Spesifikasi POCO Pad M1, Tablet Murah dengan Layar 2,5K

Spesifikasi POCO Pad M1, Tablet Murah dengan Layar 2,5K

JAKARTA - Tren tablet kelas menengah kembali memanas setelah kabar mengenai POCO Pad M1 mencuat. 

Perangkat terbaru besutan sub-merek Xiaomi ini menjadi sorotan karena membawa kombinasi spesifikasi yang cukup menggoda: layar 2,5K berukuran besar dan baterai jumbo 12.000mAh. Menariknya, tablet ini disebut-sebut merupakan hasil rebranding dari Redmi Pad 2 Pro yang lebih dulu diluncurkan di pasar lain.

Dengan positioning yang menyasar segmen menengah, POCO Pad M1 diprediksi hadir dengan harga lebih ramah di kantong. Namun begitu, perangkat ini tetap menawarkan fitur-fitur unggulan yang membuatnya mampu bersaing dengan tablet premium, bahkan tak sedikit yang menyebutnya bisa menjadi alternatif kompetitif terhadap iPad.

Baca Juga

Sejarah Hari Tani Nasional 24 September dan Cara Merayakannya

Tablet perdana seri POCO Pad M

POCO Pad M1 menjadi anggota pertama dari seri Pad M, menandai langkah awal POCO dalam menggarap pasar tablet secara lebih serius. Kehadirannya dinilai sebagai strategi untuk memperluas lini produk, tidak hanya fokus pada smartphone, tetapi juga merambah ke perangkat produktivitas.

Sebagai perangkat perdana dari lini ini, ekspektasi publik cukup tinggi. Banyak yang menilai bahwa POCO akan menerapkan filosofi khasnya: menghadirkan perangkat dengan performa mumpuni namun harga tetap bersahabat.

Kabar tentang keberadaan POCO Pad M1 semakin kuat setelah perangkat ini muncul di laman dukungan perangkat lunak resmi Xiaomi serta terdaftar dalam basis data Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat. Dari sana, sejumlah detail spesifikasi terungkap, memicu spekulasi di kalangan penggemar gadget.

Mirip Redmi Pad 2 Pro, tapi dengan perbedaan

Meski kerap disebut sebagai versi rebranding dari Redmi Pad 2 Pro, POCO Pad M1 bukanlah replika identik. Kedua perangkat memang sama-sama menggunakan kode internal P83 dan menjalankan sistem operasi terbaru Xiaomi, yakni HyperOS. Namun, ada perbedaan penting pada sisi dapur pacu.

Redmi Pad 2 Pro kabarnya akan meluncur dengan Snapdragon 7s Gen 4, sementara POCO Pad M1 diperkirakan mengandalkan Snapdragon 7s Gen 3. Artinya, POCO Pad M1 hadir dengan chipset yang sedikit lebih rendah, kemungkinan untuk menjaga harga tetap kompetitif di pasar global.

Strategi ini bukan hal baru bagi Xiaomi, yang sering menghadirkan produk dengan spesifikasi berbeda sesuai target pasar masing-masing. Dengan begitu, konsumen bisa memilih perangkat sesuai kebutuhan dan anggaran.

Layar lega dengan refresh rate tinggi

Berdasarkan bocoran, POCO Pad M1 akan dibekali layar LCD berukuran 12,1 inci dengan resolusi 2,5K. Panel tersebut diperkirakan mendukung refresh rate 120Hz, yang akan memberikan pengalaman visual lebih halus saat scrolling, multitasking, maupun bermain gim.

Ukuran layar yang besar membuat tablet ini cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan. Dengan dukungan resolusi tinggi, konten visual seperti film maupun grafis gim akan tampil lebih tajam dan detail.

Memori, baterai, dan pengisian cepat

Untuk varian awal, POCO Pad M1 diprediksi hadir dengan konfigurasi RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Kapasitas ini cukup memadai untuk kebutuhan harian pengguna rata-rata, seperti menyimpan dokumen, aplikasi, maupun media.

Yang paling mencuri perhatian adalah sektor daya. POCO Pad M1 dikabarkan mengusung baterai 12.000mAh, kapasitas yang sangat besar untuk ukuran tablet. Dengan baterai ini, pengguna bisa lebih lama menikmati aktivitas tanpa harus khawatir sering mengisi ulang.

Selain itu, perangkat ini diduga mendukung fast charging 27W melalui kabel. Meski bukan yang tercepat di kelasnya, fitur ini tetap memberikan kenyamanan dalam pengisian daya perangkat berkapasitas besar.

Sistem operasi HyperOS 2

Tablet terbaru POCO ini hampir dipastikan menjalankan HyperOS 2, antarmuka baru yang dikembangkan Xiaomi untuk menggantikan MIUI. Sistem operasi ini diklaim lebih ringan, mulus, dan terintegrasi dengan ekosistem Xiaomi.

HyperOS 2 diharapkan menghadirkan pengalaman pengguna yang konsisten, baik di smartphone, tablet, maupun perangkat pintar lainnya. Dengan begitu, pengguna POCO Pad M1 dapat merasakan integrasi yang lebih seamless, misalnya dalam hal sinkronisasi data dan transfer file.

Strategi Xiaomi melalui POCO

Jika benar POCO Pad M1 adalah versi global dari Redmi Pad 2 Pro, maka langkah Xiaomi ini bisa disebut strategis. Selama ini, POCO dikenal sebagai merek yang identik dengan harga terjangkau tapi performa tinggi. Dengan mengusung tablet di bawah bendera POCO, perusahaan berpeluang memperluas jangkauan konsumen, khususnya di pasar internasional.

Rebranding seperti ini memang sering dilakukan Xiaomi. Perusahaan kerap meluncurkan perangkat dengan nama berbeda di berbagai wilayah untuk menyesuaikan branding sekaligus kebutuhan konsumen lokal. Maka, tidak heran bila POCO Pad M1 muncul sebagai bagian dari strategi tersebut.

Menanti pengumuman resmi

Walau bocoran semakin banyak beredar, pihak Xiaomi maupun POCO hingga kini belum memberikan konfirmasi resmi terkait jadwal rilis POCO Pad M1. Seluruh informasi yang ada masih sebatas dugaan berdasarkan data resmi dan perangkat serupa yang sudah lebih dulu terungkap.

Jika melihat pola perilisan Xiaomi sebelumnya, publik meyakini bahwa peluncuran tablet ini tidak akan lama lagi. Apalagi, dengan spesifikasi yang menjanjikan seperti layar besar, baterai super jumbo, dan chipset kelas menengah, POCO Pad M1 diyakini akan menjadi pilihan menarik di segmennya.

Secara keseluruhan, POCO Pad M1 diperkirakan hadir sebagai tablet menengah dengan spesifikasi yang cukup solid. Meski chipset yang digunakan bukan yang terbaru, kombinasi layar 2,5K, baterai 12.000mAh, dan harga kompetitif menjadi daya tarik utama.

Perangkat ini bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mencari tablet serbaguna dengan keseimbangan antara harga dan performa. Tinggal menunggu langkah resmi Xiaomi untuk memastikan kapan perangkat ini benar-benar hadir di pasar. Jika terealisasi, POCO Pad M1 berpotensi memperkuat posisi POCO di pasar global sekaligus menambah opsi baru bagi pengguna yang membutuhkan tablet dengan daya tahan dan fitur mumpuni.