Daftar Cadangan Emas Bank Sentral Dunia Terbaru, Indonesia Posisi Berapa?

Daftar Cadangan Emas Bank Sentral Dunia Terbaru, Indonesia Posisi Berapa?
Daftar Cadangan Emas Bank Sentral Dunia Terbaru, Indonesia Posisi Berapa?

JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi pasar, emas kembali menunjukkan posisinya sebagai aset pelindung nilai yang andal.

Ketegangan geopolitik, perubahan kebijakan moneter, dan volatilitas mata uang mendorong bank-bank sentral di berbagai negara untuk memperkuat cadangan emas mereka.

Lonjakan harga emas dunia hingga menembus kisaran US$4.200 per troy ounce menegaskan bahwa logam mulia ini tidak hanya sekadar komoditas investasi, tetapi juga simbol stabilitas dan kepercayaan terhadap perekonomian nasional. Di tengah dinamika ini, banyak negara semakin menekankan pentingnya emas dalam portofolio cadangan devisa mereka.

Baca Juga

Pengoperasian PLTS Baru CDIA Dorong Efisiensi dan Transisi Energi Industri

Posisi Indonesia dalam Cadangan Emas Global

Bank Indonesia (BI) menempatkan emas sebagai komponen penting dalam cadangan devisanya. Berdasarkan catatan terbaru per Oktober 2025, nilai cadangan emas Indonesia tercatat lebih dari US$10,88 miliar, setara dengan sekitar 80 ton emas moneter.

Meski nilainya cukup besar secara nominal, posisi Indonesia masih jauh dari negara-negara dengan cadangan emas terbesar dunia. Data dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan World Gold Council (WGC) menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-43, dengan cadangan emas hanya 6,67% dari total aset cadangan devisa.

Daftar Bank Sentral dengan Cadangan Emas Terbesar

Berikut 10 bank sentral dengan cadangan emas terbanyak dunia:

Amerika Serikat (AS) – 8.133,4 ton (80,36% dari total aset)

Jerman – 3.350,2 ton (80,37%)

Italia – 2.451,8 ton (76,97%)

Prancis – 2.437 ton (77,7%)

Rusia – 2.329,6 ton

China – 2.303,5 ton (7,68%)

Swiss – 1.039,2 ton

India – 880,1 ton (15,17%)

Jepang – 845,9 ton (7,76%)

Turki – 641,2 ton (48,92%)

Indonesia berada di posisi ke-43 dengan cadangan emas sebanyak 80,44 ton, atau 6,67% dari total cadangan devisa.

Emas sebagai Instrumen Perlindungan Ekonomi

Cadangan emas memberikan perlindungan terhadap risiko inflasi, depresiasi mata uang, dan ketidakpastian politik. Negara-negara dengan cadangan emas besar kerap dianggap lebih stabil dan aman untuk investasi internasional.

Bagi Indonesia, meningkatkan cadangan emas menjadi strategi penting untuk memperkuat stabilitas ekonomi. Meski cadangan saat ini masih relatif kecil, akumulasi emas secara bertahap dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan mengurangi risiko volatilitas ekonomi.

Strategi Memperkuat Cadangan Emas Nasional

Bank Indonesia dapat memperkuat cadangan emas melalui beberapa langkah:

Pembelian emas secara berkala.

Diversifikasi sumber cadangan.

Pengelolaan portofolio seimbang antara emas dan aset lain.

Transparansi publik terkait jumlah dan strategi cadangan emas.

Langkah-langkah ini akan memastikan cadangan devisa Indonesia lebih tangguh dan meningkatkan kepercayaan investor.

Perbandingan Cadangan Emas Indonesia dengan Negara Lain

Cadangan emas Indonesia masih tertinggal jauh dibanding negara maju, baik dalam jumlah ton maupun persentase terhadap total aset. Hal ini menunjukkan pentingnya strategi jangka panjang untuk memperkuat peran emas sebagai instrumen stabilitas ekonomi.

Masa Depan Cadangan Emas Indonesia

Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, cadangan emas tetap menjadi instrumen vital bagi stabilitas nasional. Indonesia dapat meningkatkan cadangan emas melalui pembelian fisik maupun diversifikasi investasi emas internasional.

Strategi ini akan memperkuat kemampuan Indonesia menghadapi fluktuasi ekonomi, menjaga stabilitas rupiah, dan memberikan fleksibilitas bagi kebijakan moneter dan fiskal pemerintah.

Emas Tetap Jadi Pilar Stabilitas Ekonomi

Cadangan emas global menunjukkan bahwa logam mulia tetap menjadi aset penting bagi negara-negara dengan cadangan devisa besar. Indonesia, meski berada di peringkat ke-43, memiliki peluang untuk memperkuat cadangan emas sebagai bagian dari strategi stabilitas ekonomi jangka panjang.

Dengan pendekatan yang tepat, emas dapat menjadi salah satu pilar utama yang mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Serapan Anggaran Menjelang Akhir 2025

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Serapan Anggaran Menjelang Akhir 2025

Kenaikan Biaya Produksi Picu Dorongan Penyesuaian Harga Batu Bara DMO

Kenaikan Biaya Produksi Picu Dorongan Penyesuaian Harga Batu Bara DMO

Kementerian UMKM Dorong Penguatan Usaha Lewat MikroDOTS Gratis di Pontianak

Kementerian UMKM Dorong Penguatan Usaha Lewat MikroDOTS Gratis di Pontianak

Update Harga BBM Pertamina Terbaru di Indonesia per 25 November 2025

Update Harga BBM Pertamina Terbaru di Indonesia per 25 November 2025

Simak Harga Token Listrik PLN Akhir November 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga

Simak Harga Token Listrik PLN Akhir November 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga