JAKARTA – Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro apresiasi upaya PLN Indonesia Power yang turut menurunkan unit dan peralatan pendukung bencana untuk mengatasi KARHUTLA.

Sigit mengucapkan banyak terima kasih atas keterlibatan PLN Indonesia Power dalam pemadaman KARHUTLA di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.

Baca Juga

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

“Terima kasih kepada PLN Indonesia Power yang sudah membantu penanganan kebakaran lahan dan hutan di wilayah di Indonesia. Ini merupakan upaya yang luar biasa terhadap penanganan kebencanaan. Semoga musibah kebakaran dan lahan di Indonesia dan Sumatera Selatan cepat selesai,” pungkas Sigit.

Bantuan yang diberikan oleh perusahaan ini adalah sebentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak KARHUTLA. Di sisi lain, Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power menyebut bahwa hal ini merupakan komitmen korporasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia, sebagaimana tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Adapun bantuan yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power di Sumatera Selatan dengan menurunkan 3 unitnya, yaitu UPDK Keramasan, PLTU Suralaya dan PLTU Lontar terjun. Ketiga unit ini memberikan bantuan berupa Centrifugal Pump dan Fire Pump Set. Diketahui, Agung Siswanto juga turut terjun langsung di lokasi titik api di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Untuk bantuan di Jawa Barat, tepatnya Kabupaten Garut, PLN Indonesia Power melalui unitnya Kamojang POMU bersama Stakeholder terkait dan penggiat lingkungan serta pecinta alam terjun membantu mengatasi karhutla di area seluas 150 hektar tepatnya di sekitar kawasan Tegal Alun Gunung Papandayan yang hangus terbakar. PLN IP Kamojang POMU juga memberikan bantuan berupa peralatan pemadam api konvensional dan logistik.

Sedangkan, di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat , PLN Indonesia Power melalui UPK Singkawang mengerahkan 1 unit mobil damkar dengan kapasitas 3 ton dan mengerahkan personel dengan peralatan lengkap yang terbagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang dan malam. Adapun sumber air diambil dari kolam penampungan PLTU bengkayang yang digunakan untuk pemadaman di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.

“Bantuan ini merupakan perhatian PLN Indonesia Power kepada masyarakat dan lingkungan khususnya di kota Palembang serta Kabupaten OKI khususnya yang terkena dampak Karhutla,” ujar Agung Siswanto