Natal.
Baca Juga
Popmama.com merangkum beberapa cara penting untuk merawat pohon Natal asli, mulai dari pemotongan batang hingga penempatan pohon di dalam rumah.
Memotong Kembali Pangkal Batang Sebelum Ditempatkan
Setelah pohon dipotong, pangkal batang cenderung membentuk segel resin kering yang menghambat penyerapan air. Sebelum memasang pohon, potong sekitar 1–2 inci pangkal batang secara horizontal untuk membuka kembali pori-pori batang. Pemotongan miring atau membentuk kerucut justru mengurangi kemampuan pohon menyerap air. Segera masukkan pohon ke dalam air setelah dipotong agar tidak terbentuk segel resin baru yang menutup pori-pori.
Pastikan Pohon Mendapat Hidrasi yang Cukup
Air adalah faktor utama menjaga pohon tetap segar. Stand pohon harus selalu terisi air bersih. Pohon yang baru dipasang bisa menyerap jumlah air yang besar dalam 24 jam pertama. Periksa ketinggian air setiap hari, terutama pada minggu pertama, dan pastikan tidak turun di bawah pangkal batang. Jika batang kering, pohon tidak bisa menyerap air lagi, sehingga jarum cepat rontok dan pohon terlihat kering.
Gunakan Air Biasa Tanpa Aditif
Air biasa bersuhu ruangan sudah cukup untuk menjaga pohon tetap segar. Menambahkan gula, aspirin, atau bleach ke dalam air tidak terbukti efektif dan malah bisa merusak pohon. Hindari juga air panas karena dapat merusak sel-sel pohon yang bertugas menyerap air. Jaga kebersihan stand pohon agar air tetap segar dan tidak tumbuh lumut yang dapat menghambat penyerapan.
Jauhkan Pohon dari Sumber Panas Langsung
Suhu tinggi mempercepat penguapan air dari jarum pohon. Hindari menempatkan pohon dekat perapian, pemanas ruangan, atau ventilasi panas. Sinar matahari langsung dari jendela juga dapat meningkatkan suhu lokal, mempercepat kekeringan. Pastikan lampu hias yang dipakai tidak menghasilkan panas berlebih. Menjaga suhu ruangan tetap sejuk membantu mempertahankan kesegaran dan mencegah jarum rontok.
Gunakan Lampu LED Dingin untuk Dekorasi
Lampu hias tradisional sering menghasilkan panas yang berlebihan sehingga mempercepat pengeringan jarum. Lampu LED lebih aman karena tidak menghasilkan panas signifikan dan juga hemat energi. Dengan lampu LED, pohon tetap segar lebih lama, risiko kebakaran berkurang, dan dekorasi lebih tahan lama. Pastikan kabel lampu dalam kondisi baik dan matikan lampu saat tidak diawasi.
Perhatikan Kelembapan Udara di Sekitar Pohon
Udara kering dapat mempercepat pengeringan jarum pohon. Jika menggunakan pemanas ruangan atau tinggal di daerah dengan kelembapan rendah, gunakan humidifier atau semprot sedikit air ke cabang pohon (misting) untuk meningkatkan kelembapan. Hindari menyemprot saat lampu menyala untuk alasan keamanan. Kelembapan yang tepat membuat jarum pohon tetap lentur, hijau, dan segar sepanjang musim.
Lepaskan Dekorasi dan Lampu Setelah Perayaan
Setelah Natal selesai, segera lepaskan semua dekorasi dan lampu. Pohon yang dibiarkan terlalu lama tanpa air akan cepat mengering dan jarum lebih mudah rontok, menciptakan kekacauan di rumah. Pembuangan pohon harus dilakukan secara aman, melalui program daur ulang atau pengumpulan sampah khusus. Jangan membakar pohon di perapian karena kandungan resinnya mudah terbakar. Penanganan akhir yang tepat juga merupakan bagian dari merawat pohon dengan baik.
Merawat pohon Natal asli membutuhkan perhatian pada detail seperti hidrasi, suhu, kelembapan, dan lampu hias. Dengan langkah-langkah sederhana ini, pohon bisa tetap segar dan indah hingga akhir musim, menjadi pusat dekorasi yang memukau sekaligus menghadirkan aroma pinus yang khas di rumah.
Rekomendasi
