PLN IP Gelar Acara Konservasi Lingkungan dan Ajak Masyarakat untuk Selamatkan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

PLN IP Gelar Acara Konservasi Lingkungan dan Ajak Masyarakat untuk Selamatkan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

JAKARTA-Vice President NRE O&M Planning and Control PLN IP Wasis Jati Waskitho tegaskan komitmen PLN dalam menjaga ekosistem lingkungan. Perusahaan sudah semestinya menyadari pentingnya kontribusi pada upaya konservasi demi keberlanjutan lingkungan.

Untuk itu, PLN IP menggelar kegiatan konservasi dengan melepas sebanyak 100 ribu benih ikan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Serayu Hilir. Tentunya, kegiatan ini adalah bentuk dari tanggung jawab perusahaan sebagai pengguna sumber daya air untuk pembangkit energi listrik.

Senior Manager PLN IP Mrica PGU Nazrul Very Andhi turut menjelaskan kegiatan konservasi yang bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem lingkungan hidup. 

Baca Juga

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Benih ikan yang ditebarkan, lanjut Nazrul, antara lain mencakup Ikan Tawes sebanyak 20 ribu benih, Ikan Nilem 20 ribu benih, dan Udang Galah sebanyak 60 ribu benih, dengan total mencapai 100 ribu benih ikan.

Sementara itu, Taufik Budhi Pramono, Akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jendral Soedirman, juga menyoroti pentingnya program ini dalam mencegah kepunahan ikan-ikan asli Sungai Serayu. 

Tentunya, untuk menjaga ekosistem dan mengembangkan ikan-ikan lokal asli, diperlukan strategi dan teknologi yang tepat. Serta juga harus melibatkan komunitas sekitar untuk membantu dalam pelestariannya. 

Dalam gelaran yang sama, Taufik membahas dukungan teknologi dan kontribusi mahasiswa terhadap sinergi yang lebih luas dalam pelestarian lingkungan. 

Peneliti Pusat Riset Limnologi & Sumber Daya Air – BRIN  Triyanto memberikan apresiasi atas upaya positif perusahaan. Ia memaparkan tentang penebaran bibit ikan asli Indonesia, Pembangkit PLTA sebagai sumber energi baru dan terbarukan, serta berbagai upaya konservasi lingkungan dan pengendalian banjir serta listrik.

Kegiatan yang juga merupakan bagian dari peringatan HUT PLN IP Mrica PGU yang ke-36 ini, dijalankan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pusat Riset Limnologi & Sumber Daya Air – BRIN, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Forkompimda Banyumas, akademisi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jendral Soedirman, serta berbagai instansi dan komunitas lainnya. 

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?

Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?

Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?

Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran

Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran

Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Warga Sukmajaya dan Cimanggis Depok Khawatir Penggunaan Incenerator Skala Rumahan, Inginkan Alternatif Lain

Warga Sukmajaya dan Cimanggis Depok Khawatir Penggunaan Incenerator Skala Rumahan, Inginkan Alternatif Lain