JAKARTA - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang kini dikenal sebagai Program Sembako, tetap menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memastikan setiap keluarga memperoleh kebutuhan pangan bergizi.
Sejak perubahan nama pada 2020, program ini menargetkan keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sebelumnya dikenal sebagai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini bertujuan memenuhi hak pangan rumah tangga sekaligus memperkuat ketahanan sosial bagi keluarga kurang mampu.
Jadwal Penyaluran BPNT 2025
Baca JugaWamenkes Ingatkan Penanganan Pasien Darurat Harus Langsung Tanpa Rujukan
Pemerintah menyalurkan BPNT setiap tiga bulan sekali dengan nominal Rp200.000 per bulan, sehingga KPM menerima Rp600.000 sekaligus per triwulan. Saat ini, pencairan berada pada tahap keempat, yang berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025. Perlu dicatat bahwa tanggal penyaluran dapat berbeda di tiap daerah karena disesuaikan kondisi lapangan dan kebijakan pemerintah setempat.
Melalui laman resmi Kementerian Sosial, penyaluran BPNT dijelaskan mengikuti periode tertentu dan dapat dilakukan bersamaan dengan bantuan sosial lain yang dikelola Kemensos. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan distribusi bantuan sesuai kebutuhan dan kesiapan wilayah.
Cara Mengecek Status Penerima BPNT
Penerima bantuan dapat memeriksa status pencairan secara mandiri melalui aplikasi atau situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkah mudah untuk mengecek status:
Kunjungi link cekbansos.kemensos.go.id.
Isi data lokasi sesuai alamat tempat tinggal, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
Masukkan nama sesuai KTP.
Isi captcha keamanan.
Tekan tombol “CARI DATA”.
Jika penerima terdaftar, sistem akan menampilkan status bantuan, jenis bantuan, dan nama penerima. Jika tidak terdaftar, notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM” akan muncul.
Mekanisme Penyaluran BPNT
BPNT disalurkan melalui dua jalur, yakni bank penyalur dan PT Pos Indonesia. Bank penyalur yang ditunjuk meliputi Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI. Penerima wajib membuka rekening di salah satu bank tersebut, kemudian mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai media pencairan.
Jika bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia, penerima perlu membuka rekening giro terlebih dahulu. Setelah dana tersedia, BPNT dapat diantar langsung ke alamat penerima atau diambil di kantor pos setempat. Selain itu, pemerintah juga menyediakan opsi pencairan melalui komunitas di wilayah tertentu, memudahkan akses bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.
Pentingnya BPNT bagi Keluarga Penerima
BPNT membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan bergizi secara rutin, mengurangi beban ekonomi, dan mendorong ketahanan keluarga. Selain itu, program ini memperkuat intervensi pemerintah untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Penyaluran yang rutin setiap triwulan membantu keluarga merencanakan belanja kebutuhan pangan dengan lebih baik dan mengurangi risiko kekurangan gizi, terutama pada anak-anak.
Koordinasi Pemerintah dan Bank Penyalur
Kementerian Sosial terus berkoordinasi dengan bank dan PT Pos Indonesia untuk memastikan distribusi BPNT berjalan lancar. Proses ini mencakup verifikasi data penerima, kesiapan bank dan pos, serta monitoring pencairan dana agar tepat waktu. Langkah ini juga meminimalisir potensi kesalahan atau penyaluran ganda.
KPM Didorong Memanfaatkan Aplikasi Digital
Pemerintah mendorong KPM untuk memanfaatkan aplikasi Cek Bansos dan situs resmi Kemensos agar proses pengecekan bantuan lebih cepat dan transparan. Dengan cara ini, penerima dapat mengetahui kapan bantuan cair, jumlah yang diterima, dan memastikan tidak ada kendala pada proses pencairan.
Penyaluran Bansos Sebagai Upaya Perlindungan Sosial
BPNT atau Program Sembako bukan hanya sekadar bantuan finansial. Ini merupakan bagian dari strategi perlindungan sosial yang lebih luas, memastikan hak pangan masyarakat terpenuhi, dan mendukung kesejahteraan keluarga. Dengan adanya sistem yang terintegrasi dan transparan, pemerintah berharap manfaat bantuan sosial dapat dirasakan optimal oleh KPM di seluruh Indonesia.
Penyaluran BPNT tahap empat untuk 2025 sedang berlangsung hingga Desember. Penerima dapat mengecek status melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos. Melalui mekanisme penyaluran yang melibatkan bank dan PT Pos Indonesia, bantuan dapat diterima secara efisien dan aman. Program ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan keluarga, membantu pemenuhan kebutuhan gizi, dan mendukung kesejahteraan masyarakat luas.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemendagri Dorong Percepatan Laporan Progres Penegasan Batas Desa Nasional
- Rabu, 26 November 2025
Berita Lainnya
Kemendagri Dorong Percepatan Laporan Progres Penegasan Batas Desa Nasional
- Rabu, 26 November 2025
Syarat Kesehatan Ketat Tentukan Keberangkatan Calon Jamaah Haji 2026
- Rabu, 26 November 2025
Terpopuler
1.
Ratu Belanda Kunjungi Pabrik Sragen untuk Dorong Edukasi Keuangan
- 26 November 2025
2.
Prabowo Siapkan Skema Kesejahteraan Baru untuk Para Atlet Indonesia
- 26 November 2025
3.
4.
Peneliti Indonesia Jadi Penulis Utama Temuan Rafflesia Hasseltii
- 26 November 2025
5.
Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo yang Tiba-tiba Muncul
- 26 November 2025









