Keunggulan PLN IP di Bidang Energi Baru Terbarukan
- Senin, 30 Oktober 2023
JAKARTA— Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menegaskan bahwa peran PLN IP dalam mempercepat transisi energi di Indonesia akan terus dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan untuk mencapai visi Pemerintah dan global menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Dia menekankan komitmen PLN IP untuk memastikan operasional bisnisnya tetap berkelanjutan, termasuk dalam implementasi transformasi hijau.
Saat ini, PLN IP juga giat mengembangkan potensi Energi Baru Terbarukan di Indonesia melalui proyek seperti Hijaunesia dan Hydronesia, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat transisi energi. Selain itu, PLN IP juga melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mendorong dekarbonisasi di sejumlah pembangkit listrik, termasuk penerapan cofiring di pembangkit listrik tenaga uap.
PLN Indonesia Power (PLN IP) telah membuktikan komitmennya dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia dengan meraih empat penghargaan bergengsi di ajang Subroto Award 2023, khususnya dalam subsektor EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Keberhasilan ini menunjukkan peran penting PLN IP dalam mendukung visi Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Baca Juga
Dalam kategori transisi energi, PLN Indonesia Power berhasil meraih Juara 1, menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan di Tanah Air. Selain itu, tiga penghargaan lainnya diberikan kepada PLN IP Priok PGU, yang berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung, serta kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan. Di samping itu, penghargaan Juara 1 dan Juara 2 dalam kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan secara berurutan diraih oleh PLN IP Saguling POMU dan PLN IP Mrica PGU Sub Unit PLTM Gunung Wugul.
Yudo Dwinanda Priaadi, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) di Kementerian ESDM, menggarisbawahi pentingnya kompetisi di antara negara-negara anggota ASEAN, yang mendorong adopsi teknologi energi terbarukan. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah sedang berusaha untuk meningkatkan efisiensi energi dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam, sebagai langkah percepatan menuju ekonomi rendah karbon, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan inovasi yang mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan di Indonesia.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?
- Minggu, 24 November 2024
Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?
- Minggu, 24 November 2024
Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran
- Minggu, 24 November 2024
Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan
- Minggu, 24 November 2024