Bantuan SDG’s PLN IP: Menyelamatkan Lingkungan dan Masyarakat dari Karhutla
- Kamis, 26 Oktober 2023
JAKARTA— PLN Indonesia Power telah mengambil langkah konkret dalam membantu penanggulangan KARHUTLA (Kebakaran Hutan dan Lahan) di berbagai wilayah Indonesia. Dalam sebuah aksi nyata, PLN Indonesia Power menyediakan bantuan dan peralatan pendukung untuk mengatasi ancaman Karhutla di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.
Sigit Reliantoro, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Kementerian LHK, sangat mengapresiasi upaya PLN Indonesia Power dalam membantu pemerintah menghadapi masalah Karhutla di beberapa wilayah Indonesia. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN Indonesia Power atas peran mereka dalam menangani kebakaran lahan dan hutan di Indonesia. Ia juga berharap agar musibah kebakaran lahan di Indonesia dan Sumatera Selatan segera berakhir.
Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud konkret dari komitmen korporasi untuk peduli terhadap masyarakat dan menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air. Tindakan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).
Baca Juga
Agung Siswanto menekankan bahwa bantuan ini adalah ungkapan perhatian PLN Indonesia Power terhadap masyarakat dan lingkungan, terutama di kota Palembang dan Kabupaten OKI yang telah terkena dampak Karhutla. Ia mengungkapkan komitmennya saat terjun langsung ke lokasi titik api Karhutla di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Di Sumatera Selatan, PLN Indonesia Power melalui tiga unitnya, yakni UPDK Keramasan, PLTU Suralaya, dan PLTU Lontar, memberikan bantuan berupa Centrifugal Pump dan Fire Pump Set.
Di tempat lain, khususnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, PLN IP Kamojang POMU berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, penggiat lingkungan, dan pecinta alam untuk membantu mengatasi Karhutla di area seluas 150 hektar, terutama di sekitar kawasan Tegal Alun Gunung Papandayan yang telah terbakar. PLN IP Kamojang POMU juga memberikan bantuan berupa peralatan pemadam api konvensional dan logistik.
Sementara itu, di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Bengkayang, PLN IP melalui UPK Singkawang mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3 ton dan menempatkan personil dengan peralatan lengkap yang bekerja dalam tiga shift, yaitu pagi, siang, dan malam. Sumber air untuk pemadaman diambil dari kolam penampungan PLTU Bengkayang yang digunakan untuk pemadaman di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?
- Minggu, 24 November 2024
Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?
- Minggu, 24 November 2024
Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran
- Minggu, 24 November 2024
Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan
- Minggu, 24 November 2024