SDG’s PLN IP Berbagi Harapan: Upaya Tanggap Karhutla di Berbagai Wilayah Indonesia
JAKARTA— Sigit Reliantoro, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, memberikan apresiasi kepada PLN Indonesia Power atas kontribusinya dalam membantu Pemerintah mengatasi Karhutla di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam ungkapannya, Sigit menyampaikan, "Kami berterima kasih kepada PLN Indonesia Power atas peran aktifnya dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan di berbagai wilayah Indonesia. Upaya ini benar-benar luar biasa dalam rangka penanggulangan bencana. Semoga kebakaran lahan dan hutan di Indonesia dan Sumatera Selatan segera bisa diatasi."
Di Sumatera Selatan, PLN Indonesia Power, melalui tiga unitnya yaitu UPDK Keramasan, PLTU Suralaya, dan PLTU Lontar, memberikan bantuan berupa Centrifugal Pump dan Fire Pump Set.
Baca Juga
Di wilayah lain, khususnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, PLN IP Kamojang POMU, bekerjasama dengan pihak terkait, para penggiat lingkungan, dan pecinta alam, turun tangan untuk membantu memadamkan Karhutla di area seluas 150 hektar, terutama di sekitar kawasan Tegal Alun Gunung Papandayan yang terkena dampak kebakaran. PLN IP Kamojang POMU juga menyediakan peralatan pemadam api konvensional dan logistik.
Di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang, PLN IP, melalui UPK Singkawang, mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran berkapasitas 3 ton dan menugaskan personil dengan peralatan lengkap yang bekerja dalam tiga shift, yaitu di pagi, siang, dan malam. Sumber air untuk pemadaman diambil dari kolam penampungan PLTU Bengkayang yang terletak di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan manifestasi dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, terutama di Kota Palembang dan Kabupaten OKI yang terdampak oleh Karhutla. Agung Siswanto menyampaikan pandangannya saat berada di lapangan, tepat di lokasi titik api Karhutla di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
PLN Indonesia Power Raih 4 Penghargaan Subroto EBTKE, Bukti Andal Kelola Green Energy
JAKARTA– PLN Indonesia Power (PLN IP) buktikan kelasnya dalam kembangkan Energi Baru Terbarukan di Tanah Air. 4 Penghargaan yang diterima PLN IP dalam ajang Subroto Award 2023 Subsektor EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini merupakan bukti komitmen korporasi yang telah dan akan terus kembangkan Energi Baru Terbarukan di Tanah Air untuk membantu Pemerintah dalam wujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Pada kategori transisi energi PLN Indonesia Power meraih Juara 1, hal ini membuktikan bahwa sebagai korporasi yang bergerak hulu sistem kelistrikan Tanah Air, PLN IP sangat komit terhadap pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia. Adapun 3 penghargaan lainnya di terima oleh PLN IP Priok PGU yang meraih Juara 1 pada kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung dan pada kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan yang secara berurutan diraih oleh PLN IP Saguling POMU dan PLN IP Mrica PGU Sub Unit PLTM Gunung Wugul sebagai Juara 1 dan Juara 2.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan saat ini ada beberapa kompetisi di Negara-Negara anggota ASEAN diantaranya yaitu bersaing dan berkolaborasi dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan.
"Saat ini Pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi energi, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan demi tercapainya percepatan transformasi menuju ekonomi rendah karbon, mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan inovasi untuk mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan di Indonesia," Jelas Yudo.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa peran PLN IP dalam mengakselerasi transisi energi di Tanah Air akan terus dilaksanakan dengan baik dan berkelajutan untuk wujudkan cita-cita Pemerintah maupun Global menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Untuk mewujudkan misi tersebut, kami terus memastikan bahwa operasional bisnis kami terus berkelanjutan, termasuk implementasi aspirasi transformasi hijau,” kata Edwin.
Seperti diketahui saat ini PLN IP tengah gencar dalam mengembangkan potensi Energi baru Terbarukan di Tanah Air, mulai dari proyek Hijaunesia, Hydronesia maupun kerjasama dengan beberapa pihak dalam upayanya mengakselerasi Transisi Energi. Disamping itu PLN IP juga melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mendorong dekarbonasi dari sejumlah pembangkit listrik seperti penerapan cofiring di pembangkit listrik tenaga uap.
Rekomendasi
